Skip to main content
Berita SatkerBidang Pemberdayaan MasyarakatFoto

Pemetaan Potensi pada Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Sumatera Utara

Oleh 08 Mar 2024Maret 11th, 2024Tidak ada komentar
Pemetaan Potensi pada Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Sumatera Utara
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 
Pemetaan Potensi pada Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Sumatera Utara

Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN melalui Direktorat Pemberdayaan Alternatif laksanakan Pemetaan Potensi pada Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 4 s.d. 8 Maret 2024 dalam rangka P4GN.

BNN.GO.ID. Medan 4 – 8 Maret 2024. Tim 4 Dit Dayatif dalam giat Pemetaan Potensi Pada Kawasan Rawan Narkoba melakukan kordinasi dengan BNNP Sumatera Utara, Tim diterima Jajaran P2M BNNP Sumatera Utara , Hasil dari kordinasi antara lain: 1. Penjelasan mengenai Pemetaan Potensi, Pemetaan Potensi yang dimiliki Kecamatan Medan Deli, adalah pembuatan jamu tradisional dan beberapa potensi lain spt kerajinan dan industri lain, sehingga diharapkan hasil dari pemetaan ini dapat berwujud suatu kegiatan yang meningkatkan kemampuan masyarakat mengenai pembuatan produk hingga sampai ke pemasarannya. 2. Rencana pertemuan dengan Bapak Camat Medan Deli yang akan membahas mengenai peluang usaha dengan memanfaatkan potensi yang ada, mengetahui seberapa besar potensi yang ada dan berapa lama usaha dapat betahan. 3. Rencana kegiatan kunjungan ke masyarakat yang menjadi daerah tujuan Pemetaan Potensi untuk mengetahui secara langsung potensi dan peluang untuk dikembangkan. 4. Rencana pelaksanaan sinergi program Lifeskill yang akan dilakukan oleh Direktorat Dayatif dan BNNP Sumatera Utara.
Pertemuan dihadiri oleh: Tim 4, Panitia lokal BNNP Sumut, Camat Medan Deli, Lurah Mabar Hilir, Lurah Tanjung Mulia, Lurah Tanjung Mulia Hilir dan aparat kecamatan Medan Deli. Hasil Pertemuan tersebut menghasilkan pointer sebagai berikut: 1. Pembukaan oleh Camat Medan Deli 2. Penjelasan Program dan kegiatan yang saat ini dilaksanakan oleh Pelaksana Kegiatan 3. Penjelasan terkait upaya yang sudah dilakukan oleh Kecamatan Medan Deli terhadap warganya antara lain pemilahan sampah di tingkat masyarakat sehingga memudahkan pengolahan sampah, Penanaman Tanaman obat dan keluarga di masing-masing warga, profesi Sebagian besar masyarakat Medan Deli yaitu Buruh pabrik, buruh lepas, wirausaha di bidang jasa, kuliner dan lain-lain 4. Permintaan Data kependudukan di Medan Deli khususnya 3 Kelurahan (Mabar Hilir, Tanjung Mulia dan Tanjung Mulia Hilir) 5. Diskusi seputar potensi yang dapat dikembangkan di Medan Deli khususnya 3 Kelurahan yang menjadi Pilot Project antara lain menyorot banyaknya permasalahan di wilayah tersebut anatara lain bahan baku yang tidak tersedia sehingga harus membeli pada wirausaha warga, tidak adanya permodalan dalam pengembangan usaha, banyaknya lahan sengketa sehingga tidak dapat dipergunakan untuk pertanian, minimnya dukungan dari Pemerintah di wilayah tersebut 6. Wirausaha warga antara lain di bidang kuliner, kerajinan hasil rajutan dan jasa 7. Diskusi seputar kerawanan narkoba di wilayah tersebut yang sering ada penggerebekan narkoba di masing-masing Kelurahan diidentifikasi titik-titik rawan di masing-masing Lingkungan.
Tim dibawa menuju titik-titik rawan yang ada di Lingkungan 5 dan 11 antara lain yang dekat dengan pasar, gang-gang perumahan warga, tanah-tanah kosong yang sering dijadikan transaksi narkoba namun dalam hal ini Tim tidak diperkenankan mendokumentasikan karena kerawanan di wilayah tersebut. Selanjutnya tim dibawa menuju UMKM dan berdiskusi dengan pemilik UMKM sempat antara lain: 1. Usaha Kuliner (Kue-kue basah, donat, donat binaan Pelindo, Keripik pisang, Keripik Sumpi, Pengrajin Opak) 2. Usaha Pembuatan Jamu 3. Usaha kerajinan bahan rajut tas.
Rapat Kerja dihadiri oleh Peserta kegiatan: Tomas, toga, toda, babinsa, babin kantibmas, peserta 17 org. 1. Rapat Kerja di buka oleh Kepala BNNP Sumatera Utara, Drs Toga Habib Panjaitan, diwakili oleh Ibu Fitriani Radjaukguk,SKM (PSM Ahli Muda BNNP Sumut). 2. Ibu Rieska Dwi Widayati, S.Si,M.Si. (PSM Ahli Madya Direktorat Pemberdayaan Alternatif), memberikan arahan untuk kegiatan Pemetaan Potensi yang dilakukan oleh BNN yang berkenaan dengan – Pengumpulan data dan informasi terkait dengan potensi di Kelurahan Mabar Hilir, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kelurahan Tanjung Mulia. – Pemetaan potensi pada kawasan rawan narkoba tahun 2024 di Kelurahan Mabar Hilir, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kelurahan Tanjung Mulia. – Pengidentifikasian potensi Kelurahan Mabar Hilir, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kelurahan Tanjung Mulia dalam rangka pelaksanaan Program Penanganan Kawasan Rawan Narkoba. 3. Bapak Indra Utama,S.STP, M.Si. (Camat Medan Deli), memberikan materi yang berjudul, “Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Medan Deli”. Dengan pointer – Penjelasan umum mengenai Pemberdayaan Masyarakat – Konsep Pemberdayaan Masyarakat – Strategi yang dillaksakanan di Kecamatan Medan Deli, berkaitan dengan Pemberdayaan Masyarakat. – UMKM dengan brand Deli Berkah berencana akan bekerjasama dgn pemilik cafe untuk memasukan produk masyarakat secara bertahap, dan akan mencari dunia usaha untuk menawarkan hasil produk masyarakat.
Pertemuan dihadiri oleh Lurah Tanjung Mulia Hilir, Naklum Situmeang S. Sos dan Staf Hasil Pertemuan tersebut menghasilkan pointer sebagai berikut: 1. Secara umum dijelaskan bahwa Kelurahan Tanjung Mulia Hilir adalah salahsatu Kelurahan terbaik tingkat Provinsi, 2. Kelurahan ini merupakan daerah pengangkutan atau pergudangan, 3. Keurahan ini juga ada program UMKM berupa catering oleh ibu ibu PKK, KOPERASI. 4. Disini pernah ada pelatihan menjahit, ternak ikan dan tanam sayur. Yg memberikan Pelatihan berasal dari Dinas Pangan, Dinas Perternakan, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pendidikan. Disebutkan bahwa nantinya program pelatihan tersebut bermanfaat untuk warga binaan dan akan berlanjut dengan pengiriman peralatan kerja seperti alat oven pembuatan roti, mesin jahit dan obras. 5. Ada program PTP2WKSS dalam membantu prekonomian keluarga, dengan membuat Saung Mulia untuk membantu perekonomian keuarga dengan menanam cabai, terong, tomat, gambas, anggur, dan kolam ikan nila.
Audiensi di Rumah BUMN Kota Medan diterima Ibu Olivia Fernaza selaku CEO Muda Rumah BUMN Sumatera Utara dan Bapak Edwin P. Simanjuntak selaku CFO Muda Rumah BUMN Provinsi Sumatera Utara dengan poin penting yaitu : 1. Ibu Rieska Dwi Widayati, S.Si,M.Si. (PSM Ahli Madya Direktorat Pemberdayaan Alternatif), menyampaikan penjelasan untuk kegiatan lifeskill pada wilayah yang diintervensi, akan dilaksanakan di Kelurahan Mabar Hilir, Kelurahan Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kelurahan Tanjung Mulia. 2. Disampaikan bahwa BNN saat ini belum memiliki sistem untuk membangun jaringan pemasaran masyarakat di daerah binaan sehingga perlu bekerjasama terkait pembangunan sistem pemasaran antara lain adalah kesediaan rumah BUMN untuk dapat menampung produk-produk binaan BNN yang dimasukkan dalam link kegiatan usaha yang diasuh oleh rumah BUMN sehingga bisa mengikuti pameran dan bazar yang diselenggarakan rumah BUMN untuk membuka pasar yang lebih besar dan produk masyarakat binaan dapat terbantu. 3. Dalam diskusi juga disampaikan bahwa pelatihan lifeskill membutuhkan trainer yg bersertifikat yang kiranya rumah BUMN dapat memberikan informasi seputar penyediaan trainer yang berkualitas, berpengalaman dan memilki sertifikasi. 4. Ibu Olivia Fernaza dan Bapak Edwin P. Simanjuntak menanggapi dengan menyampaikan bahwa pemberian bantuan kewirausahaan untuk trainer mereka akan membantu memberikan informasi trainer dari UMKM yang berkualitas dan sudah bersertifikat, bantuan untuk masuk ke dalam link kegiatan usaha yang diasuh Rumah BUMN sehingga produksi masyarakat binaan bisa mengikuti pameran dan bazar yang diadakan Rumah BUMN serta untuk pelatihan UMKM binaan BNN dapat mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh rumah BUMN antara lain pelatihan perijinan usaha dan Digital marketing. 5. Ibu Olivia menyarankan BNN dapat bekerjasama lebih luas lagi dengan rumah BUMN dalam hal ini yang dijalankan oleh Bank Mandiri dengan melakukan MoU di bagian TJSL kantor mandiri pusat sehingga dapat menjangkau Kawasan rawan di seluruh Indonesia. 6. Rumah BUMN bersedia memberikan edukasi singkat dalam pelatihan oleh BNN nantinya dengan memberikan informasi seputar perijinan usaha dan tips-tips dalam membangun usaha. 7. Akan dibuat group WA antara BNN dengan rumah BUMN sehingga dapat menyampaikan tindak lanjut Kerjasama dan penyampaian informasi penting lainnya.

Pemetaan Potensi pada Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Sumatera Utara

Pemetaan Potensi pada Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Sumatera Utara

Pemetaan Potensi pada Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Sumatera Utara

Pemetaan Potensi pada Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Sumatera Utara

#IndonesiaDrugFree
#IndonesiaBersinar

Baca juga:  Bimbingan Teknis Life Skill pada Masyarakat Pilot Project Alternatif Development di Kabupaten Bireuen

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel