Skip to main content
Berita Utama

Buwas Ajak Masyarakat Aceh Tengah Maksimal Produksi Kopi

Oleh 27 Feb 2018Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Aceh, Kepala BNN Budi Waseso menyambangi pendopo Bupati Aceh Tengah untuk memberikan arahan kepada masyarakat Kabupaten Aceh Tengah. Budi Waseso menjadi warga kehormatan dataran tinggi Gayo setelah menerima prosesi adat penyambutan dan tarian adat di Aula pendopo Bupati Aceh Tengah, Takengon (27/2).Kehadiran Kepala BNN di wilayah ini dalam rangka memberikan pengertian kepada masyarakat terkait dengan program Alternative Development, dimana 3 wilayah di Aceh menjadi pilot project. Selain itu, Buwas juga menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai bahaya produksi ganja yang merupakan salah satu jenis narkotika golongan 1. Kepala BNN mengingatkan masyarakat Aceh bahwa Aceh terkenal dengan komoditas kopi, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di mancanegara. Oleh karenanya, Budi Waseso berharap masyarakat Aceh dapat memaksimalkan produksi kopi Aceh dan tidak lagi menanam ganja.”Meskipun banyak negara yang menyebutkan bahwa ganja di Indonesia memiliki kualitas terbaik, jangan pernah bangga dengan itu. Justru kita harus malu. Seharusnya kita bangga dan justru harus memajukan kopi gayo Aceh yang terkenal di dunia”, ungkap Buwas.Sejalan dengan penjelasan Budi Waseso, Bupati Aceh Tengah, Shabella Abu Bakar dalam sambutannya membenarkan tentang kopi yang menjadi komoditas utama Aceh. Hal tersebut dibuktikan dengan 80% penduduk Kabupaten Aceh Tengah yang merupakan petani kopi. Dalam kesempatan tersebut shabella menyampaikan keinginan pemerintah Kabupaten Aceh Tengah untuk memiliki BNN kabupaten/kota. Hal itu semakin dikuatkan dengan adanya program Alternative Development di Aceh yang memerlukan pengawasan ekstra demi menyukseskan program tersebut. Dengan suksesnya program Alternative Development maka perekonomian Aceh akan meningkat dan masyarakat pun akan giat dalam menanam tanaman produktif, khusnya kopi dan tidak lagi menanam ganja.

Baca juga:  Wadah Sosialisasi Rehabilitasi Melalui ARENA

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel