Skip to main content
Berita UtamaBerita SatkerBidang Pemberdayaan Masyarakat

Selamatkan “Kota Idaman” Dari Ancaman Narkoba

SELAMATKAN “KOTA IDAMAN” DARI ANCAMAN NARKOBA
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Sebagai langkah dalam mencegah terjadinya peredaran gelap narkoba Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) memiliki program Pengembangan Wirausaha di kawasan Rawan Narkoba. Bekerjasama dengan CSR PT. PLN, Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat memberikan pelatihan kepada sejumlah masyarakat dengan tujuan agar menjadikan masyarakat lebih terampil dalam mengembangkan diri melalui pelatihan lifeskill.

Bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, BNN memberi pelatihan kepada masyarakat yang tinggal di Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru. Dalam sambutannya, Walikota Banjarbaru, H.M. Aditya Mufti Arifin, menjelaskan Banjarbaru sebagai Ibukota Provinsi menjadi salah satu entry point peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di wilayahnya.

“Kalau jalan di Trikora, ada beberapa titik tempat karaoke serta diskotik mini yang menjadi tempat yang rawan penyalahgunaan narkoba”, ujar Walikota saat pembukaan pelatihan Pengembangan Wirausaha di Aula Kantor Camat Liang Anggang, Selasa (1/11).

Pihaknya mengaku akan menutup tempat ‘nongkrong’, serta diskotik mini sebagai salah satu upaya menangkal peredaran gelap narkoba di wilayahnya. Menurutnya, lokasi tersebut menjadi ‘biang keladi’ maraknya peredaran gelap narkoba di kota yang berjuluk Kota Idaman tersebut.

Baca juga:  PENCANANGAN ZERO NARKOBA BNN KOTA KEDIRI DIDUKUNG MUSPIDA DAN MASYARAKAT

Sebagai Ibukota Provinsi, Banjarbaru menjadi salah satu kota tujuan yang banyak dikunjungi masyarakat untuk mengadu nasib di Kota Idaman. Agar masyarakat mampu meningkatkan perekonomian tanpa terjerumus dalam peredaran gelap narkoba, bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, BNN memberi berbagai pelatihan lifeskil.

Sebanyak 36 peserta diberikan pelatihan Tata Busana (menjahit) yang akan berlangsung sejak 1 hingga 3 November 2022. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala BNN Provinsi Kalimantan Selatan, Brigjen Pol. Wisnu Andayana, SST, MK. Dalam sambutannya, Wisnu Andayana mengatakan program ini menjadi langkah awal dalam mengintervensi masyarakat yang ada di kawasan rawan narkoba.

“Sasaran narkoba merupakan anak muda, karena tujuannya menghancurkan generasi, lebih jahat dari terorisme”, tuturnya.

Selanjutnya ketua tim 3 sekaligus koordinator dayatif Sefidonayanti, SKom, MSi, menyampaikan bahwa kegiatan ini terlaksana atas bantuan dana CSR PLN pusat yang turut andil dalam pelaksanaan P4GN guna merubah kawasan rawan narkoba yang berstatus bahaya menjadi waspada maupun siaga/aman.

Dan dilakukan penyerahan 3 unit mesin jahit dan peralatan pelatihan kepada dua orang perwakilan peserta sebagai tanda dimulainya pelatihan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kesbangpol Kota Banjarbaru, Kepala BNNK Banjarbaru, Camat Liang Anggang, Lurah Landasan Ulin Barat, Danramil, Kapolsek, Babinsa, serta Bhabinkamtibmas, sebagai bentuk dukungan stakeholder dalam Pencegahan dan Pemberantasan peyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di wilayah Kota Banjarbaru.

Baca juga:  Banyak Pecandu Bukan Berasal Dari Keluarga Broken Home

BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel