BNNK CIAMIS,- Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ciamis melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) menggelar seminar di lingkungan instansi pemerintah dengan tema Peran Lembaga Pemerintah Dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bertempat di Aula Jagabaya Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Ciamis, pada Senin (15/06/2015).Kegiatan ini sebagai bentuk advokasi BNN terhadap lembaga pemerintah dalam upaya P4GN guna membentengi para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan instansi pemerintah terbebas dari masalah narkoba, mengingat keteladanan para ASN dipertaruhkan di masyarakat, apabila salah satu pimpinan atau pegawai terlibat narkoba maka akan mencoreng nama lembaga serta dapat memperburuk kinerja yang pada akhirnya preseden buruk juga dimata masyarakat.Sekretaris BKDD Kabupaten Ciamis, Drs. Endang Sukirman, dalam sambutannya mengapresiasi positif kegiatan BNN dalam memberikan langkah-langkah preventif bagi ASN untuk tidak terjerumus narkoba.Harapannya ASN di lingkungan BKDD harus menjadi teladan terhadap aparatur lainnya dan dapat bersinergi membantu program pemerintah dalam upaya P4GN di lingkungan instansi pemerintah.Selanjutnya Kasi P2M BNNK Ciamis,Deny Setiawan, S.Sos, MM.,dalam paparannya menyampaikan tentang gerakan nasional rehabilitasi 100.000 pecandu narkoba.Untuk menyukseskan program tersebut memerlukan dukungan dan kerjasama berbagai pihak baik pemerintah, swasta serta komponen masyarakat lainnya untuk berperan aktif dalam upaya rehabilitasi seperti dengan melaporkan pecandu kepada pihak BNN.Narkoba akan tetap ada untuk dua kepentingan yaitu pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan juga untuk pengobatan. Selain dari dua kepentingan tersebut maka termasuk penyalahgunaan dan melanggar hukum. Paparan berikutnya disampaikan oleh Suhendi, SH.,menuturkan bahwa permasalahan narkoba dewasa ini merupakan kejahatan luar biasa (extra ordinary crime), dengan struktur kejahatan lintas negara (transnational crime), kejahatan terorganisir (organized crime), dan kejahatan serius (seriouse crime) jika semua ini terjadi maka akan mengakibatkan hilangnya generasi bangsa (lost generations), mengingat kasus narkoba semakin marak terjadi di masyarakat di hampir semua kalangan.Menyikapi permasalahan dimaksud terkait dengan peran lembaga pemerintah dalam upaya P4GN agar mempedomani kebijakan dan strategi nasional di bidang P4GN melalui peraturan perundang-undangan yang ada sebagai landasan yuridis dan landasan operasional untuk dapat diimplementasikan di lingkungan instansi pemerintah.
Berita Utama
TINGKATKAN PERAN LEMBAGA PEMERINTAH DALAM P4GN
Terkini
- Kajian Model Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba 05 Apr 2024
- BNN RI SIAPKAN JUKNIS KOLABORASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA KAWASAN RAWAN NARKOBA 26 Mar 2024
- TINGKATKAN PROFESIONALISME, BNN RI GELAR PEMBINAAN KEPEGAWAIAN JABATAN FUNGSIONAL TAHUN 2024 25 Mar 2024
- BNN RI GELAR PEMBEKALAN MANAJERIAL STANDARDISASI LEMBAGA REHABILITASI SESUAI SNI 8807:2022 25 Mar 2024
- MONEV REFORMASI BIROKRASI BNN: LAKUKAN PERUBAHAN GUNA MENDORONG PENINGKATAN NILAI RB 25 Mar 2024
- 22 TAHUN UNTUK P4GN, BNN KUATKAN KOLABORASI BERLANDASKAN PROFESIONALISME WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR 22 Mar 2024
- BNN RI-PT BINTANG TOEDJOE BERSIAP PERLUAS KOLABORASI 22 Mar 2024
Populer
- KOLABORASI BNN RI-UNODC-TP PKK PERKUAT KETAHANAN KELUARGA ANTI NARKOBA 19 Mar 2024
- Pembinaan Teknis Bagi Satuan Kerja Pelaksana Pemberdayaan Alternatif di Provinsi Aceh 08 Mar 2024
- BNN RI–RCMP JAJAKI PELUANG KERJA SAMA 20 Mar 2024
- Pemetaan Potensi pada Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Sumatera Utara 08 Mar 2024
- SIDE EVENT CND KE-67: BNN RI SAMPAIKAN STRATEGI PENANGANAN NARKOTIKA DALAM AGENDA PREVENTIVE DRUG EDUCATION-THE WAY FORWARD 19 Mar 2024
- Pemetaan Kawasan SDA dan SDM dalam rangka Identifikasi Kawasan Kultivasi tanaman Terlarang di Provinsi Sumatera Utara 08 Mar 2024
- SIDE EVENT SIDANG CND KE-67: BNN RI PAPARKAN PEMANFAATAN SCIENTIFIC INFORMATION DALAM DETEKSI DINI NPS 19 Mar 2024