Skip to main content
Berita Utama

Bupati Kuningan Ingin Wilayahnya Bersih Dari Narkoba    

Oleh 26 Jul 2017Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Kuningan – Memperingati keprihatinan akan korban penyalahgunaan narkoba yang berjatuhan, Bupati H. Acep Purnama bersama segenap PNS dalam lingkungan Kantor Bupati Purba Wisesa melaksanakan apel bersama dalam rangka HANI (Hari Anti Narkotika Internasional) 2017. (24/7). Hal ini berdasarkan arahan radiogram dari gubernur Provinsi Jawa Barat agar Pemerintah Kabupaten berperan aktif dalam program P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika).Dalam apel tersebut, Acep menyampaikan pidato dari gubernur bahwa penyalahguna narkoba di Jawa Barat cukup tinggi. Berdasarkan penelitian BNN dan Puslitkes UI tahun 2016, dari jumlah penduduk Jawa Barat sebanyak 47 juta jiwa, 850 ribu diantaranya merupakan para penyalahguna narkoba. Artinya tahun 2017, prevalensi di Jawa Barat mencapai 2,4% sementara prevalensi tingkat nasional adalah 2,2%. Dengan demikian Jawa barat berada diperingkat ke-6 secara nasional sebagai penyalahguna narkoba terbanyak.Acep menambahkan bahwa dengan tema Internasional HANI tahun ini yaitu yaitu “Listen First: Listening to Children and Youth is The First Step to Help Them Grow Healthy and Safe”. dan tema nasional Peran Aktif dan Pendayagunaan Seluruh Komponen dan Potensi Bangsa dalam Menghadapi Keadaan Darurat Narkoba Menuju Indonesia yang Sehat, Kabupaten Kuningan dengan segenap potensi yang dimiliki akan turut mendukung BNN untuk meminimalkan bahkan berkomitmen untuk menghilangkan narkoba dari bumi kota kuda ini.Diantaranya langkah yang akan bupati Acep tempuh adalah memberikan ruang kepada BNN untuk test urine bagi PNS di lingkungan Sekretariat Daerah dan akan mengambil tindakan tegas bila jajarannya ada yang main narkoba. Hal ini juga disampaikan dalam wawancara bersama wartawan didampingi oleh kepala BNNK Kuningan Edi Heryadi selepas pelaksanaan apel pagi. (NK)#stopnarkobaAspirasi Kepala BNN Untuk MPLS 2017Tingginya penyalahgunaan narkoba di tingkat pelajar yang mencapai 27% secara nasional, perlu mendapat keprihatinan dan perhatian semua elemen masyarakat. Tidak terkecuali untuk para pendidik diwilayah Kabupaten Kuningan. Kepedulian mereka terbukti dengan memasukkan materi bahaya narkoba kedalam program MPLS (Masa Pengenalan lingkungan Sekolah) dengan mengundang BNN sebagai pemateri disekolah masing-masing,Hal ini disampaikan secara langsung oleh Edi Heryadi, M.Si dikantor BNN jalan Aruji Kartawinata No.27 Kuningan. (24/7). Saya sangat apresiasi kepada kepala sekolah dan jajarannya yang telah mengundang kami dalam program MPLS minggu lalu. Antara lain Mts dan MA Husnul Khotimah, SMA Negeri 2 Kuningan, SMP Negeri 2 Kramat Mulya, SMK TMI Negeri Kuningan, SMK Negeri 1 Japara, SMK Budi Bhakti Mandirancan, MTSn 10 Kuningan, SMK Darul Ulum, SMK Bhakti Husada , dan SMP Negeri 1 Ciawi Gebang.Terhadap 10 sekolah ini Edi menyampaikan terima kasih atas kepercayaannya mengundang para penyuluh BNN antara lain Novy Khusnul Khotimah, Dedi Nuryadi, dan Agus Mulya. Edi juga menghimbau kepada sekolah dan masyarakat yang memerlukan penyuluhan untuk melayangkan surat langsung ke kantor BNN jalan Aruji Kartawinata no.27. Bilamana bermaksud untuk mengadakan penyuluhan melalui para penggiat BNN agar melakukan konfirmasi berdasarkan rekomendasi dari BNN Kuningan untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan yang mengatasnamakan BNN Kuningan. (NK)

Baca juga:  Pemuda Pemudi NU Potensial Akseleresikan P4GN

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel