Masalah narkoba telah menyita perhatian banyak pihak, salah satunya komunitas blogger. Karena masalah ini begitu memprihatinkan, Komunitas Blogger Reporter Indonesia Bergegas turut menunjukkan komitmennya untuk berpartisipasi dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.Thamrin Dahlan, salah satu tokoh dalam komunitas blogger ini menilai para blogger memiliki potensi yang tinggi, bukan hanya membuat karya tulisan yang bernilai tinggi, akan tetapi juga bisa diberdayakan untuk menjadi penyuluh handal yang bisa menyampaikan pencerahan tentang masalah narkoba kepada masyarakat secara luas.Intinya bukan hanya jadi penulis, tapi juga bisa menjadi penyuluh, dan bisa memberikan value di tempat tinggalnya masing-masing, karena itulah kita perlu bersinergi dengan BNN, ujar Thamrin di sela-sela kegiatan Focus Group Discussion (FGD) antara BNN dengan komunitas Blogger, di gedung BNN, Senin (14/4). Menanggapi hal ini, Deputi Pencegahan BNN, Yappi Manafe merespon dengan merencanakan sebuah program pelatihan khusus untuk para blogger dalam bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Melihat potensi yang cukup tinggi dari komunitas penulis citizen journalism ini, Yappi mendorong agar para blogger juga lebih aktif untuk bergerak. Jika memang memungkinkan, para blogger ini dapat diberdayakan untuk berkontribusi sebagai pengawas semua program pencegahan narkoba berbasis ilmu pengetahuan yang sudah sesuai standar PBB. Pengawasan itu bisa dituangkan melalui tulisan sehingga jika memang program pencegahan ini tidak sesuai di masyarakat maka ini bisa dipertimbangkan dan jadi bahan laporan ke PBB, ungkap Yappi. Pengawasan program pencegahan memang harus diawasi dan diidentifikasi hasilnya secara ilmiah. Saat ini paradigma pencegahan juga bergeser, artinya tolak ukur dari kegiatan di bidang pencegahan bukan lagi diukur dari banyaknya peserta kampanye anti narkoba yang hadir, atau seberapa besar acara sosialisasi yang digelar. Kini yang terpenting adalah ketika sosialisasi secara interaktif itu dilakukan pada kelompok tertentu, katakanlan 3 bulan berturut-turut lalu ada sikap imun untuk tidak pakai narkoba, maka hal itu bisa dijadikan sebagai bukti yang konkret, imbuh Yappi. Terkait dengan program pencegahan yang harus berbasis bukti ilmiah, Elisa, seorang ibu rumah tangga yang aktif menulis dalam komunitas blogger ini mengusulkan agar para blogger juga bisa melakukan penelitian tentang masalah narkoba di level akar rumput. Setelah masalah-masalah yang ada teridentifikasi, maka nantinya bisa dibuat serangkaian program yang bisa menjadi solusi atas permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat itu sendiri. (BD).
Terkini
-
KEPALA BNN RI AJUKAN TAMBAHAN ANGGARAN TAHUN 2026 SEBESAR RP 1,14 TRILIUN 10 Jul 2025
-
BNN TEGASKAN KOMITMEN NASIONAL, DESA SANCANG JADI LOKUS PENGUATAN P4GN 10 Jul 2025
-
ISTRI WAPRES KUNJUNGI BOOTH BNN DI RAKERNAS X PKK DAN PERINGATAN HKG PKK KE-53 10 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI MELALUI PELATIHAN KONSELING DAN ASESMEN 09 Jul 2025
-
BNN DAN MYANMAR SEPAKAT PERKUAT KOLABORASI PEMBERANTASAN NARKOTIKA 09 Jul 2025
-
BRIEFING ON THE 2025 WORLD DRUG REPORT: BNN-UNODC PERKUAT KOMITMEN REGIONAL HADAPI ANCANMAN NARKOBA SINTETIK 08 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI PELATIHAN PETUGAS 08 Jul 2025
Populer
- BNN DAN UKSW JALIN KERJA SAMA UNTUK PENGUATAN PROGRAM REHABILITASI NARKOTIKA BERKELANJUTAN 15 Jun 2025
- KOLABORASI PENGUNGKAPAN KASUS JARINGAN NARKOTIKA: PEREMPUAN JADI ‘PION’ STRATEGIS DALAM SINDIKAT TERORGANISIR 23 Jun 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI SIDANG TERBUKA PROMOSI DOKTOR ALEXANDER SABAR 21 Jun 2025
- TANDATANGANI SKK, BNN DAN KEJATI KEPULAUAN RIAU BERSINERGI HADAPI GUGATAN PERDATA 22 Jun 2025
- BNN DAN BRIN BERSINERGI DALAM RISET NASIONAL PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA 2025 21 Jun 2025
- BNN RI DAN DESK PEMBERANTASAN NARKOBA MUSNAHKAN 2 TON SABU, BUKTI NYATA AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI 13 Jun 2025
- HADIRI WISUDA SANTRI, KEPALA BNN RI BERHARAP WISUDAWAN MENJADI DA’I 23 Jun 2025