Skip to main content
Berita Utama

BNN: Indonesia Jadi Negara Produsen Narkoba

Oleh 06 Jan 2004Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

gatra, Jakarta. VisionNet Semarang, Ketua Tim Sosialisasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Besar (Kombes) Polisi Drs. Siri Mahmud mengatakan, Indonesia bukan lagi konsumen, tetapi sudah menjadi produsen narkoba di dunia.VisionNet Semarang, Ketua Tim Sosialisasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Besar (Kombes) Polisi Drs. Siri Mahmud mengatakan, Indonesia bukan lagi konsumen, tetapi sudah menjadi produsen narkoba di dunia.Bahkan ditengarai negara Indonesia menjadi negara produsen narkotik dan obat-obat berbahaya (narkoba) yang cukup besar, lanjutnya ketika ditanya pers, di sela-sela sosialisasi pengembangan sistem informatika narkoba di Banjarmasin, Senin.Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Haji Husin Kasah ketika membuka sosialisasi tersebut menyebutkan, kasus-kasus narkoba sepanjang tahun 2003 peredarannya tampak semakin kentara di seluruh wilayah di Indonesia.Kondisi yang memprihatinkan itu sangat kita sesalkan, kalau tidak ada keseriusan dan komitmen semua pihak untuk mencegah dan menanggulangi kejahahatan penggunaan narkoba yang merupakan musuh bangsa ini, kata Husin Kasah.Orang kedua di jajaran Pemerintah Propinsi (Pemprop) Kalsel itu juga mengungkapkan bahwa Indonesia disinyalir tidak hanya sebagai pemakai, tetapi justru telah menjadi pengedar dan produsen yang sangat besar serta telah membentuk jaringan internasional.Hal tersebut tentunya akan berdampak semakin buruk bagi kehidupan masyarakat terutama generasi muda, tandas Husin Kasah, yang juga Ketua Badan Narkotika Propinsi (BNP) setempat ketika memberikan sambutan pada sosialisasi Pengembangan Sistem Informatika Narkoba di ruang Sasangga Banua Kantor Gubernur.Ketua BNN Siri Mahmud yang datang pada acara sosialisasi untuk memberikan materi pengarahan, ketika dimintai komentarnya, membenarkan kalau Indonesia bukan lagi sebagai negara transit tapi sudah negara tujuan narkoba di dunia.Oleh sebab itu, menurut perwira menengah polisi itu, perlu ada gerakan terpadu dan serentak serta penanganan yang tepat. Di sinilah diperlukan adanya jaringan informasi yang tepat dan akurat melalui akses data yang akurat, dari aparat dan masyarakat untuk mencegahnya, tandasnya.Ia mengungkapkan, peringkat kasus-kasus narkoba tetap didominasi di Pulau Jawa dan Sumatera seperti Jakarta, Bali dan Medan, untuk Kalsel kasusnya tidak seberapa banyak.Terungkapnya kasus narkoba cukup bervariasi tergantung dari aktivitas Polri untuk mengungkapnya. Kalau polisinya tidak aktif, walaupun di suatu daerah banyak pencandu narkoba, kasusnyan tak akan bisa mereka ungkap, tuturnya.Meningkatnya kasus narkoba itu, dilihat dari kinerja aparat kepolisian dengan dibantu masyarakat yang berani melaporkan kejadian di lingkungannya tentang penyalahgunaan narkoba.Tahun 2015 mendatang negara ASEAN diprogramkan bebas narkoba, termasuk Indonesia. Karena itu, seluruh pemerintahan di negara tersebut akan bersama-sama memberantas pemakaian dan peredaran narkoba.Acara sosialisasi yang dihadiri juga oleh anggota tim penyampaian informasi BNN, Kompol Sumirat tersebut diikuti sekitar 50 peserta berasal dari Badan Narkoba kabupaten/kota se Kalsel. Selasa, 6 Jan 2004, 08:33:19 Sumber: Gatra

Baca juga:  Pilot AirAsia Indonesia Dinyatakan Bersih Penyalahgunaan Narkoba

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel