Paradigma baru mengenai penanganan penyalah guna narkoba melalui dekriminalisasi dan depenalisasi penting untuk dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat di seluruh penjuru Indonesia. Langkah yang paling rasional tentu saja dengan berdiskusi langsung dengan masyarakat, dan pemangku kebijakan mengenai esensi pelaksanaan dekriminalisasi dan depenalisasi terhadap penyalah guna narkoba.Dekriminalisasi penting untuk terus diangkat, mengingat praktek di lapangan, masih banyak penyalah guna narkoba yang berakhir di penjara bukan di tempat rehabilitasi. Hal ini memicu permasalahan baru, karena dapat menimbulkan gejolak dan permasalahan serius lainnya.Sementara itu, konsep depenalisasi juga belum sepenuhnya berjalan lancar. Hal ini disebabkan para penyalah guna narkoba masih enggan untuk melapor, dengan berbagai alasan seperti takut ditangkap, malu, dan beberapa kekhawatiran lainnya.Oleh karena itulah, BNN mengadakan diskusi mengenai dua konsep di atas agar masyarakat lebih memahami apa esensi di balik itu semua. Diskusi ini sendiri digelar Aula Kantor Radar Jawa Pos Biro Kediri, Jawa Timur, pada Sabtu (14/12).Dalam diskusi ini BNN mengundang sejumlah pakar di bidang adiksi, praktisi media, dan para pelaksana kebijakan dan strategi di bidang penanggulangan narkoba seperti Kusman Suriakusumah (Mantan Deputi Rehabilitasi BNN sekaligus pakar adiksi), dr Nova Riyanti Yusuf (Wakil Ketua Komisi IX DPR RI), dr Lula Kamal (pakar adiksi), Prof Dr. Budi Sampurna (Staf ahli Menteri Kesehatan), Margiono (Ketua PWI), Iwan Ibrahim (Kepala BNNP Jawa Timur), dan sejumlah pakar lainnya.Sedangkan peserta yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini, berasal dari perwakilan pemerintah kota, DPRD, Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri, Polres Kediri, Kodim, Universitas, sejumlah BNNK di Jawa Timur, Dinas Kesehatan Kediri, RSUD Kediri, Rumah Sakit Bhayangkara, Radar Jawa Pos, dan TV Doho Kediri.
Berita Utama
Akhir Pekan Ini, BNN Diskusikan Dekriminalisasi dan Depenalisasi Di Kediri
Terkini
-
CAPAIAN BNN 2025: SINERGI, KOLABORASI, DAN INOVASI DALAM WAR ON DRUGS FOR HUMANITY 20 Des 2025 -
DARI DATA KE AKSI: BNN PERKUAT STRATEGI PENANGGULANGAN NARKOBA BERBASIS RISET KOMPREHENSIF 19 Des 2025 -
CANANGKAN KAMPUNG HARAPAN BERSINAR, BNN TEGASKAN TEKAD PULIHKAN KAMPUNG RAWAN 18 Des 2025 -
BNN GELAR PEMULIHAN KAMPUNG HARAPAN BERSINAR MELALUI SENAM SEHAT DAN BAKTI SOSIAL 18 Des 2025 -
NAPAK TILAS KEPALA BNN RI, KUNJUNGI ALMAMATER DAN BERI INSPIRASI DI SMAN 65 JAKARTA 18 Des 2025 -
BNN MUSNAHKAN LEBIH DARI 300 KG NARKOTIKA HASIL PENGUNGKAPAN KASUS DI BERBAGAI WILAYAH INDONESIA 18 Des 2025 -
BNN TERIMA ASET PROPERTI SENILAI RP 4 MILIAR DARI DJKN 17 Des 2025
Populer
- BNN–BAIS TNI BERHASIL AMANKAN BURONAN INTERNASIONAL DEWI ASTUTIK DI KAMBOJA 03 Des 2025

- HASIL AKHIR SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 27 Nov 2025

- BNN RI OPERASI GABUNGAN DI BERLAN JAKARTA TIMUR: AMANKAN 24 ORANG, SALAH SATUNYA SEORANG BANDAR 26 Nov 2025

- HASIL SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL DAN SOSIAL KULTURAL (ASSESMENT CENTER)DALAM RANGKA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA INSPEKTUR UTAMA BNN T.A. 2025 26 Nov 2025

- KEPALA BNN RI RAIH PENGHARGAAN PADA DETIKCOM AWARDS 2025 26 Nov 2025

- BNN GENJOT PERCEPATAN PELAKSANAAN RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI 02 Des 2025

- PEDULI SEMERU, BNN SALURKAN BANTUAN KEMANUSIAAN KE LUMAJANG 26 Nov 2025
