Mengakhiri kunjungan kerjanya di Provinsi Serambi Mekkah, Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., singgahi kantor BNN Provinsi Aceh, Rabu (24/1).
Kehadiran Kepala BNN RI guna memberi arahan dan dukungan kepada seluruh staf BNN Kabupaten/Kota dan BNN Provinsi Aceh.
Dalam sambutannya Kepala BNN RI menekankan pentingnya membangun kesadaran akan kebersamaan. Mengingat institusi BNN RI merupakan institusi yang memiliki berbagai elemen Sumber Daya Manusia (SDM), yakni Polri, ASN, serta PPNPN.
“Latar belakang _sub culture_ yang ada di BNN jangan menjadikan kita terpecah-pecah. Maka Saya berharap Kepala BNNP dan seluruh pejabat dapat membangun _culture_ baru di dalam tubuh BNN RI”, ujar Kepala BNN RI.
Meski memiliki keterbatasan anggaran, Kepala BNN RI memerintahkan kepada seluruh jajaran BNNP dan BNN Kabupaten/Kota di Aceh untuk dapat memaksimalkan anggaran yang diamanatkan oleh negara.
“Fokus tugas kita bukan hanya kepada pelayanan pimpinan, tapi memaksimalkan anggaran kita melalui pendekatan pencegahan, pemberantasan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi, serta hukum dan kerja sama,” imbuhnya.
Kepala BNN RI juga menyinggung terkait upaya penangkapan tersangka bagi tim BNN RI di lapangan. Menurutnya penangkapan tak hanya melulu soal penegakan hukum tetapi diperlukan upaya pendekatan sosial dan psikologi guna menentukan motivasi tersangka melakukan tindak pidana narkotika tersebut.
Diakhir sambutannya, Kepala BNN RI menitipkan keselamatan masyarakat Aceh kepada seluruh jajaran BNN yang ada di Provinsi Aceh. Ia meminta agar BNN RI tidak melakukan kelalaian dalam menjalankan tugasnya, melindungi masyarakat Aceh dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
“Mereka adalah saudara Kita dan mereka tidak boleh hancur karena kelalaian Kita menanggulangi permasalahan narkoba”, tegasnya.
#indonesiabersinar
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI