Skip to main content
Berita Utama

Paparan Kalakhar BNN Di Depan Ketua BNN

Oleh 18 Mar 2004Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Krisna Anggara, Rupattama Mabes Polri. Pada tanggal 15 Maret 2004, bertempat di Ruang Perjamuan Ruppatama Mabes Polri diselenggarakan acara paparan lakhar BNN di depan Kapolri selaku Ketua BNN. Pada tanggal 15 Maret 2004, bertempat di Ruang Perjamuan Ruppatama Mabes Polri diselenggarakan acara paparan lakhar BNN di depan Kapolri selaku Ketua BNN. Acara yang dimulai pada pukul 14.30 WIB tersebut dihadiri para pejabat utama Mabes Polri, BNN dan Balai Kasih Sayang Pamardi Siwi. Acara dimulai dengan laporan Kalakhar BNN Komjen Pol Drs. Togar M. Sianipar, MSi kepada Ketua BNN Jenderal Pol Drs Da?i Bachtiar, SH, yang dilanjutkan dengan paparan pertama mengenai hasil pelaksanaan survey nasional penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba oleh Prof. DR. Budi Santoso selaku Kepala Lembaga Penelitian Pranata Universitas Indonesia. Survey nasional yang merupakan kerjasama antara BNN dan Lembaga Pranata Penelitian UI ini bertujuan untuk mendapatkan data yang akurat mengenai masalah penyalahgunaan Narkoba di Indonesia, meliputi jumlah pemakai serta trend penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa.Paparan kedua oleh Direktur Statistik Ketahanan Sosial BPS mengenai hasil penelitian di 10 Lapas Narkoba yang tersebar di berbagai kota besar. Penelitian tersebut berupaya untuk mengetahui tingkat peredaran Narkoba yang dilakukan oleh para napi di dalam Lapas itu sendiri. Disinyalir selain memakai, para napi tersebut juga mengedarkan Narkoba.Dilanjutkan dengan paparan ketiga, mengenai Konsep Hubungan Tata Cara Kerja (HTCK) Dit IV / TP Narkoba & KT Bareskrim Polri oleh Kombes Pol Drs. Adang Rochjana selaku Pjs Direktur IV TP Narkoba dan KT Bareskrim Polri.Adapun paparan terakhir mengenai pengelolaan dan peningkatan pelayanan terapi dan rehabilitasi di Balai Kasih Sayang Pamardi Siwi oleh Kepala Balai Kasih Sayang Pamardi Siwi, Kombes Pol Drs. Dr. Budyo Prasetyo, Sp.RM. Dalam arahannya Ketua BNN meminta agar status dari BKS Pamardi Siwi dapat berada dibawah kendali BNN, mengingat selama ini keberadaannya masih dibawah kendali Polda Metro Jaya, selain itu beliau juga menambahkan agar BKS Pamardi Siwi dapat menjadi rujukan bagi panti-panti rehabilitasi Narkoba lainnya dan diusahakan untuk dapat memberikan pelayanan terapi dan rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan Narkoba secara gratis.

Baca juga:  BNN Ajak Komunitas Masyarakat Yogya Menjadi Penggiat Anti Narkoba

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel