Tawa dan keceriaan menghiasi bimbingan teknis P4GN pada saat sesi public speaking bagi penggiat anti narkoba di lingkungan pemerintahan yang berlangsung di Hotel Coutyard Dago, Bandung, Rabu (6/3). Pemateri Kusumo Priyono alias Ki Kusumo yang merupakan salah satu pakar public speaking mengajak para penggiat anti narkoba untuk berlatih olah vocal dan olah tubuh yang membuat para peserta mengahasilkan harmonisasi suara dan gerakan yang membuat tawa seisi ruangan.
“HOOM PIIIM PAA,” diucapkan oleh Ki Kusumo sambil menggerakkan tanggan mengikuti vocalnya di depan para Lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibnas berseragam lengkap.
Para peserta yang merupakan para penggiat anti narkoba itu pun mengikuti dan tertawa. Menurut Ki Kusumo, ia membawakan materi public speaking dengan cara demikian karena melihat bahwa para audience-nya merupakan para aparatur negara yang cenderung perlu lebih santai untuk dapat menyerap materi yang disampaikan.
Sebagai pakar dalam public speaking Ki Kusumo memberikan tiga metodelogi yang dapat membatu para penggiat anti narkoba untuk sukses dalam membawakan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkotika. Metodelogi yang ia sebut sebagai metode 3 in 1 tersebut yaitu terdiri dari ekspresi suara, gerak, dan mimik.
Dalam giat yang berdurasi sekitar 90 menit tersebut Ki Kusumo juga membagikan berbagai tips dalam melakukan public speaking. Beberapa tips yang disampaikan diantaranya pentingnya menumbuhkan rasa percaya diri, mempersiapkan dan menguasai materi yang akan disampaikan, menanggulangi rasa grogi, dan juga memperbanyak latihan.
