
Atlet tidak jarang mendapat tekanan yang begitu berat dalam sebuah turnamen. Target juara seperti menjadi beban berat yang menguras tenaga dan pikiran. Di saat yang sama, ada sebuah kekosongan dalam hidupnya, karena jauh dari keluarga atau orang yang tersayang. Di sinilah, narkoba dan doping bisa jadi godaan.Demikian disampaikan Lilik Sudarwati, mantan atlet bulutangkis berprestasi, saat menghadiri kegiatan diskusi panel tentang pentingnya menjauhi doping dan narkoba di kalangan atlet, di gedung Kemenpora, Kamis (24/11).Sementara pada sisi lainnya, atlet cabang tertentu seperti olahraga boleh dikatakan atlet yang tidak terlalu kesulitan dalam masalah finansial. Kondisi seperti ini bisa jadi sasaran empuk para sindikat sehingga perlu ada prevensi yang kuat di lingkungan atlet, imbuh mantan juara dunia ganda putri ini. Selain memberikan pembekalan mental pada atlet yang berhasil di pelatnas, Lilik juga berharap ada penguatan mental pada atlet yang gagal pelatnas, karena mereka menanggung sebuah beban mental berat terutama menahan rasa malu karena gagal dan harus pulang ke rumahnya dengan tangan hampa.