Pencegahan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika tak henti disosialisasikan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Melalui Direktorat Diseminasi Informasi, Deputi Bidang Pencegahan BNN melalukan berbagai giat dalam rangka memberikan edukasi dan pemahaman kepada seluruh elemen masyarakat akan bahaya narkoba. Salah satunya seperti kegiatan talkshow yang diselenggarakan pada hari ini, Selasa 9 Oktober 2018 di Universitas Pattimura, Ambon, Maluku, Selasa (9/10).Talkshow yang dibuka secara langsung oleh Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Prof. Dr. M.J. Sapteno, SH. tersebut diisi oleh Deputi Bidang Pencegahan, Irjen Pol. Drs. Ali Djohardi sebagai narasumber dan didampingi oleh dosen FISIP Unpatti selaku moderator. Sekitar 100 orang mahasiswa dari berbagai fakultas pun hadir dalam talkshow yang diberi tema dari Kampus untuk Negeri, Generasi Sehat Negara Kuat tersebut.Dalam paparannya Deputi Pencegahan BNN menjelaskan kondisi terkini bangsa Indonesia yang telah masuk dalam kondisi darurat narkoba. Hal tersebut sebagaimana yang dikemukakan oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Padahal lanjut Ali, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi pada tahun 2030-2045 dimana jumlah masyarakat produktif akan meningkat secara signifikan.”Berdasarkan penelitian terbaru yang dilakukan oleh BNN dan Puslitkes UI, penyalahguna narkoba didominasi oleh usia produktif baik pekerja, pelajar, maupun pengangguran”, ungkap Deputi Pencegahan.Oleh sebab itu, pencegahan kepada para generasi muda yang merupakan bagian dari usia produktif menurut Ali harus digencarkan. Mahasiswa sebagai generasi muda calon-calon pemimpin bangsa pun diharapkan mampu membendung ancaman bahaya narkoba. Hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Rektor Universitas Pattimura dalam sambutannya.”Mahasiswa memiliki peran penting dan strategis. Sebagai generasi muda harus memiliki fisik dan mental yang sehat, tetapi itu tidak didapat jika mahasiswa telah terkontaminasi oleh narkoba” ujar Rektor Unpatti, M.J. Sapteno.Lebih lanjut Saptenno menegaskan bahwa kampus dan mahasiswa harus menjadi duta di masyarakat. Sehingga pengetahuan terkait parmasalahan dan bahaya narkotika perlu dikuasai dan diteruskan kepada masyarakat.Menutup talkshow bersama para mahasiswa, Deputi Pencegahan mengatakan bahwa kerja sama antara BNN dan Unpatti dapat ditindaklanjuti guna membentuk relawan anti narkotika. Dengan demikian diharapkan sosialisasi bahaya narkoba dapat sampai hingga ke pelosok daerah di Maluku.
Berita Utama
Rekor Unpatti Minta Mahasiswa Bendung Ancaman Narkoba di Kota Ambon
Terkini
-
KEPALA BNN RI AJUKAN TAMBAHAN ANGGARAN TAHUN 2026 SEBESAR RP 1,14 TRILIUN 10 Jul 2025
-
BNN TEGASKAN KOMITMEN NASIONAL, DESA SANCANG JADI LOKUS PENGUATAN P4GN 10 Jul 2025
-
ISTRI WAPRES KUNJUNGI BOOTH BNN DI RAKERNAS X PKK DAN PERINGATAN HKG PKK KE-53 10 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI MELALUI PELATIHAN KONSELING DAN ASESMEN 09 Jul 2025
-
BNN DAN MYANMAR SEPAKAT PERKUAT KOLABORASI PEMBERANTASAN NARKOTIKA 09 Jul 2025
-
BRIEFING ON THE 2025 WORLD DRUG REPORT: BNN-UNODC PERKUAT KOMITMEN REGIONAL HADAPI ANCANMAN NARKOBA SINTETIK 08 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI PELATIHAN PETUGAS 08 Jul 2025
Populer
- BNN DAN UKSW JALIN KERJA SAMA UNTUK PENGUATAN PROGRAM REHABILITASI NARKOTIKA BERKELANJUTAN 15 Jun 2025
- KOLABORASI PENGUNGKAPAN KASUS JARINGAN NARKOTIKA: PEREMPUAN JADI ‘PION’ STRATEGIS DALAM SINDIKAT TERORGANISIR 23 Jun 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI SIDANG TERBUKA PROMOSI DOKTOR ALEXANDER SABAR 21 Jun 2025
- TANDATANGANI SKK, BNN DAN KEJATI KEPULAUAN RIAU BERSINERGI HADAPI GUGATAN PERDATA 22 Jun 2025
- BNN DAN BRIN BERSINERGI DALAM RISET NASIONAL PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA 2025 21 Jun 2025
- HADIRI WISUDA SANTRI, KEPALA BNN RI BERHARAP WISUDAWAN MENJADI DA’I 23 Jun 2025
- BNN MUSNAHKAN ARSIP REKAM REHABILITASI 25 Jun 2025