Berdasarkan hasil survei bersama antara Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia (UI), salah satu faktor yang menyebabkan banyaknya penyalahgunaan narkoba di kalangan pekerja transportasi dipengaruhi oleh kurangnya arus informasi mengenai program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Data survei menyebutkan, prevalensi penyalahgunaan narkoba di kalangan pekerja transportasi cukup tinggi, dari 10.282 responden, 18,9 persen di antaranya pernah mengonsumsi narkoba, dan 6,9 persen mengonsumsi dalam setahun terakhir, serta 2,5 persen sisanya mengonsumsi dalam sebulan terakhir. DR Sabarinah, Ketua Pusat Penelitian Kesehatan UI, mengatakan angka penyalahgunaan narkoba di lingkungan pekerja transportasi memang cukup tinggi. Bisa diestimasikan sekitar 1 dari 19 orang pekerja itu pernah mengonsumsi narkoba dalam satu tahun terakhir, kata Sabarinah kepada media, di sela-sela kegiatan Seminar Hasil Survei Nasional Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Pada Sektor Transportasi di Indonesia Tahun 2013, di Gedung BNN, Kamis (5/12). Ketika ditanyakan tentang keterkaitan antara tingginya penyalahgunaan narkoba dengan potensi kecelakaan transportasi, ia mengatakan dari hasil survei yang dilakukan hal tersebut sangat mungkin untuk dilakukan. Sementara itu, Prof Budi Utomo, konsultan kegiatan survei dari UI , mengatakan dari sejumlah responden yang diwawancarai, kebanyakan pekerja tidak mengetahui segala program yang berkaitan dengan P4GN. Ia mengambil contoh dari salah seorang responden pengemudi truk di Lampung, yang mengakui perusahaannya tempat sang pengemudi bekerja tidak pernah membuat kegiatan sosialisasi tentang penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Selain itu, beberapa pejabat instansi pemerintah juga mengakui bahwa P4GN belum menjadi prioritas dalam pekerjaan sehari-harinya. Sejumlah responden mengutarakan alasan mengenai kurangnya kepedulian dalam menggaungkan spirit P4GN, antara lain tidak ada petunjuk atasan, bukan tugas pokoknya, dan tidak menguntungkan perusahaan, tutur Budi, Jika melihat hasil survei UI bersama BNN ini, kelompok pekerja yang paling jarang mendapatkan informasi tentang narkoba adalah pekerja di sektor transportasi darat yang meliputi pengemudi bus, truk, taksi, travel, dan mobil sewa. Oleh karena itulah pemantapan wawasan mengenai bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba untuk pekerja bidang transportasi seharusnya menjadi salah satu prioritas. Karena pekerjaan yang mereka lakukan terkait erat dengan keselamatan publik. Benny J Mamoto, mantan Deputi Pemberantasan BNN, mengungkapkan faktor resiko pekerjaan, tingkat frekuensi pekerjaan, atau potensi rasa bosan dalam sebuah pekerjaan sangat penting untuk digali sehingga bisa ditarik benang merah, antara faktor kondisi pekerjaan dengan potensi penyalahgunaan narkoba. Sementara itu, di sela-sela kegiatan Seminar Kepala BNN, DR Anang Iskandar menaruh harapan besar, hasil survei ini akan menjadi referensi dalam merumuskan rencana kerja yang lebih konkret dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di masa mendatang. (bk)
Berita Utama
Minim Informasi, Pekerja Bidang Transportasi Rawan Penyalahgunaan Narkoba
Terkini
-
INDONESIA DAN FIJI BANGUN SINERGI PEMBERANTASAN NARKOTIKA DI KAWASAN MELANESIA 14 Okt 2025
-
LANTIK PEJABAT BARU, KEPALA BNN RI TEGASKAN PENTINGNYA BERPIKIR STRATEGIS DAN BERGERAK TAKTIS 14 Okt 2025
-
SILATURAHMI KEPALA BNN RI DARI MASA KE MASA, TEGUHKAN KOMITMEN BERKELANJUTAN DALAM PERANG MELAWAN NARKOBA 14 Okt 2025
-
BNN HADIRI LOKAKARYA NASIONAL: DORONG KOLABORASI DEMI WUJUDKAN INDONESIA BERSIH NARKOBA 13 Okt 2025
-
BNN DAN KEMENAKER TEKEN PKS, DORONG PENEMPATAN SERTA PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA PASCA REHABILITASI 12 Okt 2025
-
BNN dan UI PAPARKAN HASIL STUDI KUALITATIF BUDAYA DAN KRIMINOLOGIS DI 14 LOKASI RAWAN NARKOBA 11 Okt 2025
-
BNN KEMBALI RAIH OPINI WTP DARI BPK, ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2024 10 Okt 2025
Populer
- BNN DAN ESQ CORP SINERGIKAN PENCEGAHAN NARKOBA BERBASIS NILAI SPIRITUAL DAN PEMBENTUKAN KARAKTER 08 Okt 2025
- BNN DAN PP MUHAMMADIYAH SEPAKAT PERKUAT SINERGI DAKWAH ANTI NARKOBA 01 Okt 2025
- BNN GELAR SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN BNN TAHUN 2025 15 Sep 2025
- OPERASI SENYAP BNN RI: 18 HARI, 11 TITIK, 11 JARINGAN RUNTUH 15 Sep 2025
- KUNJUNGI BALI, KEPALA BNN RI TINJAU LANGSUNG KANTOR BNN KOTA DENPASAR 18 Sep 2025
- JALIN SINERGI DENGAN MEDIA, KEPALA BNN RI GELAR NGOPI BARENG WARTAWAN 16 Sep 2025
- BNN DAN UNTAR SUSUN LANGKAH KOLABORATIF PERKUAT KAMPUS BERSINAR 16 Sep 2025