Skip to main content
Berita Utama

Targetkan Rehabilitasi 100 Ribu Penyalah Guna Narkoba, Penjangkau Handal Dibutuhkan

Oleh 19 Mar 2015Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Gerakan rehabilitasi 100 ribu penyalah guna narkoba membutuhkan upaya yang sangat serius dari berbagai pihak. BNN terus melakukan berbagai terobosan untuk melaksanakan gerakan masif rehabilitasi penyalah guna narkoba. Salah satu upaya yang akan dimaksimalkan adalah menyiapkan gerakan penjangkauan terhadap para penyalah guna narkoba agar mereka dapat direhabilitasi.Seperti diungkapkan Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN, Bachtiar Tambunan, rata-rata pecandu tidak serta merta langsung datang untuk direhabilitasi. Mereka butuh penjangkauan agar mereka mau jalani rehabilitasi, imbuh Deputi Dayamas, saat blusukan ke Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat, dalam rangka Rapat Kerja Dengan Instansi Terkait dan Para Tokoh Masyarakat pada Kelompok Masyarakat Rentan Narkoba di DKI Jakarta, Kamis (19/3).Bachtiar juga menambahkan, penjangkau penyalah guna itu idealnya berasal dari unsur masyarakat. Masyarakat lebih tahu mana penyalah guna yang perlu ditangani, imbuh Deputi Dayamas.Terkait hal ini, BNN siap menggerakkan potensinya untuk membekali relawan-relawan masyarakat yang akan menjadi tenaga penjangkau penyalah guna narkoba agar bisa menjalankan fungsinya dengan maksimal.Gelar Rapat Koordinasi Untuk Bangun Kampung Rawa Bersih NarkobaKetika disinggung tentang kedatangannya ke Kampung Rawa, Deputi Dayamas mengatakan, kegiatan yang digelar oleh Direktorat Pemberdayaan Alternatif BNN ini merupakan bentuk upaya awal untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat dalam rangka membangun kawasan yang terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba.Ke depan, pemberdayaan di daerah rentan penyalahgunaan narkoba bisa diimplementasikan dalam bentuk pelatihan keterampilan dan peluang usaha agar terbangun sebuah perubahan yang positif. Tidak ada lagi orang yang terlibat narkoba, karena masyarakatnya disibukkan dengan kegiatan yang produktif, imbuh Bachtiar pada media.Karena itulah, kami hari ini bertemu dengan para tokoh masyarakat, unsur pemerintah setempat dan juga kepolisian dan TNI, untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dalam konteks penanggulangan masalah narkoba dalam rapat kerja yang kami gelar hari ini, beber Bachtiar.Terkait kerentanan Kampung Rawa, Johar Baru akan penyalahgunaan narkoba, Ketua RW O2, Hendrik mengakui persoalan narkoba masih menjadi ancaman di daerahnya. Ia menyebutkan, banyak penyalah guna narkoba yang belum ditangani dengan maksimal. Namun ia mengaku cukup lega karena sudah banyak bandar yang ditangkap sehingga kondisi sedikit berangsur membaik. Ia juga mengatakan penyalah guna narkoba sudah mulai sadar akan akses kesehatan, hal ini ditandai dengan keinginan sejumlah penyalah guna narkoba untuk menjalani rehabilitasi.

Baca juga:  Port Of Java Rawan Peredaran Narkoba, KA BNN RI : Jangan Kendor!

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel