Senin (01/07/2013) Kepala BNN yang di wakilkan oleh Deputi Rehabilitasi Kusman Suriakusuma dalam seminar diinstansi Kementerian Lingkungan Hidup. Deputi Rehabilitasi, mengharapkan bahwa melalui kegiatan Seminar dengan tema Pengaruh Lingkungan Hidup Dalam pemulihan Mantan Pecandu Narkoba diharapkan para generasi muda semakin memahami tentang pelayanan terapi & rehabilitasi bagi pecandu narkoba yang merupakan bentuk bagian dari upaya P4GN yang juga berperan dalam memberikan dukungan kepada upaya-upaya pencegahan kecanduan, pemulihan kesehatan dan rehabilitasi sosial.Menurut Deputi Rehabilitasi Kusman Suriakusumah, tujuan program kerja Direktorat Pasca rehab adalah untuk menurunkan angka relaps dan angka kematian korban penyalahgunaan narkoba dengan menyediakan fasilitas pasca rehabilitasi dan pemanfaatan tempat-tempat perawatan lanjut yang sudah ada agar nantinya para mantan pecandu siap untuk kembali kelingkungan masyarakat.Kegiatan yang sudah dijalankan yaitu Rumah Dampingan dan konservasi alam di Tambling serta dukungan usaha produktif di beberapa lembaga yang menangani kegiatan pasca rehabilitasi.Dirumah damping, mereka berkumpul untuk sharing, membangun komunikasi, dan mendapatkan pembinaan yang komprehensif dalam membangun kualitas mental dan fisik mereka.Di rumah dampingan ini sendiri, para mantan pecandu memiliki para pendamping, yang dapat memantau kegiatan mereka selama terjun kembali ke kehidupan di tengah masyarakatBNN juga melakukan pembenahan dalam pengembangan pelayanan rehabilitasi ke arah pelayanan pasca rehabilitasi dengan menggunakan pendekatan berbasis konservasi alam. Pada tahun 2012 ini, BNN telah mengembangkan program pascarehabilitasi, diantaranya :1. Bengo-Bengo, Sulawesi Selatan .2. Wakatobi, Sulawesi Tenggara.Program Pascarehabilitasi berbasis konservasi kelautan di Pulau Hoga Taman Nasional Wakatobi di Provinsi Sulawesi Tenggara, hasil kerjasama dengan Kementerian Kehutanan dan Kementrian Kelautan dan Perikanan.Program Pascarehabilitasi berbasis konservasi kelautan di Pulau Sebaru, Taman Nasional Kep. Seribu Prov. DKI Jakarta Tambling, Lampung.Program Pascarehabilitasi berbasis konservasi alam/hutan di Taman Nasional Bukit Barisan, Tambling, Lampung SelatanProgram pasca rehabilitasi ini bertujuan agar para mantan penyalah guna Narkoba yang baru menyelesaikan program Therapeutic Community di tempat rehabilitasi dapat semakin memantapkan bakat dan ketrampilannya melalui pendekatan berbasis konservasi alam, sehingga mereka mampu kembali menjadi manusia yang mandiri dan produktif.Setelah menyelesaikan program pascarehabilitasi, para mantan penyalahguna Narkoba tinggal di Rumah Dampingan dan Rumah Mandiri.BNN menyediakan sarana dan prasarana untuk itu sebagai tempat transisi sebelum bergabung kembali dengan keluarga atau masyarakat.Selama masa transisi, mereka akan bekerja di beberapa tempat. BNN telah menjalin kerja sama dengan pihak swasta, BUMN dan kelompok organisasi kemasyarakatan lainnya guna memfasilitasi lapangan kerja bagi mereka.Pembenahan di bidang rehabilitasi bertujuan mengajak masyarakat untuk hidup sehat dan merubah mindset bahwa penyalahgunaan Narkoba merupakan penyakit yang dapat dipulihkan.Menurut Wartin Sumana, S. Sos (Kepala Biro Umum KLH) Kementerian Lingkungan Hidup memberikan apresiasi dan dukungan kepada Badan Narkotika Nasional dalam melaksanakan tugas memerangi penyalahgunaan narkoba di Indonesia, termasuk dukungan program rehabilitasi dan pasca rehabilitasi bagi penyalah guna narkobaKementerian Lingkungan Hidup mendukung program BNN dalam hal ini program pasca rehabilitasi bagi mantan pecandu narkoba melalui beberapa kegiatan, yaitu :a. Daur ulang sampahb. Menanam mangrovec. Peternakan bebek petelurd. Usaha bandeng presto.
Berita Utama
PENGARUH LINGKUNGAN HIDUP DALAM PEMULIHAN MANTAN PECANDU NARKOBA
Terkini
- BNN RI SIAPKAN JUKNIS KOLABORASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA KAWASAN RAWAN NARKOBA 26 Mar 2024
- TINGKATKAN PROFESIONALISME, BNN RI GELAR PEMBINAAN KEPEGAWAIAN JABATAN FUNGSIONAL TAHUN 2024 25 Mar 2024
- BNN RI GELAR PEMBEKALAN MANAJERIAL STANDARDISASI LEMBAGA REHABILITASI SESUAI SNI 8807:2022 25 Mar 2024
- MONEV REFORMASI BIROKRASI BNN: LAKUKAN PERUBAHAN GUNA MENDORONG PENINGKATAN NILAI RB 25 Mar 2024
- 22 TAHUN UNTUK P4GN, BNN KUATKAN KOLABORASI BERLANDASKAN PROFESIONALISME WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR 22 Mar 2024
- BNN RI-PT BINTANG TOEDJOE BERSIAP PERLUAS KOLABORASI 22 Mar 2024
- TINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN REHABILITASI, BNN RI BEKALI PETUGAS PENDAMPING LAYANAN IBM 21 Mar 2024
Populer
- RESMI LANTIK KELOMPOK AHLI, KEPALA BNN RI HARAPKAN REKOMENDASI DALAM WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR 01 Mar 2024
- DUKUNG PENJAGAAN LAUT DAN PANTAI INDONESIA, BNN RI HADIRI PERINGATAN HUT KPLP DAN PPLP 29 Feb 2024
- GELAR FGD, BNN BAHAS TANTANGAN DAN HAMBATAN SINERGITAS APH DALAM PENANGANAN KASUS NARKOTIKA 07 Mar 2024
- KEPALA BNN RI HADIRI RAPIM TNI-POLRI 2024 28 Feb 2024
- TPPU HASIL KEJAHATAN NARKOTIKA: BUKAN HANYA TENTANG NOMINAL UANG TETAPI BERAPA ORANG YANG MATI KARENA TRANSAKSI NARKOTIKA 01 Mar 2024
- Deputi Pencegahan Ajak Prajurit TNI Aktif Dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba” 29 Feb 2024
- Pemetaan Potensi Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Jawa Timur 29 Feb 2024