BNN.GO.ID – lido, Kiprah dan nama besar Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia dalam hal pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkotika ternyata sudah dikenal mendunia, bukan hanya di negara-negara di belahan benua Eropa dan Amerika, bahkan sampai ke negara Afghanistan.
Badan Narkotika Nasional dapat membuktikan ternyata mampu menjadi _role model_ dalam hal menangani permasalahan narkotika secara komprehensif dan holistik.
Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya comparative study dan kerjasama di berbagai bidang dari berbagai negara di dunia dalam rangka penegakan hukum di bidang kejahatan narkotika.
Suatu kehormatan bagi BNN RI yang kedatangan tamu istimewanya, Duta Besar Afghanistan untuk Indonesia, H.E. Faizullah Zaki Ibrahim yang hadir mengunjungi fasilitas yang dimiiliki BNN RI di daerah Lido dan berkenan melihat langsung berbagai fasilitas dan pelatihan dalam rangka menangani permasalahan narkotika, Rabu (9/9).
Kehadiran Duta Besar Afghanistan dan rombongan disambut langsung Kepala BNN RI Drs. Heru Winarko, SH yang didampingi para Deputi, Karo Humas dan Protokol serta pejabat utama di lingkungan BNN RI.
Setiba di Lido, H.E Faizullah Zaki Ibrahim langsung diajak menuju ke pusat pelatihan Internasional dan berbagai fasilitas yang dimiliki BNN RI dalam menangani permasalahan dan kejahatan narkotika Internasional.
“Saya sangat kagum dan bangga, ternyata BNN RI memiliki fasilitas yang luar biasa dan bagus seperti Pusat Pelatihan Intenasional INARCELL, Balai Rehabilitasi, Pusat Laboratorium Narkotika yang modern serta Markas Unit Deteksi K-9 yang dirancang dengan bagus dan modern.
Saya berharap Afghanistan memiliki hal yang sama, khususnya dalam pengelolaan pusat rehabilitasi”, tutur Dubes Afghanistan saat diwawancara tim Humas BNN RI.
Dubes Afghanistan menyampaikan bahwa fasilitas Balai Rehabilitasi yang dimiliki negara Afghanistan tidak dapat dibandingkan dengan yang dimiliki BNN RI.
Kunjungan kali ini juga merupakan hal yang sangat berguna bagi Afghanistan dan Dubes Afghanistan berharap selanjutnya dapat bekerja sama dengan BNN RI dalam memaksimalkan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di negaranya.
“Kedepannya kami berharap dapat melakukan penandatanganan kerjasama dengan BNN RI, walaupun saat ini kita dihadapkan dengan pandemi, tapi kita harus tetap melakukan apa yg harus dilakukan,” pungkas H.E Faizullah Zaki Ibrahim.
Dubes Afghanistan mengakui profesionalitas Badan Narkotika Nasional dalam menangani permasalahan narkotika baik di tingkat regional dan internasional.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya negara lain yang datang untuk melakukan penelitan, pelatihan dan studi banding serta melakukan pertukaran informasi terkait penanganan kejahatan narkotika dan jaringannya.
Dalam sambutannya, Kepala BNN RI, Drs. Heru Winarko, SH menyampaikan bahwa INARCELL terbuka bagi penegak hukum dari negara regional maupun internasional untuk melakukan pelatihan di bidang pemberantasan peredaran gelap narkotika.
“Dengan adanya pelatihan _INARCELL_ ini, kita dapat bertukar informasi mengenai kejahatan narkotika. serta penanganannya.” ujar Kepala BNN RI.
Kunjungan Dubes Afghanistan ke pusat pelatihan dan fasilitas BNN RI di Lido diabadikan melalui kegiatan penanaman pohon di kawasan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM).
Kunjungan Duta Besar Afghanistan ditutup dengan acara penanaman pohon sebagai simbol persahabatan antar negara dalam menangani Transnational Crime khususnya kejahatan narkotika di dunia. (HNY/FNY)
Biro Humas dan Protokol BNN RI
#hidup100persen
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn
