Skip to main content
Berita Utama

Masyarakat Harus Punya Empati Pada Pengguna

Oleh 05 Feb 2014Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Kepala BNN, DR Anang Iskandar menandaskan, pentingnya masyarakat luas untuk memiliki empati terhadap para pengguna narkoba. Pada dasarnya mereka adalah korban yang sudah kehilangan masa lalu, masa kini, dan jangan sampai kehilangan masa depan. Hal ini disampaikan Anang saat memberikan sambutan dalam kegiatan Rakor BNN-Polri, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (5/2). Jenderal Bintang tiga ini menambahkan, korban narkotika bukan hanya pelakunya, akan tetapi juga keluarganya. Banyak kerugian yang timbul untuk pengguna dan juga keluarganya, baik kerugian ekonomi, dan juga kerugian-kerugian lainnya, tegas Anang di depan media. Terkait dengan pola penanganan yang ideal terhadap para pengguna narkoba, Kepala BNN menyampaikan bahwa konsep dekriminalisasi dan depenalisasi merupakan langkah ideal dalam menyelesaikan permasalahan narkoba yang sudah mengkhawatirkan. Ia menegaskan, dalam konstruksi dekriminalisasi, para pengguna narkoba yang mengonsumsi narkoba tetap dinilai melakukan perbuatan yang melanggar hukum, akan tetapi hakim diharapkan dapat menjatuhkan vonis rehabilitasi, karena rehabilitasi dinilai lebih baik daripada pidana penjara. Pada intinya pengguna itu bisa dihukum dengan pidana penjara dan rehabilitasi tapi lebih baik rehabilitasi, sementara pecandu narkoba itu wajib direhabilitasi, tegas Kepala BNN. Sementara itu, dalam konsep depenalisasi, para pengguna diharapkan dapat melaporkan dirinya pada Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) untuk diberikan layanan rehabilitasi. (bk)

Baca juga:  SOSIALISASI SISTEM INFORMASI NARKOBA (SIN) DAN FORMAT TERAPI REHAB

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel