Dalam rangka memotret kemampuan/kapabilitas lembaga rehabilitasi di Indonesia telah dilakukan survei pengukuran kapabilitas lembaga rehabilitasi pada tahun 2022 (IKR-2022). Indeks Kapabilitas Rehabilitasi (IKR) adalah pengukuran representative untuk pemetaan atau potret atas kapabilitas/kemampuan lembaga rehabiltasi.
Tahun 2022 adalah merupakan tahun ketiga dilakukannya pengukuran IKR. Selain jajaran BNN, berkembang melibatkan Kementrian lain penyelenggara layanan rehabilitasi.
Demikian disampaikan Deputi Rehabilitasi BNN, Dra. Riza Saravita, M.Si, Phd., dalam sambutannya pada kegiatan Seminar Hasil Pengukuran Indeks Kapabilitas Rehabilitasi Tahun 2022 di Jakarta, pada Rabu (23/11).
Menurutnya, tujuan kegiatan ini adalah melakukan diseminasi informasi atas hasil pengukuran kapabilitas rehabilitasi yang melibatkan BNN, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Hukum dan HAM.
Diharapkan dari IKR ini hasilnya akan memberikan gambaran kondisi lembaga rehabilitasi sebagai pemberi layanan dan dapat digunakan dalam penetapan kebijakan peningkatan kualitas layanan rehabilitasi di tahun mendatang, tutupnya.
Biro Humas dan Protokol BNN RI
