Dalam rangka peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2020, BNN melalui BNNP Provinsi Jawa Barat dan BNN Kota Bandung menggelar kegiatan diskusi _online_ dengan berkolaborasi bersama Pemkot Bandung, para artis dan seniman yang tergabung dalam paguyuban GASS (Gabungan Artis Seniman Sunda).
Melalui kegiatan ini, Kepala BNN Provinsi Jawa Barat, Drs. Sufyan Syarif, MH mengungkapkan apresiasinya kepada Pemkot Bandung dan juga para tokoh GASS yang begitu responsif terhadap permasalahan narkoba khususnya di Jawa Barat dan umumnya di Indonesia.
“Kami perlu melaporkan bahwa pada tanggal 26 Juni diperingati sebagai Hari Anti Narkotika Internasional. Artinya, isu narkoba adalah permasalahan dunia,” kata Kepala BNNP saat membuka kegiatan Diskusi _Online_ BNN Kota Bandung dengan Pemkot Bandung dan Gabungan Artis Seniman Sunda (GASS) dengan tema “Selebriti dan Gaya Hidup Bersih Narkoba”, pada Selasa (16/6).
Kepala BNNP Jabar menambahkan bahwa penyalahgunaan dan peredaran narkoba telah menyasar hingga ke daerah pelosok di tatar Pasundan. Menyikapi hal ini, pemerintah dan tokoh masyarakat termasuk seniman harus melakukan aksi nyata sehingga generasi muda saat ini tidak menganggap narkoba sebagai sebuah passion.
“Kami mohon pada para senior di GASS agar memberikan perhatian untuk hal ini, terutama pada generasi muda, agar bangsa ini dapat melahirkan calon-calon penerus yang hebat dan tangguh,” ungkap Kepala BNNP Jabar.
Sementara itu, Yana Mulyana, S.E, Wakil Wali Kota Bandung mengatakan bahwa narkoba itu seperti virus corona yang harus diperangi secara terus menerus. Sebagai langkah antisipasi, pihak Pemkot Bandung telah menyusun berbagai regulasi seperti surat edaran tentang pelaksanaan program Desa Bersinar.
“Kami juga telah membentuk tim terpadu yang fokus dalam upaya penanggulangan narkoba,” imbuh Yana.
Kepada seluruh peserta yang hadir, Wakil Wali Kota Bandung ini mengimbau agar para orang tua dapat membangun komunikasi yang terbuka agar anak-anak bisa tumbuh kembang sebagaimana mestinya sehingga narkoba bisa diminimalisir.
Senada dengan hal tersebut, Armand Maulana, musisi asal Bandung yang merupakan salah satu Ketua GASS ini mengatakan bahwa orang tua bisa berperan besar dalam memproteksi keluarganya dari ancaman narkoba. Menurut vokalis band Gigi ini, keluarga harus menjadi _role model_ atau teladan yang baik untuk anak-anaknya.
“Berikan contoh teladan yang baik dan ajarkan etika agar anak-anak kita menjadi manusia yang utuh,” kata musisi yang telah berkiprah lebih dari tiga dasawarsa ini.
Menyambung pernyataan tersebut, Vina Panduwinata juga menyoroti arti penting dari keluarga sebagai garda terdepan dalam penanggulangan narkoba. Menurutnya, keluarga merupakan kunci keberhasilan pertama dalam mengatasi anak yang terjerumus narkoba.
“Harus dicatat ya, kita tidak boleh berharap dulu dari orang lain, kita sebagai keluarga harus yang pertama untuk memeluk keluarga kita yang terkena narkoba,” imbuh penyanyi yang terkenal dengan hitsnya berjudul Burung Camar.
Vina juga menambahkan, agar orang tua bisa membangun komunikasi yang baik. Orang tua tak bisa hanya melarang-larang, namun juga harus mampu memberikan pengertian.
Pentingnya komunikasi juga menjadi atensi dari Deswita Maharani, seorang presenter, artis dan juga komedian. Menurutnya, komunikasi dengan anak harus dibangun seperti sahabat sehingga mereka nyaman.
“Meski demikian, orang tua harus tetap memberikan nasihat dan mengerti seperti apa lingkungan bermain anak-anak kita,”pungkasnya.
Sebagai penutup diskusi ini, Kepala BNN Kota Bandung, Deni Yus Danial, S.IP, M.H mengajak agar seluruh masyarakat tetap memegang teguh komitmen bersama untuk melawan narkoba dari mulai diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Hal ini merupakan salah satu kontribusi untuk menciptakan Bandung bersinar (bersinar narkoba).
Diskusi _online_ ini diikuti oleh lebih dari dua ratus peserta. Peserta tak hanya dari daerah Jawa Barat, tapi beberapa diantaranya berasal dari berbagai penjuru di Indonesia bahkan mancanegara.
Biro Humas dan Protokol BNN RI
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. :@infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn
#hidup100persen