Skip to main content
UnggulanBerita UtamaSekretariat Utama

30 PELAJAR SANTA LAURENSIA SCHOOL DATANGI KANTOR BNN

30 PELAJAR SANTA LAURENSIA SCHOOL DATANGI KANTOR BNN
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

BNN.GO.ID, Jakarta – 30 pelajar Santa Laurensia School yang tergabung dalam Friendship Born In School (FBIS) datang ke Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melakukan audiensi dengan Kepala Biro Humas dan Protokol BNN. Kehadiran para pelajar SMP dan SMA Santa Lauriensia ini dalam rangka menambah wawasan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

FBIS sendiri merupakan komunitas pelajar yang terdiri dari siswa-siswi Santa Laurensia School yang peduli terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Kehadiran anggota FBIS disambut langsung oleh Kepala Biro Humas dan Protokol, Brigjen Pol. Sulistyo Pudjo Hartono., S.I.K., M.Si di Ruang VIP Lantai 1 Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (23/9).

Dalam sambutannya, Pudjo memberi sedikit gambaran tentang tugas utama BNN sebagai leading sector Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Indonesia. Menurutnya, peredaran gelap narkoba telah lama menjadi permasalahan internasional. Dampak kerusakan akibat penyalahgunaan narkoba bisa sangat besar dan merugikan suatu negara.

Baca juga:  Membina Kerja Sama Antar Lembaga Dunia Untuk Tangani Masalah Narkoba

“Ada pepatah yang mengatakan, manusia menjadi srigala bagi manusia lainnya. Seperti itulah kira-kira gambaran kejahatan Narkoba, manusia sengaja merusak manusia lainnya demi kepentingan tertentu” ujar Pudjo.

Sementara itu, Dr. Hartati Kurniadi, selaku Drugs Prevention Coordination dari FBIS yang pernah menjadi dokter di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) menyampaikan ucapan terima kasihnya atas sambutan yang diberikan BNN terhadap kehadiran siswa-siswi Santa Lauriensia School.

“Tujuan adik-adik FBIS kesini adalah untuk membekali diri agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba, dan kemudian menyampaikan kembali apa yang telah didapatnya dari BNN kepada teman-temannya di sekolah”, harap hartati.

Hartati sependapat jika penyalahgunaan narkoba di Indonesia semakin terus berkembang. Dirinya mengaku angka prevalensi penyalahgunaan narkoba saat ini mengalami peningkatan dari saat ia aktif bekerja di RSKO. Pihaknya berharap, dengan membawa anak didiknya berkunjung langsung ke kantor BNN, mereka dapat lebih memahami bahaya penyalahgunaan narkoba.

Diakhir kegiatan, siswa-siswa Santa Lauriensia School diajak mengunjungi ruang Media Social Centre setelah sebelumnya diberi pembekalan Anti Narkoba yang berjudul “Kenali Dirimu Temukan Passionmu Capai Mimpimu” oleh Kepala Seksi Pendidikan Direktorat Advokasi Deputi Pencegahan BNN, Eva Fitri Yuanita.

Baca juga:  BNN Gelar FGD Series 3 Implementasi Ilmu dan Teknologi Geospasial dalam Penanganan Kejahatan Narkotika

BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Instagram: @infobnn_ri
Twitter. :@infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn

#Bersinar

#Stopnarkoba

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel