Skip to main content
Berita Utama

Tingkatkan Capaian Kinerja 2014 BNN adakan Musyawarah Perencanaan

Oleh 12 Feb 2013Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan Musyawarah Perencanaan Rancangan Kerja BNN TA 2014 di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan. Kegiatan ini berlangsung selama 3 (tiga) hari dan dibuka oleh Kepala BNN, Drs. Anang Iskandar, pada Selasa (12/02). Peserta yang hadir dalam kegiatan ini berjumlah ± 250 orang yang terdiri dari para pejabat di lingkungan BNN pusat serta Kepala BNN Provinsi dan BNN Kota/Kabupaten seluruh Indonesia. Dalam kegiatan ini tiap unit kerja yang ada di BNN melakukan perumusan strategi yang akan diambil dalam mengantisipasi perkembangan lingkungan strategis di tahun 2014 mendatang. Selain itu, Penyusunan Rancangan Rencana Kerja juga dilakukan oleh tiap unit kerja guna menentukan sasaran dan target kerja secara efektif dan efisien. Diselenggarakannya kegiatan ini juga bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan pencapaian kinerja BNN yang telah dilakukan di tahun 2012 berdasarkan target Rencana Strategis (Renstra BNN) 2010-2014.Dari hasil evaluasi akuntabilitas kinerja BNN Tahun Anggaran 2012, persentase pencapaian kinerja BNN terhadap realisasi kegiatan mencapai 98 %, sedangkan realisasi penyerapan anggaran mencapai 90,9 %. Melihat data yang ada, BNN merasa masih perlu adanya perbaikan dan penyempurnaan terhadap kinerja terutama mengenai program dan kegiatan BNN pusat, BNN Provinsi serta BNN Kabupaten/Kota. Hal tersebut dimaksud agar pencapaian kinerja BNN dapat terlaksana sesuai dengan target yang telah ditetapkan. BNN masih terus melakukan pembenahan dalam penataan organisasi. Untuk itu, dalam kegiatan tersebut, Kepala BNN memberikan arah kebijakan yang diberikan sebagai pedoman dan penjabaran kerja, diantaranya sebagai berikut : 1. Bidang pencegahan membangun jaringan untuk mendorong peran serta media dalam mendiseminasikan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba secara massive kepada masyarakat, dengan cara melakukan Focus Group Discussion (FGD).a. Memanfaatkan jaringan media sosial dalam rangka mengoptimalkan diseminasi secara mudah dan murah, tidak memerlukan anggaran yang besar.2. Bidang pemberdayaan masyarakat.a. Memfasilitasi dan mengkoordinir peran serta masyarakat baik secara individu dan organisasi masyarakat, dengan cara memantau, menggerakkan dan meningkatkan partisipasi masyarakat melalui metode FGD.b. Memfasilitasi petani ganja maupun pelaku peredaran gelap narkoba untuk beralih profesi melalui pemberdayaan alternatif.3. Bidang rehabilitasi a. Memfasilitasi pengembangan penguatan rehabilitasi yang dilakukan oleh komponen masyarakat, dengan memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana, system dan metode, serta peningkatan kompetensi, dengan demikian diharapkan jumlah penyalahguna narkoba yang direhabilitasi akan meningkat.b. membangun dan mengembangkan metode-metode rehabilitasi yang up to date untuk diaplikasikan dalam rangka penyembuhan korban penyalahgunaan narkoba dengan melalui tahapan stop (berhenti), rehabilitasi berkelanjutan dan program after care (pasca rehabilitasi).4. Bidang pemberantasanMelakukan pemutusan jaringan peredaran gelap narkoba sampai dengan akar-akarnya dengan serius dan konsisten di mulai dari pintu-pintu masuk (interdiksi)Terlaksananya kegiatan ini, diharap dapat menjadi acuan dan motivasi para personel BNN dalam meningkatkan kinerjanya di tahun 2014 mendatang. Disamping itu, dengan adanya kegiatan ini, Rancangan Rencana Kerja BNN TA 2014 dapat tersusun di setiap unit kerja sesuai dengan arah kebijakan dan strategi pimpinan serta pencapaian target kinerja dalam Renstra BNN 2010 – 2014, dengan mengedepankan nilai-nilai efektifitas, efisiensi, dan rasionalitas.

Baca juga:  BNN Duduk Bersama Dinsos dan Dinkes DKI Jakarta Bahas Optimalisasi Rehabilitasi dan TAT

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel