BNN.GO.ID – Jakarta, Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Dr. Petrus Reinhard Golose didampingi Deputi Pencegahan BNN RI, Drs. Sufyan Syarif, M.H. menghadiri undangan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia dalam rangkaian acara peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-57 di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Senin (26/4).
Selain Kepala BNN pertemuan tersebut juga dihadiri oleh dua pejabat negara lainnya yaitu Menteri Koordinator Bidang Hukum, Politik dan Keamanan, Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD., S.H., S.U., M.I.P., dan Ketua KPK RI, Firli Bahuri.
Menko Polhukam, Kepala BNN RI serta Ketua KPK dalam kesempatan tersebut diajak berkeliling untuk melihat hasil karya warga binaan Lapas, seperti kerajinan tangan, manufaktur, produk agribisnis dan produk jasa. Dirjen Pemasyarakatan menyampaikan bahwa produk hasil warga binaan lembaga pemasyarakatan yang dipasarkan secara online ini memiliki nilai ekonomis dengan pangsa pasar di dalam dan di luar negeri.
Sebagai wujud apresiasi terhadap warga binaan, Dirjen Pemasyarakatan mengajak seluruh pegawai dan pejabat di lingkungan Ditjen Pemasyarakatan di seluruh Indonesia serta masyarakat luas untuk membeli serta menggunakan produk-produk hasil karya warga binaan. Program yang digaungkan yaitu “One Day One Prison’s Product” yang diselenggarakan sejak tanggal 1 April sampai dengan 26 April 2021.
“Program tersebut berhasil membukukan angka penjualan sebesar 2.810.500.500 rupiah,” ungkap Dirjen Pemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Dirjen Pemasyarakatan mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tinggi kepada Kepala BNN RI, Direktur Narkoba Bareskrim Polri dan seluruh stakeholders atas dukungan serta kerjasama yang baik selama ini. Ditjen Pemasyarakatan selalu bersinergi dengan semua penegak hukum dan ikut berperan dalam setiap pengungkapan tindak pidana narkoba di Indonesia.
Kepala BNN RI berharap sinergi dan kerjasama antara BNN RI dengan Ditjen Pemasyarakatan dalam upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) semakin erat dan kuat. Bersama menuju akselerasi adaptasi, pemasyarakatan pasti maju.
Kegiatan diakhiri dengan meluncurkan beberapa inovasi yang digaungkan oleh Ditjen Pemasyarakatan dalam mempromosikan dan mengenalkan hasil karya warga binaan kepada seluruh pegawainya serta masyarakat yang berupa situs penjualan produk warga binaan www.lapakpas.com dan Pemasyarakatan TV, PASTV.(HNY/ADR)
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn
#WarOnDrugs
#IndonesiaBersinar
