Skip to main content
Berita SatkerBidang Pemberdayaan Masyarakat

Public Speaking Dan Medsos Jadi Bagian Penggiat Anti Narkoba.

Public Speaking Dan Medsos Jadi Bagian Penggiat Anti Narkoba.
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

BNN.GO.ID – Tanjung Selor, Pengembangan Kapasitas kepada calon Penggiat Anti narkoba tidak hanya dengan memberikan data informasi perkembangan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan peredaran Gelap Narkoba (P4GN) saja. Tetapi harus dibekali bagaimana mereka bisa mengkemas dan menyajikan kembali ke masyarakat sesuai dengan informasi yang diperoleh.

Berkaitan hal tersebut, Direktorat Peran serta Masyarakat melalui Subdit Lingkungan Pendidikan melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para peserta didik dan pengajar di wilayah Kabupaten Bulungan pada Hari Rabu dan kamis (26-27/02), Di Hotel Luminor, Tanjung Selor.

Beberapa narasumber dihadirkan untuk memberikan materi salah satunya Nurismi, SH, MH
yang menjabat Redaktur Pelaksana & PIC pada Media Digital Radar Tarakan Official. Sebagai praktisi Group Dynamic dan Social Media Skill mengatakan, Think before you Share seperti Pastikan
tidak akan menimbulkan persoalan setelah di-upload. Selanjutnya, Setiap informasi yang akan disampaikan dikroscek terlebih dahulu, apakah kabar
tersebut sudah tepat atau masuk dalam kategori hoaks dan konten yang dibuat tidak melanggar aturan hukum yang ada di Indonesia.

Baca juga:  Spirit Dekriminalisasi dan Depenalisasi Harus Terus Dikobarkan

“Interaksi dengan followers sebagai langkah untuk membangun komunikasi.
Dari sana akan tercipta kedekatan emosional, biasanya akan lebih mudah untuk mendapatkan update informasi yang diinginkan”. tegas Nurismi.

Ditempat yang sama, Tudesstivan seorang pakar Public Speaking yang sempat menjadi duta anti narkoba Provinsi Kaltara di tahun 2006 menyampaikan sebagai penggiat harus mampu menguasai materi, mengelola nervous/kecemasan dan teknik.

ditambahkan bahwa seorang public speaking yang baik adalah sangat penting memiliki kemampuan berbicara, tapi jika anda sadar tidak dilahirkan untuk menjadi public speaking maka berlatihlah dan berlatih, ujar Tudesstian.

Sebagai pembina pesantren Mitahul Ulum di Tarakan, Hafid salah seorang peserta Bimtek akan mensosialisasikan kembali apa yang didapatkan pada kegiatan ini, kami ada pertemuan setiap kamis untuk berdiskusi terkait apa saja, disitu akan saya manfaatkan untuk berbicara P4GN, Ungkapnya.

Peserta dalam bimtek ini terdiri para siswa/siswi Pesantren, Mahasiswa, ulama dan tokoh masyarakat yang tersebar di kabupaten Bulungan, Provinsi Kaltara.

BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Instagram: @infobnn_ri
Twitter. :@infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn

Baca juga:  Kegiatan Bimbingan Teknis bagi Pendamping, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda pada Kawasan Rawan dan Rentan Narkoba di Provinsi Sulawesi Selatan

#Bersinar

#Stopnarkoba

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel