Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 9 s.d. 12 November 2021 di Kota Jogjakarta
BNN.GO.ID. _Jogjakarta, 12 November 2021. Hari Pertama : Tim III diterima oleh Kepala BNNP DIY yg diwakili oleh Drs. Setiya Pranata, M.Eng (Kabag UMUM BNNP DIY). Kabag umum bnnp memberikan sambutannya terkait kegiatan kedatangan tim untuk melakukan kegiatan monitoring terhadap kawasan rawan narkoba di wilayah BNNP DIY , menyambut baik kedatangan Kami dan akan membantu program pelaksanaan kegiatan dimaksud.
Ketua Tim III dayatif menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan monitoring program pemberdayaan alternatif di provinsi D.I.Y dg memaparkan materi ” Evaluasi Program dalam mengoptimalkan kinerja Pemberdayaan Alternatif pd Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi DIY. Dilanjutkan dg diskusi dan pengisian quesioner.
Tim III membagikan 2 (dua) kuesioner yaitu Kuesioner Indeks Keterpulihan Kawasan Rawan Narkoba (IKKR) dan Kuesioner Program dan Kegiatan Kewirausahaan (KPKK).
Diharapkan BNNP, BNNK dapat menggerakkan para stakeholder yg sebelumnya telah kita gandeng agar dapat mendukung program pemberdayaan alternatif melalui anggaran para stakeholder. Pemkot Yogya, Dekranasda, KADIN, dll dapat kita gandeng sebagai Bapak Asuh. Selain para stakeholder kita jg adakan pendekatan / menggandeng dunia perhotelan, Perbankan , dunia usaha, maupun BUMN melalui program CSR yang mereka miliki.
Untuk perhitungan IKKR di awal tahun harus di bandingkan dg perhitungan setelah kawasan rawan tsb di lakukan intervensi sehingga dpt terlihat hasilnya apakah terjadi perubahan kategori dr yg semula bahaya menjd waspada bahkan menjadi siaga seperti yg diharapkan.
Kabid P2M BNNP DIY menyampaikan pelaksanaan program pemberdayaan alternatif di Provinsi DIY telah dilaksanakan sesuai dg rencana. BNNP akan terus berkoordinasi dg BNNK Yogjakarta utk terus memantau dan melaksanakan keberlanjutan program bagi masyarakat yg telah diberikan pelatihan pengembangan kewirausahaan .
BNN Provinsi dan Kota jg akan membantu mencarikan pangsa pasar atau wadah yg dapat menampung hasil produksi masyarakat binaan. Masyarakat akan terus dibina dan didampingi sehingga tercapai tujuan untuk dpt memjdkan kawasan yg bersih dr penyalahgunaan Narkoba serta produktif dan memiliki pekerjaan yg halal serta penghasilan utk dapat memingkatkan perekonomiannya.
Rangkaian monitoring ini dilaksanakan audiensi dengan stakeholder terkait dan Peninjauan ke lokasi kawasan rawan juga kunjungan ke warga masyarakat binaan.
Monitoring Program Pemberdayaan Alternatif di D.I. Jogjakarta
#War on Drugs
#Indonesia Bersinar
#sadar_sehat_produktif_&_bahagia
