Dalam sepekan ini, dua kasus pengungkapan kasus ganja dalam skala besar mencuat ke permukaan. Tentu keberhasilan para petugas dalam membongkar kasus ini patut diberikan apresiasi. Pada awal pekan ini, tepatnya pada Selasa, 10 Februari kemarin, anggota TNI yang bertugas di Kodim 0103/Kodim Aceh Utara berhasil menemukan lahan ganja seluas 13 hektar di kawasan perbukitan Desa Alue Garut, Aceh Utara.Ladang ganja ini ditemukan berkat informasi dari masyarakat yang melaporkan tentang beberapa titik ladan ganja di kawasan Desa Alue kepada Kodim Aceh Utara. Mendapatkan informasi seperti ini, Kodim Aceh Utara langsung memberikan respon yang cepat. 30 personel diturunkan untuk mencari lokasi ladang ganja tersebut.Setelah dilakukan pencarian, anggota Kodim akhirnya dapat menemukan lokasi lahan ganja seluas 13 hektar yang di terhampar 6000 pohon ganja dengan ketinggian 40-190 cm. Petugas pun langsung melakukan pemusnahan lahan dengan cara dibakar, sementara sebagian lainnya diserahkan kepada Mapolres Lhokseumawe.Peredaran Ganja 2 Ton Tujuan Jakarta DigagalkanHanya berselang satu hari dari pengungkapan lahan luas tanaman ganja, petugas Polres Jakarta Barat berhasil menggagalkan peredaran ganja seberat 2 ton dari Aceh tujuan Jakarta. Para pelaku yang terdiri dari dua orang yaitu Adam (35) dan Ari, Perempuan (33) ditangkap di Simpang Beringin, Bandar Seikijang, Rabu (11/2). Keduanya sudah diintai sejak mereka berangkat dari Medan.Menurut keterangan dari Polres Jakbar, jaringan ganja ini memasok ganja dari Aceh untuk diedarkan ke Jakarta. Sebagai langkah pencegahan peredaran barang haram ini, petugas Polres melakukan penangkapan pada tersangka yang berada dalam truk pembawa 2 ton ganja.Kasus ganja dalam jumlah besar bukan kali pertama diungkap. Pada Oktober 2014 lalu, BNN mengamankan sebuah jaringan narkotika pengedar ganja dengan barang bukti 8 ton ganja yang dipasok dari Aceh yang juga rencananya akan diedarkan ke Jakarta. (budi/ dari berbagai sumber)
Berita Utama
Tangkapan Besar Ganja Dalam Sepekan
Terkini
-
KEPALA BNN RI AJUKAN TAMBAHAN ANGGARAN TAHUN 2026 SEBESAR RP 1,14 TRILIUN 10 Jul 2025
-
BNN TEGASKAN KOMITMEN NASIONAL, DESA SANCANG JADI LOKUS PENGUATAN P4GN 10 Jul 2025
-
ISTRI WAPRES KUNJUNGI BOOTH BNN DI RAKERNAS X PKK DAN PERINGATAN HKG PKK KE-53 10 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI MELALUI PELATIHAN KONSELING DAN ASESMEN 09 Jul 2025
-
BNN DAN MYANMAR SEPAKAT PERKUAT KOLABORASI PEMBERANTASAN NARKOTIKA 09 Jul 2025
-
BRIEFING ON THE 2025 WORLD DRUG REPORT: BNN-UNODC PERKUAT KOMITMEN REGIONAL HADAPI ANCANMAN NARKOBA SINTETIK 08 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI PELATIHAN PETUGAS 08 Jul 2025
Populer
- BNN DAN UKSW JALIN KERJA SAMA UNTUK PENGUATAN PROGRAM REHABILITASI NARKOTIKA BERKELANJUTAN 15 Jun 2025
- KOLABORASI PENGUNGKAPAN KASUS JARINGAN NARKOTIKA: PEREMPUAN JADI ‘PION’ STRATEGIS DALAM SINDIKAT TERORGANISIR 23 Jun 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI SIDANG TERBUKA PROMOSI DOKTOR ALEXANDER SABAR 21 Jun 2025
- TANDATANGANI SKK, BNN DAN KEJATI KEPULAUAN RIAU BERSINERGI HADAPI GUGATAN PERDATA 22 Jun 2025
- BNN DAN BRIN BERSINERGI DALAM RISET NASIONAL PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA 2025 21 Jun 2025
- HADIRI WISUDA SANTRI, KEPALA BNN RI BERHARAP WISUDAWAN MENJADI DA’I 23 Jun 2025
- BNN RI DAN DESK PEMBERANTASAN NARKOBA MUSNAHKAN 2 TON SABU, BUKTI NYATA AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI 13 Jun 2025