Direktorat Pemberdayaan Alternatif Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN RI kembali melakukan kegiatan Bimbingan teknis stakeholders pada kawasan rawan narkoba perdesaan yang dilaksanakan di Hotel Hermes Palace, Provinsi Aceh. (11/18).
Pada acara pembukaan Bimbingan teknis tersebut, Direktur Pemberdayaan Alternatif Brigjen Pol. Teguh Imam Wahyudi, SH.,MM berharap agar para stakeholder dapat mengoptimalkan semua tahapan dari program yang diberikan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pendamping hingga mengawasi kegiatan tersebut sampai dengan memberikan dampak kepada masyarakat di daerah yang rawan narkoba sehingga mampu meningkatkan tingkat perekonomian mereka.
Pada kegiatan tersebut, Plt Sekda Kabupaten Aceh Besar Abdullah, S.Sos dihadapan 50 orang peserta Bimtek Stakeholders menyampaikan bahwa narkoba saat ini sudah masuk ke daerah pedesaan. Dengan adanya program Grand Design Alternative Development (GDAD) dari BNN RI yang banyak dilakukan di wilayah Aceh sangat bagus untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar mampu menjauhi bahaya narkoba.
“Kita hadir disni supaya kita membuat program untuk membantu dan mendukung program BNN dalam memerangi narkoba,” kata Abdullah, S.Sos.
Direktur Dayatif berharap dengan dilaksanakannya Bimtek ini, dapat meningkatnya peran serta dan inisiatif masyarakat di wilayah Aceh dapat menjauhi narkoba dan bersinergi dengan BNN untuk memberantas peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di wilayahnya masing-masing. (HNY/RQS)
Biro Humas dan Protokol BNN RI
#hidup100persen
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn
