Skip to main content
UnggulanBerita UtamaBerita Satker

Delegasi RI dan Delegasi Jepang Lakukan Pertemuan Jajaki Kerja Sama

Auto Draft
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Wina, Pada hari ke-4 Sidang CND ke-66 Delegasi Indonesia kembali menggelar pertemuan bilateral. Kali ini bilateral meeting dilakukan delegasi Indonesia bersama dengan delegasi Jepang, pada Kamis 16 Maret 2023 di Ruang MOE19 pada pukul 14.30 waktu setempat.

Delegasi Jepang pada pertemuan tersebut dipimpin oleh Mr. Sato Daisaku, Ph.D (Director of Compliance and Narcotics Division, Ministry of Health, Labour and Welfare), dan beranggotakan Mr. Kanazawa Yusuke (Section Chief, Narcotics Control Department of Japan International Intelligence Division), Mr. Yuji Enomoto (Narcotics Agent Specialist, Narcotics Control Department of Japan International Intelligence Division), Mr. Kimura Yosuke (Section Chief, Intelligence Division, Customs and Tariff Bureau, Ministry of Finance), Mr. Takashi Matsuda (Chief Inspector, Drugs and Firearms Division National Police Agency), Mr. Mizuki Takuma (Chief Inspector, Drugs and Firearms Division National Police Agency) dan Mr. Tsunehiro Oi (First Secretary, Permanent Mission of Japan to Vienna).

Sementara itu, delegasi Indonesia dipimpin oleh Irjen Pol. Drs. Agus Irianto, SH., M.Si., MH., Ph.D., (Deputi Hukum dan Kerja Sama), Diani Indramaya (Kasubdit KS Regional dan Internasional), dan Rika Motota (Analis KS Internasional).

Baca juga:  Stop Cuek, Perhatikan Lingkungan Sekitar

Dalam kesempatan tersebut Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN RI menyampaikan terima kasih atas kesediaan negara Jepang untuk menerima undangan Bilateral Meeting di sela-sela Sidang CND ke-66. Ia juga menyampaikan bahwa dalam rangka menanggulangi masalah narkotika di Indonesia BNN RI perlu meningkatkan kerja sama dengan Jepang.

Pertemuan bilateral antara kedua negara berawal dari keinginan Indonesia untuk meningkatkan hubungan dengan Jepang yang berada dalam kewilayahan yang sama yaitu Asia Pasifik dalam beberapa area Kerjasama. Apalagi mengingat permasalahan narkotika merupakan masalah yang tejadi di seluruh dunia, sehingga dalam pemecahannya pun harus dilakukan secara bersama.

Irjen Pol. Drs. Agus Irianto, SH., M.Si., MH., Ph.D. menyampaikan bahwa Indonesia memiliki masalah yang serius dengan narkotika sintetis dan kesulitan dalam melakukan drug profiling di lapangan. Oleh sebab itu BNN mengusulkan beberapa kerja sama yang dapat dilakukan seperti, _drug profiling training_, pertukaran informasi intelijen, research (penelitian), pengembangan sistem laboratorium di Jepang untuk mengidentifikasi NPS, penggunaan teknologi untuk mendeteksi plant-based narcotics dan rehabilitasi pengguna narkoba.

Baca juga:  Ciptakan Imunitas Pelajar Dan Mahasiswa Dari Ancaman Narkoba

Di akhir pertemuan, Pimpinan Delegasi RI Irjen Pol. Drs. Agus Irianto, SH., M.Si., MH., Ph.D. mengundang secara informal Delegasi Jepang untuk hadir pada pertemuan HONLEA Asia Pasifik tahun 2023 yang akan diselenggarakan di Indonesia.

Biro Humas dan protokol BNN RI

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel