BNN.GO.ID – Yogyakarta, Peningkatan taraf perekonomian masyarakat rawan dan rentan narkoba dapat dilakukan dengan cara memberikan life skill dan dunia usaha agar masyarakat tersebut produktif juga terhindar dari pengaruh bisnis haram peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba.
Kedeputian Bidang pemberdayaan Masyarakat BNN RI bersama BNNP D.I Yogyakarta, BNN Kota Yogyakarta serta Pemda Kota Yogyakarta mengelar Bimbingan Teknis bagi Pembimbingan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda Pada Kawasan Rentan dan Rawan Narkoba di Grand Mercure D.I Yogyakarta, Kamis, 01/04.
Peran aktif seluruh elemen dalam masyarakat sebagai Stakeholder bersama-sama menjaga, mengawasi serta menjadi teladan bagi masyarakat di sekitar tempat tinggalnya untuk meminimalisir keterlibatan terhadap narkoba.
Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI Drs.Anjar Dewanto, S.H., MBA., dalam sambutannya menyampaikan bahwa para tokoh agama, masyarakat dan pemuda mampu menjadi role model dan menjadi agen-agen perubahan dimasyarakat yang dapat menjalankan fungsi fungsinya sebagai penyuluh, fasilitator perpanjangan tangan dalam melaksanakan deteksi dini serta menjadi pendamping korban penyalahguna narkoba. Selain itu para tokoh ini menjadi kepanjangan tangan BNN sebagai pengawas pelaksanaan program life skill dan kewirausahaan yang akan di berikan kepada masyarakat.
Salah satu Tokoh Pemuda di Kelurahan Bronto Kusuman bernama Sumaryati mengatakan bawah potensi di daerahnya sangat produktif, tercatat sudah ada 100 UMKM yang ada di sana. kiranya dengan adanya life skill atau pelatihan yang akan di berikan oleh BNN dapat ditingkatkan kembali dan bertambah sehingga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat di Kelurahan Broto Kusuman.
Selain memberikan bimbingan teknis kepada para tokoh, Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI Drs. Anjar Dewanto, S.H., MBA., melantik 10 orang agen perubahan sebagai pembimbing dan kepanjangan BNN RI di Kelurahan Bronto Kusuman. (YAN)
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn
#WarOnDrugs
#IndonesiaBersinar
