Banten yang terkenal dengan daerah santri dan religius, ternyata masuk dalam 14 besar nasional wilayah rawan Narkoba dan banyak pecandu yang berasal dari kalangan pelajar. Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten, Heru Febrianto menjelaskan, saat ini Banten bukan lagi sebagai tempat transit tetapi sudah menjadi tempat tujuan peredaran Narkoba. Heru melanjutkan, butuh cara dalam memerangi Narkoba. BNN memiliki empat pilar dalam menangani peredaran narkoba, pertama pemberantasan Narkoba sampai keakar-akarnya, upaya yang harus dilakukan dengan memutus jaringan para pengedar Narkoba dan memiskinkan pengedar dan bandarnya, kedua pencegahan, ketiga pemberdayaan masyarakat dan keempat rehabilitasi bagi korban ungkap Heru pada saat acara rangkaian peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) Generasi Emas Generasi Tanpa Narkoba yang diselenggarakan atas kerjasama antara Pemerintah Provinsi Banten, Polda Banten dan BNN Provinsi Banten di Hotel The Royale Krakatau, Cilegon, Banten, Senin (25/5).Sementara itu Kapolda Banten Brigjen Pol. Boy Rafli Amar menjelaskan peredaran Narkoba di kalangan remaja saat ini sangat merisaukan. Masyarakat kita nyatanya sudah banyak jadi korban narkoba dan sulit melepaskan diri ungkap Boy. Oleh karenanya diperlukan upaya penyebarluasan kegiatan – kegiatan informasi bahaya Narkoba dan harus diimbangi dengan membangun semangat anti narkoba, dengan maksud agar tidak ada ruang gerak sedikitpun bagi para pengedar dan bandar untuk mengedarkan Narkoba. Oleh karena itu, Boy melanjutkan diharapkan kalangan remaja khususnya anak sekolah dapat memproteksi dirinya dari bahaya narkoba.Dalam acara tersebut dihadiri turut hadir juga Kapolda Banten, Jajaran Pemprov Banten, BNN Pusat, BNNP Banten, BNNK di Provinsi Banten dan tokoh masyakarat dari suku Badui dan 1000 pelajar dari perwakilan SMP dan SMA se-Provinsi Banten. Dan disela-sela acara ada sesi pemutaran film tentang bahaya Narkoba untuk memberikan gambaran kepada pelajar bahwa Narkoba bisa merusak generasi bangsa.
Berita Utama
Pemerintah Provinsi Banten, Polda Banten dan BNN Provinsi Banten Lindungi Pelajar Dari Bahaya Narkoba
Terkini
-
BNN GELAR SOSIALISASI REVISI JUKNIS PNBP, DORONG TRANSPARANSI LAYANAN REHABILITASI 15 Okt 2025
-
DUKUNG GERAKAN ANANDA BERSINAR, BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI 15 Okt 2025
-
BNN PERKUAT LAYANAN REHABILITASI MELALUI BIMTEK PEMENUHAN SNI 8807:2022 15 Okt 2025
-
PERKUAT SINERGI, KEPALA BNN RI TERIMA KUNJUNGAN ATASE NARKOTIKA KEDUTAAN ARAB SAUDI 15 Okt 2025
-
KEPALA BNN RI BUKA ORIENTASI PPPK TAHUN 2025: WUJUDKAN ASN BERINTEGRITAS DAN BERJIWA MELAYANI 15 Okt 2025
-
INDONESIA DAN FIJI BANGUN SINERGI PEMBERANTASAN NARKOTIKA DI KAWASAN MELANESIA 14 Okt 2025
-
LANTIK PEJABAT BARU, KEPALA BNN RI TEGASKAN PENTINGNYA BERPIKIR STRATEGIS DAN BERGERAK TAKTIS 14 Okt 2025
Populer
- BNN DAN ESQ CORP SINERGIKAN PENCEGAHAN NARKOBA BERBASIS NILAI SPIRITUAL DAN PEMBENTUKAN KARAKTER 08 Okt 2025
- BNN DAN PP MUHAMMADIYAH SEPAKAT PERKUAT SINERGI DAKWAH ANTI NARKOBA 01 Okt 2025
- BNN GELAR SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN BNN TAHUN 2025 15 Sep 2025
- KUNJUNGI BALI, KEPALA BNN RI TINJAU LANGSUNG KANTOR BNN KOTA DENPASAR 18 Sep 2025
- JALIN SINERGI DENGAN MEDIA, KEPALA BNN RI GELAR NGOPI BARENG WARTAWAN 16 Sep 2025
- BNN DAN UNTAR SUSUN LANGKAH KOLABORATIF PERKUAT KAMPUS BERSINAR 16 Sep 2025
- KEPALA BNN RI USULKAN BALAI LATIHAN KERJA BERSINAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL 18 Sep 2025