Senin, 19 Agustus 2013 – Masalah penyalahgunaan Narkoba sudah semakin kompleks dan menyerang seluruh lapisan masyarakat,baik di kalangan orang tua,anak-anak remaja,maupun mereka yang kaya atau miskin. Faktor ketidaktauan tentang apa itu Narkoba dan dampak buruk penyalahgunaannya merupakan salah satu penyebab terjadinya penyalahgunaan Narkoba.Usia remaja adalah usia dimana secara kejiwaan (psikis) mereka mempunyai rasa ingin tahu yang sangat besar, bahkan sampai pada tahap ingin mencoba Narkoba yang dapat membahayakan jiwa para remaja, kata Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku, Benny Pattiasina, dalam sosialisasi bahaya narkoba kepada anggota Pramuka yang sedang melakukan kegiatan kemah persahabatan Penggalang, Penegak dan pendega, di Universitas Pattimura, Ambon, pekan lalu.Masalah Narkoba ternyata sangat menyita perhatian semua pihak di kota Ambon. Hal ini merupakan wujud kepedulian mereka terhadap merambahnya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba sebagai penyakit sosial yang jika tidak segera ditangani akan membawa dampak buruk bagi remaja dan masa depannya.Dalam konteks inilah program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN) terus digalakkan BNNP-Maluku, Sebagai leading sektor kami harus konsisten dan proaktif dalam mendukung setiap kegiatan yang berhubungan dengan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba, jelas Benny.Dalam sosialisasi yang mengangangkat materi tentang narkoba dan remaja, tersebut, sebagai langkah nyata dalam upaya pencegahan bahaya penyalahgunaan Narkoba, dengan harapan agar para peserta dalam hal ini Remaja anggota Pramuka dapat meneruskan pengetahuan yang sudah didapat kepada teman-teman kelompok sebaya dalam lingkungan pergaulan di sekolah masing-masing maupun di Rumah,Diharapkan terciptanya iklim yang bersih dan bebas dari penyalahgunaan dan peredaran Narkoba di kota Ambon, harap Benny. (pas)
Berita Utama
Sosialisasi Bahaya Narkoba Kepada Pramuka Se-Provinsi Maluku
Terkini
- BNN RI SIAPKAN JUKNIS KOLABORASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA KAWASAN RAWAN NARKOBA 26 Mar 2024
- TINGKATKAN PROFESIONALISME, BNN RI GELAR PEMBINAAN KEPEGAWAIAN JABATAN FUNGSIONAL TAHUN 2024 25 Mar 2024
- BNN RI GELAR PEMBEKALAN MANAJERIAL STANDARDISASI LEMBAGA REHABILITASI SESUAI SNI 8807:2022 25 Mar 2024
- MONEV REFORMASI BIROKRASI BNN: LAKUKAN PERUBAHAN GUNA MENDORONG PENINGKATAN NILAI RB 25 Mar 2024
- 22 TAHUN UNTUK P4GN, BNN KUATKAN KOLABORASI BERLANDASKAN PROFESIONALISME WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR 22 Mar 2024
- BNN RI-PT BINTANG TOEDJOE BERSIAP PERLUAS KOLABORASI 22 Mar 2024
- TINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN REHABILITASI, BNN RI BEKALI PETUGAS PENDAMPING LAYANAN IBM 21 Mar 2024
Populer
- RESMI LANTIK KELOMPOK AHLI, KEPALA BNN RI HARAPKAN REKOMENDASI DALAM WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR 01 Mar 2024
- DUKUNG PENJAGAAN LAUT DAN PANTAI INDONESIA, BNN RI HADIRI PERINGATAN HUT KPLP DAN PPLP 29 Feb 2024
- GELAR FGD, BNN BAHAS TANTANGAN DAN HAMBATAN SINERGITAS APH DALAM PENANGANAN KASUS NARKOTIKA 07 Mar 2024
- TPPU HASIL KEJAHATAN NARKOTIKA: BUKAN HANYA TENTANG NOMINAL UANG TETAPI BERAPA ORANG YANG MATI KARENA TRANSAKSI NARKOTIKA 01 Mar 2024
- Deputi Pencegahan Ajak Prajurit TNI Aktif Dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba” 29 Feb 2024
- Pemetaan Potensi Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Jawa Timur 29 Feb 2024
- KOLABORASI BNN-BNPP-UNODC UNTUK PENGUATAN FORKOMPINCAM DAN APARATUR DESA DI KAWASAN PERBATASAN 01 Mar 2024