Pergantian pimpinan dalam sebuah organisasi merupakan bagian dari dinamika sebuah lembaga atau institusi. Hal ini perlu dilakukan agar roda organisasi terus berjalan dengan lancar dan mampu menampilkan kinerja yang lebih optimal.Hari ini, Kepala BNN Provinsi Bali yang baru, Drs. I Putu Gede Suastawa, dilantik menggantikan I Gusti Ketut Budiartha yang akan segera memasuki masa pensiun. Pelantikan ini diambil langsung oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika di kantornya di bilangan Jalan Basuki Rahmat, Denpasar Bali, Jumat, 29 Mei 2015.Kepala BNNP, I Putu Gede Suastawa yang lulus AKABRI pada tahun 1986 telah menjabat sejumlah posisi strategis dalam kedinasannya. I Putu Gede mengawali karirnya di Polda NTB dengan menjabat Pamapta Polres Lobar, NTB, pada tahun 1987. Tidak berselang lama, Putu Gede menjabat sebagai Kapolsek Tanjung Lobar NTB. Pada tahun 2003, Putu menjabat menjadi Kapolres Nunukan, dan berselang dua tahun, ia menduduki jabatan Kapolres Berau, di wilayah Polda Kaltim. Sebelum menjabat Kepala BNNP Bali, Putu Gede memegang jabatan yang sangat strategis yaitu sebagai Karorena Polda Bali.Ke depan, BNNP Bali semakin dituntut untuk lebih bekerja keras karena tantangan ke depan semakin berat, baik dalam konteks pengurangan supply melalui pemberantasan jaringan narkoba, dan juga dalam rangka mengurangi demand dengan cara pencegahan dan rehabilitasi.Dalam hal pemberantasan, tentu BNNP Bali harus lebih agresif karena Bali merupakan destinasi wisata yang paling diburu oleh turis baik dalam negeri dan juga mancanegara. Kondisi ini bisa mendatangkan dampak yang luas, baik positif maupun negatif. Dalam sisi negatif, tentu salah satunya masalah peredaran narkoba akan terus menjadi ancaman serius.Sementara itu, dalam konteks pengurangan demand dengan cara rehabilitasi, seluruh BNNP diberikan tantangan yang cukup besar yaitu mendukung gerakan rehabilitasi 100 ribu penyalah guna Narkotika. Saat ini, penyalahgunaan narkoba di Bali cukup tinggi. Berdasarkan Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba Tahun 2014, angka penyalah guna narkoba di Pulau Dewata ini menembus angka 66.785 jiwa. Target rehabilitasi yang dibebankan untuk Provinsi Bali adalah 2.322 orang. Inilah tantangan besar yang harus segera ditangani dengan serius oleh BNNP Bali.
Siaran Pers
Gubernur Lantik Kepala BNNP Bali
Terkini
-
GELAR RAPAT KOORDINASI, BNN SIAPKAN PROGRAM KEMANDIRIAN MASYARAKAT JOHAR BARU 03 Nov 2025 -
PERKUAT PEMUDA BERSINAR, KEPALA BNN RI TERIMA AUDIENSI PEMUDA PATRIOT NUSANTARA 03 Nov 2025 -
PERLUAS PROGRAM PENCEGAHAN, BNN GELAR PELATIHAN KOMUNIKASI DIGITAL UNTUK PENYULUH NARKOBA 2025 03 Nov 2025 -
KEPALA BNN RI DORONG PESERTA PKN LEMHANAS JADI AGENT PENCEGAHAN NARKOBA 03 Nov 2025 -
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA BNN T.A. 2025 03 Nov 2025 -
AUDIENSI DI BNN, KAHMI TAWARKAN DUKUNGAN JARINGAN NASIONAL UNTUK CEGAH NARKOBA 03 Nov 2025 -
KEPALA BNN RI HADIRI MUNAS PB ISSI TAHUN 2025 31 Okt 2025
Populer
- BNN DAN ESQ CORP SINERGIKAN PENCEGAHAN NARKOBA BERBASIS NILAI SPIRITUAL DAN PEMBENTUKAN KARAKTER 08 Okt 2025

- KEPALA BNN RI DORONG PWI PERKUAT PERANG MELAWAN NARKOBA LEWAT PEMBERITAAN 21 Okt 2025

- BNN GELAR SOSIALISASI REVISI JUKNIS PNBP, DORONG TRANSPARANSI LAYANAN REHABILITASI 15 Okt 2025

- BNN DORONG GENERASI MUDA BERSINAR JADI PELOPOR INDONESIA EMAS 2045 16 Okt 2025

- BNN KEMBALI MENANGKAN PRAPERADILAN DI PENGADILAN NEGERI SEMARANG 16 Okt 2025

- BNN DAN DPP GRANAT PERKUAT SINERGI DALAM PENANGANAN NARKOBA 04 Okt 2025

- SERUAN KEMANUSIAAN KEPALA BNN RI: PECANDU BUKAN AIB, BANTU MEREKA PULIH LEWAT REHABILITASI 17 Okt 2025
