BNN.GO.ID, Garut – Tiap wilayah di Indonesia memiliki keunikan dan potensi masing-masing. Di samping itu, antara satu daerah dengan lainnya juga memiliki persoalan yang berbeda, termasuk masalah narkoba. Di tengah segala bentuk perbedaan yang ada, akan tetapi ada sebuah kesamaan yang harus dikedepankan yaitu seluruh komponen bangsa harus peduli dan memberikan kontribusi yang nyata untuk melindungi daerahnya agar tidak dimasuki narkoba.
Kerja sama antara unsur yang ada di dalam sebuah wilayah tentu akan jadi kekuatan besar dalam menangkal ancaman narkoba. Dr. Anye Adyane Putri, S.IP.,M.I.Pol, selaku Kasubag Evaluasi Kerja Sama di Setda Provinsi Jawa Barat menilai bahwa kerja sama antara BNN dan Pemda mengandung nilai penting. Menurutnya, apapun bentuk kerja sama dalam hal positif akan memberikan dampak yang luas, termasuk munculnya serangkaian kemajuan atau inovasi.
Saat menjadi narasumber dalam kegiatan Asistensi Kerja Sama Antara BNN dengan Pemda di Lingkungan Jawa Barat, di Garut, Kamis (5/11), ia mengungkapkan bahwa komitmen atau niat yang kuat itu harus menjadi titik tolak atau awalan dalam sebuah jalinan kerja sama untuk menanggulangi narkoba.
“Untuk melaksanakan P4GN, ayo kita komit saja dulu, lakukan pendekatan dengan mitra, hal-hal seperti efektivitasnya itu bisa dievaluasi nantinya,” imbuh Anye di hadapan para peserta yang berasal dari jajaran BNNK dan Pemda dari daerah Bandung, Bandung Barat, Cimahi dan Sumedang.
Ketika disinggung tentang usulan dari salah seorang peserta tentang keseragaman isi nota kesepahaman antara pemda dan BNNK di lingkungan Jawa Barat, Anye lebih memilih mengemukakan gagasan agar substansi itu disesuaikan dengan daerahnya masing-masing. Menurutnya, persoalan narkoba di tiap daerah bisa saja berbeda, sehingga substansi kerja sama yang akan dilakukan oleh BNN dan pemda setempat tidak sama. (BK)
Biro Humas dan Protokol BNN RI
#hidup100persen
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn
