Gema takbir menggema di seluruh nusantara seiring dengan datangnya idul fitri dan undur dirinya bulan suci Ramadan 1434 Hijriah. Usai menunaikan ibadah salat sunat idul fitri, ada sesuatu hal yang cukup berbeda, karena materi ceramah yang disampaikan mengupas cukup dalam tentang masalah narkoba dari tinjauan agama. Hal ini bisa menjadi salah satu indikator bahwa masalah penyalahgunaan narkoba telah menyentuh kepedulian segala lapisan masyarakat, termasuk para ulama.Narkoba sama saja seperti khomer (arak), memabukkan dan membuat kesucian jiwa manusia rusak dan menghancurkan fungsi akal manusia, ujar Ustadz Endang Salman, saat menyampaikan ceramah idul fitri di RW 29 Lingkungan Karang, Ciamis, Kamis (8/8).Seperti disampaikan dalam surah Al Maidah ayat 90-91, bahwa Khamar (termasuk narkoba) dilarang oleh agama, karena merupakan perbuatan syaitan.Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah434, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.(al maidah 90)Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu dari mengerjakan pekerjaan itu. (Al Maidah 91)Seperti dijelaskan dalam Al Maidah ayat 91 di atas, bahwa narkoba dapat menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara sesama manusia, serta menghalangi manusia dari beribadah.Oleh karena itulah, Ustadz Endang berpesan agar seluruh masyarakat makin peduli tentang maraknya penyalahgunaan narkoba. Menurut pengamatan sang ustadz, narkoba tidak hanya menghilangkan daya akal manusia, namun juga dapat meruntuhkan sendi-sendi moral di lingkungan masyarakat. Menurutnya, permasalahan ini sudah menjadi persoalan bersama yang harus menjadi perhatian yang sangat penting. Peran orang tua menjadi sangat penting dalam hal ini, karena itulah, kita sebagai orang tua harus pandai-pandai mengenali anak-anak kita, kita harus mengetahui bagaimana gejala atau ciri orang yang mengonsumsi narkoba sehingga kita tidak kecolongan, pungkas Endang. (bk)
Berita Utama
Narkoba Rusak Kesucian Jiwa
Terkini
-
BNN GELAR LOKAKARYA PUSAT LABORATORIUM NARKOTIKA: PERKUAT KOLABORASI MENUJU PELAYANAN PRIMA 19 Nov 2025 -
BNN GOES TO CAMPUS: BERI KULIAH UMUM DI UPN VETERAN JAKARTA, KEPALA BNN RI TEKANKAN PERAN MAHASISWA DALAM WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR 19 Nov 2025 -
SAMBUT HUT KE-54 KORPRI, BNN GELAR DONOR DARAH RUTIN 19 Nov 2025 -
BNN–UNODC SELARASKAN SNI DAN STANDAR INTERNASIONAL LAYANAN REHABILITASI 19 Nov 2025 -
BNN DAN UNODC GELAR WORKSHOP QUALITY ASSURANCE UNTUK TINGKATKAN STANDAR LAYANAN REHABILITASI DI INDONESIA 19 Nov 2025 -
BNN TUNJUKKAN KOMITMEN KETERBUKAAN INFORMASI PADA UJI PUBLIK PERDANA 19 Nov 2025 -
BNN GELAR MONITORING DAN EVALUASI KERJA SAMA DENGAN INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2025 19 Nov 2025
Populer
- KEPALA BNN RI DORONG PWI PERKUAT PERANG MELAWAN NARKOBA LEWAT PEMBERITAAN 21 Okt 2025

- PKS BNN–IDI: TINGKATKAN STANDARDISASI REHABILITASI MEDIS 23 Okt 2025

- BNN DAN AFP SEPAKAT PERKUAT KERJA SAMA PEMBERANTASAN NARKOTIKA, FOKUS PADA INTELIJEN DAN TEKNOLOGI 25 Okt 2025

- TEKAN ANGKA PREVALENSI NARKOBA, BNN FOKUS PENGEMBANGAN REHABILITASI DENGAN DUKUNGAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 24 Okt 2025

- KEPALA BNN RI DAN UTUSAN KHUSUS PRESIDEN AJAK GENERASI MUDA PERANGI NARKOBA DI KEMAH KEBANGSAAN BERSINAR 26 Okt 2025

- PENGUMUMAN PENUNDAAN HASIL SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 27 Okt 2025

- BNN, KEMENKES, DAN IDI PERKUAT KOLABORASI HADAPI TANTANGAN KEGAWATDARURATAN NARKOTIKA 25 Okt 2025
