Skip to main content
Berita Utama

Hendak Edarkan Ganja di Depan Sekolah, Sang Pengedar Diringkus BNNK Kuningan  

Oleh 14 Jun 2017Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Petugas pemberantasan BNN Kuningan Jawa Barat meringkus RTS (17), seorang pengedar sekaligus pemakai ganja di wilayah Cilimus, Kuningan, Senin (12/6/2017). Dari tangan pelaku petugas mengamankan barang bukti 1 (Satu) Paket Besar di bungkus dalam kertas koran yg didalamnya berisikan Narkotika Gol I jenis Ganja kering, Berat bersih 27.21 gram. 1 (satu) paket kecil dibungkus dalam amplop warna coklat yg didalamnya berisikan Narkotika Gol I Jenis Ganja kering, Berat bersih 5.82 gram 5 (lima) linting dibungkus kertas papir warna putih yang di dalamnya berisikan Narkotika Gol I jenis Ganja kering, berat kotor (Bruto) dengan kode C1 0.40 gram, C2 0.47 gram, C3 0.37 gram, C4 0.47, C5 0.52 gram, dan ½ linting dibungkus kertas pahpir warna putih yg didalmnya berisikan Narkotika Gol I ganja kering dengan berat kotor/bruto, 0.20 gram. Tersangka RTS, warga Desa Sindang Kempeng Pancalang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, hanya pasrah saat dibekuk oleh petugas BNN Kuningan. Tersangka ditangkap saat akan mengedarkan ganja di depan Sekolah Dasar Cilimus. sebelumnya Petugas BNNK Kuningan mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada yang menyimpan, membawa, memiliki dan menerima Narkotika Golongan I dengan jenis ganja kering. Kepala BNN Kuningan Edi Heryadi mengatakan, petugas masih mengejar seorang berinisial AC warga Cilimus yang diduga menjadi pemasok kepada Rifky. Atas perbuatanya pelaku dijerat Pasal 114 ayat 1 junto Pasal 111 dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara, katanya. Tersangka diringkus setelah petugas mendapat laporan dari masyarakat bahwa sering terjadi transaksi narkoba jenis ganja di daerahnya. Tersangka mengaku menjual ganja untuk kebutuhan membeli baju Lebaran keluarganya serta biaya persalinan istrinya yang tengah hamil tua.(NK)

Baca juga:  Pelatihan Monitoring dan Sistem Informasi ACCORD

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel