Badan Narkotika Nasional (BNN) mengucapkan janji sucinya untuk menjadi instansi yang bebas dari korupsi dan menjadi lembaga yang melayani publik dengan sepenuh hati. Ikrar sakral ini dibacakan oleh Kepala BNN, DR Anang Iskandar, Rabu (5/2), di Bidakara, Jakarta Selatan, dalam kegiatan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan BNN Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Bersih dan Melayani. Usai membacakan naskah piagam Pencanangan Pembangunan Zona Integritas, Kepala BNN menandatanganinya dan disaksikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Ketua Ombudsman, dan Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kegiatan pembangunan zona integritas di setiap instansi memang menjadi keharusan jika ingin mendapatkan predikat lembaga yang bebas dari korupsi dan instansi yang bersih dan melayani. Hal ini dituangkan dalam Peraturan Menteri PAN dan RB No.60 Tahun 2012. Dalam konferensi persnya, Kepala BNN menegaskan, kegiatan pada kali ini merupakan wujud komitmen BNN untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme, sekaligus menjadi instansi yang dapat memberikan pelayanan prima pada masyarakat. Menyinggung pentingnya integritas sebuah lembaga, Kepala BNN menegaskan bahwa masalah narkoba merupakan tantangan yang serius sehingga upaya penanganannnya pun harus maksimal. Integritas akan menjadi elemen yang sangat kuat sehingga para personel BNN tidak tergoda dengan korupsi, kolusi ataupun nepotisme dalam mengeksekusi program pencegahan dan pemberantasan narkoba di negeri ini. Untuk itulah, kami selalu memberikan pembinaan dan penguatan kepada para petugas di BNN agar tidak melenceng dari aturan, dan tidak melakukan tindakan korupsi, tandas Kepala BNN kepada media. Sementara itu, Menteri PAN dan RB, Azwar Abu Bakar mengatakan, integritas tidak cukup hanya di mulut saja, tapi harus harus tergambarkan dalam pelaksanaan program yang tepat sasaran atau tidak hanya menghambur-hamburkan uang negara. Program yang tepat, efektif dan efisien penting untuk terealisir mengingat masalah narkoba sangat mengancam negeri ini. Sebagai lembaga yang strategis, BNN memang dituntut untuk dapat memiliki daya dobrak sehingga kejahatan narkoba bisa ditangkal, imbau Menteri PAN dan RB. Azwar menegaskan, masalah narkoba telah merambah segala lini, dari mulai rakyat biasa hingga pejabat negara. Ketika disinggung bagaimana komitmen Menpan terhadap jajaran abdi negara yang terlibat dalam kejahatan narkoba, pihaknya dengan tegas akan memecatnya. (budi k)
Berita Utama
BNN Siap Ciptakan Birokrasi Bersih dan Melayani
Terkini
- Penutupan PKA BNN Tahun 2024: Pimpinan Di Lingkungan BNN Harus Transformatif Dan Kolaboratif 12 Sep 2024
- Bak Pablo Escobar, Boss Kartel Narkoba Kampung Puntun Dibekuk BNN 11 Sep 2024
- Sestama BNN RI Pimpin Upacara Pelantikan Dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Administrator Dan Pengawas 10 Sep 2024
- Jalin Sinergitas Dengan Media, BNN Kembali Temui Jurnalis Kota Cantik Palangka Raya 10 Sep 2024
- DPR RI Buktikan Dukungan Program P4GN, Tambah Anggaran BNN Pada 2025 09 Sep 2024
- Pengumuman Perubahan Jadwal Seleksi CPNS BNN T.A. 2024 06 Sep 2024
- Wujudkan Birokrasi Bersih Melayani, BNN Bentuk Karakter ASN “BerAKHLAK” Melalui Webinar 05 Sep 2024
Populer
- Pengumuman Pengadaan CPNS BNN TA 2024 19 Agu 2024
- Selamatkan Anak Indonesia Dari Ancaman Narkoba, BNN Jajaki Kerja Sama Dengan KPAI 26 Agu 2024
- Cegah Narkoba Masuk Ke Kampus, BNN Teken Perjanjian Kerja Sama Dengan UKI 23 Agu 2024
- BNN TERIMA HIBAH DARI PEMKAB MANGGARAI BARAT, SINERGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN BNN KABUPATEN/KOTA 21 Agu 2024
- Hasil Seleksi Kompetensi Manajerial Dan Sosial Kultural Melalui Assessment Center Pengisian JPT Madya Deputi Rehabilitasi BNN Tahun 2024 04 Sep 2024
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi JPT Deputi Rehabilitasi BNN RI T.A. 2024 26 Agu 2024
- BNN RI Gelar Pemusnahan Barang Bukti Ketujuh Tahun 2024 Temuan Jaringan Internasional 19 Agu 2024