Skip to main content
Berita Utama

Akhir Pekan Ini, BNN Diskusikan Dekriminalisasi dan Depenalisasi Di Kediri

Oleh 13 Des 2013Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Paradigma baru mengenai penanganan penyalah guna narkoba melalui dekriminalisasi dan depenalisasi penting untuk dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat di seluruh penjuru Indonesia. Langkah yang paling rasional tentu saja dengan berdiskusi langsung dengan masyarakat, dan pemangku kebijakan mengenai esensi pelaksanaan dekriminalisasi dan depenalisasi terhadap penyalah guna narkoba.Dekriminalisasi penting untuk terus diangkat, mengingat praktek di lapangan, masih banyak penyalah guna narkoba yang berakhir di penjara bukan di tempat rehabilitasi. Hal ini memicu permasalahan baru, karena dapat menimbulkan gejolak dan permasalahan serius lainnya.Sementara itu, konsep depenalisasi juga belum sepenuhnya berjalan lancar. Hal ini disebabkan para penyalah guna narkoba masih enggan untuk melapor, dengan berbagai alasan seperti takut ditangkap, malu, dan beberapa kekhawatiran lainnya.Oleh karena itulah, BNN mengadakan diskusi mengenai dua konsep di atas agar masyarakat lebih memahami apa esensi di balik itu semua. Diskusi ini sendiri digelar Aula Kantor Radar Jawa Pos Biro Kediri, Jawa Timur, pada Sabtu (14/12).Dalam diskusi ini BNN mengundang sejumlah pakar di bidang adiksi, praktisi media, dan para pelaksana kebijakan dan strategi di bidang penanggulangan narkoba seperti Kusman Suriakusumah (Mantan Deputi Rehabilitasi BNN sekaligus pakar adiksi), dr Nova Riyanti Yusuf (Wakil Ketua Komisi IX DPR RI), dr Lula Kamal (pakar adiksi), Prof Dr. Budi Sampurna (Staf ahli Menteri Kesehatan), Margiono (Ketua PWI), Iwan Ibrahim (Kepala BNNP Jawa Timur), dan sejumlah pakar lainnya.Sedangkan peserta yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini, berasal dari perwakilan pemerintah kota, DPRD, Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri, Polres Kediri, Kodim, Universitas, sejumlah BNNK di Jawa Timur, Dinas Kesehatan Kediri, RSUD Kediri, Rumah Sakit Bhayangkara, Radar Jawa Pos, dan TV Doho Kediri.

Baca juga:  Sestama Minta CPNS BNN RI Gelorakan War on Drugs Untuk Indonesia Bersinar

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel