Seiring dengan perkembangannya, pesantren di Indonesia sangat memberikan kontribusi terhadap pembangunan karakter umat, khususnya generasi muda yang belajar menuntut ilmu di lingkungan pesantren.Upaya memadukan ilmu-ilmu umum dengan ilmu-ilmu agama di pesantren, dimulai dengan perluasan kurikulum pendidikan di pesantren. Pesantren tetap menjadi pusat pendidikan agama yang mengajarkan mata pelajaran agama seperti fiqh, bahasa Arab, nahwu-sharaf, balaghah, tafsir, hadist, tasawuf, dan lain-lain, tetapi juga diajarkan mata pelajaran matematika, fisika, geografi, sejarah dan sebagainya.Melihat peran pontren begitu strategis dalam membangun karakter anak bangsa, perlu dukungan informasi agar para santri tetap berada pada jalur yang benar dan tidak terjerumus dengan masalah hukum, termasuk narkoba, yang akhir-akhir ini Indonesia dinyatakan darurat narkoba, untuk itu Pontren Darussalam Tanjungpura Rajapolah Tasikmalaya menggandeng Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ciamis menggelar penyuluhan bahaya narkoba dikalangan santri, bertempat di Aula Pontren Rasussalam, pada Senin (04/05/2015).Kepala Madrasah Aliyah (MA) Darussalam Ustadz Ashari Ramdani, S.Pd.I.,S.T. sekaligus pengurus Pontren, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada peserta didik, khususnya yang berada di lingkungan Pontren Darussalam, agar mempunyai daya tanggkal terhadap penyalahgunaan narkoba dan mampu meminimalisir peredaran Narkoba yang saat ini sudah cukup memprihatinkan semua pihak.Selanjutnya narasumber dari BNNK Ciamis disampaikan oleh Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Deny Setiawan, S.Sos., M.M, dalam paparannya menyampaikan tingkat penyalahgunaan narkoba dewasa ini sudah sangat mengkhawatirkan, penyalahgunaan narkoba kini sudah merambah ke semua kalangan termasuk pelajar, oleh sebab itu Indonesia saat ini dinyatakan darurat narkoba. turur Deny.Deny pun menambahkan pemerintah saat mencanangkan untuk merehabilitasi penyalahguna narkoba sebanyak 100.000 orang, hal ini guna menyelamatkan korban dan penyalahguna narkoba agar pulih dan tidak kambuh kembali.melalui arah kebijakan ini diharapkan pesantren menjadi mitra pemerintah serta penegak hukum dalam memberikan informasi serta kajian ilmiah keagamaan tentang bahaya narkoba yang dapat merusak generasi penerus bangsa, lebih jauhnya dapat memberikan pemahakan serta penyadaran yang efektif kepada masyarakat luas. Pungkas Deny.
Berita Utama
PONTREN DARUSSALAM TANJUNGPURA RAJAPOLAH CEGAH NARKOBA DI KALANGAN PELAJAR
Terkini
-
Lindungi Tempat Wisata Dari Bahaya Narkoba, BNN RI dan Kemenparekraf RI Jalin Kerja Sama 29 Mei 2023
-
Audiensi Badan Narkotika Nasional dengan Universitas Bina Nusantara 26 Mei 2023
-
BNN RI Dampingi Stakeholder Dalam Rangka Implementasi Alternative Development Pada Pilot Project di Aceh Utara 26 Mei 2023
-
BNN RI Hadiri Kegiatan Asia Pacific Forum Against Drugs 2023 26 Mei 2023
-
Rapat Internal Pelaksanaan Uji Kompetensi dan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat di Lingkungan BNN 25 Mei 2023
-
“Meeting to Determine The Awards of The International Day Drug Abuse and illicit Trafficking” 25 Mei 2023
-
BNN RI Musnahkan Ganja Dan Sabu, Selamatkan Lebih Dari 46.000 Jiwa 25 Mei 2023
Populer
- Perkuat Kebersamaan, Pimpinan dan Staf di BNN RI Saling Bermaaf-maafan 02 Mei 2023
- Hasil Pasca Sanggah Seleksi Kompetensi CPPPK Jabatan Fungsional Tenaga Teknis BNN 2022 12 Mei 2023
- Direktorat PSM BNN RI Menerima Audiensi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) 04 Mei 2023
- Deputi Pemberantasan BNN RI Berikan Kuliah Umum Kepada Perwira Siswa DIKREG 51 SESKO TNI 04 Mei 2023
- Perkuat Kolaborasi Dengan Media Massa, BNN RI Adakan Pertemuan Dengan Awak Media 05 Mei 2023
- BNN RI Hadiri Acara Hari Bhakti Pemasyarakatan Kemenkumham Ke-59 04 Mei 2023
- Audiensi dengan KASN terkait Tindak Lanjut PKS antara Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) 05 Mei 2023