Pada hari Selasa, tanggal 17 Februari 2015, pukul 09.00 WITA, BNNK Tana Toraja mengadakan Focus Group Discussion dengan kader anti narkoba di lingkungan kerja. Kegiatan ini bertujuan menyamakan persepsi bagaimana cara untuk menyelamatkan pengguna narkoba yang terus meningkat. Persamaan persepsi nantinya menjadi pijakan untuk melakukan rehabilitasi terhadap penyalah guna narkotika. Selain itu, melalui FGD ini diharapkan bersama-sama dengan kader di lingkungan kerja dapat merumuskan kebijakan di lingkungan kerja masing-masing yang untuk mendukung program P4GN.Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari sosialisasi P4GN di lingkungan kerja pemerintah yang dilaksanakan pada tahun 2014. Dua orang kader dari perwakilan 10 instansi pemerintahmengikuti kegiatan FGD dengan tema Bersama Wujudkan Aparatur Sipil Negara yang Profesional, Akuntabel dan Berintegritas serta bersih dari Penyalahgunaan Narkoba. Drs. Yosiade, M.H dalam laporannya menyampaiakn agar para kader dapat menjadi militan di lingkungan kerjanya masing-masing,mencegahPenyalagunaanNarkobadan secara sukarela berperan aktif dalam mendukung program P4GN, yaitu menyebarluaskan informasi bahaya Penyalagunaan Narkoba.Selainitu, BadanNarkotikaNasionalKabupatenTanaTorajamengajakpara Kader Anti Narkoba di lingkunganKerjamenjadiujungtombakmendorongmasyarakatdanPenyalahgunamelaporkeInstitusiPenerimaWajibLapor ( IPWL) untukditanganidengancaraRehabilitasi.FGD ini terlaksana atas kerjasama BNN dan Pemda Tana Toraja. Pemda yang pada kegiatan ini diwakili oleh Kabag. Kesejahteraan Rakyat menjelaskan mengenai masalah-masalah yang sedang dihadapi sehingga Indonesia dikatakan Darurat Narkoba serta strategi percepatan dalam mengatasi kondisi darurat narkoba. Oleh karena itu beliau berjanji akan melakukan pembicaraan lebih lanjut agar Perda tentang Program P4GN segera dapat dibuat untuk mendukung pelaksanaan Program P4GN di daerah. Ibu L. Sidang Linggi Allo juga meminta BNN agar sosialisasi P4GN dapat dilaksanakan di seluruh kelurahan atau setidaknya di seluruh kecamatan di Kab. Tana Toraja.Melianus, perwakilan dari Dinas Kesehatan mengusulkan agar secara berkala dilakukan tes urin kepada Aparatur Sipil Negara dan digodok Kawasan Tanpa Rokok. Pada akhir kegiatan para kader sepakat untuk membentuk Tim Terpadu Pemda Tana Toraja dalam Penanganan Gerakan Rehabilitasi 100.000 pengguna narkoba,danmewujudknTana Toraja bersih Narkoba yang telah dicanangkan oleh Bupati Tana Toraja pada tahun 2014 lalu.
Berita Utama
Bersama Kader Sukseskan Gerakan Rehabilitasi 100.000 Pengguna Narkoba
Terkini
-
Audiensi Badan Narkotika Nasional dengan Universitas Bina Nusantara 26 Mei 2023
-
BNN RI Dampingi Stakeholder Dalam Rangka Implementasi Alternative Development Pada Pilot Project di Aceh Utara 26 Mei 2023
-
Rapat Internal Pelaksanaan Uji Kompetensi dan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat di Lingkungan BNN 25 Mei 2023
-
“Meeting to Determine The Awards of The International Day Drug Abuse and illicit Trafficking” 25 Mei 2023
-
BNN RI Musnahkan Ganja Dan Sabu, Selamatkan Lebih Dari 46.000 Jiwa 25 Mei 2023
-
BNN RI Gandeng Stakeholder di Madina Untuk Tangani Kawasan Tanaman Terlarang 25 Mei 2023
-
Rapat Finalisasi Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Tentang Tata Cara Pemberian Penghargaan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba 24 Mei 2023
Populer
- Perkuat Kebersamaan, Pimpinan dan Staf di BNN RI Saling Bermaaf-maafan 02 Mei 2023
- Hasil Pasca Sanggah Seleksi Kompetensi CPPPK Jabatan Fungsional Tenaga Teknis BNN 2022 12 Mei 2023
- Direktorat PSM BNN RI Menerima Audiensi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) 04 Mei 2023
- Perkuat Kolaborasi Dengan Media Massa, BNN RI Adakan Pertemuan Dengan Awak Media 05 Mei 2023
- Deputi Pemberantasan BNN RI Berikan Kuliah Umum Kepada Perwira Siswa DIKREG 51 SESKO TNI 04 Mei 2023
- BNN RI Hadiri Acara Hari Bhakti Pemasyarakatan Kemenkumham Ke-59 04 Mei 2023
- Audiensi dengan KASN terkait Tindak Lanjut PKS antara Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) 05 Mei 2023