Ancaman bahaya narkoba telah merasuki segala sendi kehidupan bangsa dan negara. Untuk itu diperlukan kerja ekstra keras dan serius dalam menangani permasalahan penyalahgunaan narkoba.Direktur Pasca Rehabilitasi Deputi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional, Drs. Suyono, MM.MBA, mengungkapkan, dampak yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sudah sangat memprihatinkan dan kerugian yang ditimbulkan berdasarkan hasil penelitian Universitas Indonesia (UI) tahun 2011 mencapai Rp 48 miliar,Ini sangat mengkhawatirkan kita semua dan butuh pastisipasi seluruh komponen bangsa untuk memberantasnya, kata Suyono di hadapan peserta Focus Group Discussion (FGD) di Kampus STIE Bisnis Indonesia, kemarin.Menurut Suyono, Narkoba telah memasuki sendi-sendi kehidupan bangsa dan negara. Untuk itu ia mengajak kepada seluruh komponen masyarakat dan kalangan kampus untuk turut berpartisipasi mengupayakan keselamatan generasi muda bangsa Indonesia dari bahaya narkoba.Lalu, sebagai masyarakat dan mahasiswa, apa yang bisa dilakukan untuk melawan derasnya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba? Secara sederhana, kepedulian pada diri sendiri dan sesama harus ditingkatkan, Dari ruang lingkup terkecil yaitu keluarga, pengawasan kita pada anggota keluarga harus semakin ditingkatkan. Tak sedikit, keluarga yang baik-baik pun justru kecolongan, karena identifikasi penyalahgunaan narkoba sejak dini kurang diperhatikan, sehingga secara tiba-tiba ada anggota keluarga yang terkena penyalahgunaan narkoba, ujar Suyono.Bagi Suyono, pengawasan yang ketat, sudah mutlak dilakukan oleh setiap anggota keluarga. Artinya bukan hanya orang tua yang mengawasi anaknya, akan tetapi juga sebaliknya. Di lingkungan pendidikan pengawasan juga harus lebih ditingkatkan. Di beberapa sekolah, atau perguruan tinggi, pengawasan pada penyalahgunaan narkoba terus dimaksimalkan dengan membentuk pusat kajian penyalahgunaan narkoba, membentuk satgas khusus yang anggotanya adalah mahasiswa yang bertugas untuk mensosialiasikan bahaya narkoba di lingkungan kampus, bebernya.Sementara itu, Ketua STIE Bisnis Indonesia Prof. H. Muhammad Zilal Hamzah, Ph.D, mengungkapkan, aspek money laundering dalam peredaran gelap narkoba, dimana uang hasil kejahatan di transfer ke Bank seakan-akan uang halal yang tidak bermasalah, Ini yang sering terjadi para sindikat narkoba melakukan pencucian uang dengan berbagai macam cara. Mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa harus bisa mengotimalkan perannya dalam memerangi bahaya penyalahgunaan narkoba di lingkungannya, harap Zilal Hamzah. (pas)
Berita Utama
Selamatkan Generasi Muda dari Ancaman Bahaya Narkoba
Terkini
-
OPERASI PERTAMA DI TAHUN 2025, BNN MUSNAHKAN 12 TON GANJA DI ACEH BESAR 24 Apr 2025
-
BNN TERIMA AUDIENSI PEMKAB BANJAR, KUATKAN SINYAL POSITIF PEMBENTUKAN BNN KABUPATEN 23 Apr 2025
-
15 TAHUN KOLABORASI, BUKTI KOMITMEN YAYASAN PUTERI INDONESIA DALAM MENDUKUNG P4GN 23 Apr 2025
-
DIREKTUR HUKUM BNN SEBUT RAPERDA SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG, SELAMATKAN GENERASI MUDA DARI BAHAYA NARKOTIKA 22 Apr 2025
-
PERKUAT KETAHANAN NASIONAL, BNN BERPARTISIPASI DALAM TEMU BISNIS INDUSTRI BERBASIS RISET YANG DIADAKAN BRIN 22 Apr 2025
-
BNN GENCARKAN PELATIHAN PENDAMPING AGEN PEMULIHAN, PERLUAS JANGKAUAN REHABILITASI NARKOBA BERBASIS KOMUNITAS 22 Apr 2025
-
BNN BUKA PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS KE-IV TAHUN 2025: DORONG KEPEMIMPINAN PELAYANAN UNTUK WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR 21 Apr 2025
Populer
- Pengumuman Jadwal Seleksi Kompetensi PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Tahap II BNN RI T.A. 2024 21 Apr 2025
- BNN DAN TEMPO JALIN KOLABORASI STRATEGIS, PERANGI NARKOBA DI JAKARTA 28 Mar 2025
- DUKUNG MUDIK AMAN DI 2025, BNN LAKUKAN TES URINE DI 4 TERMINAL JAKARTA 27 Mar 2025
- BNN HADIRI GELAR GRIYA IDULFITRI 1446 H DI ISTANA KEPRESIDENAN JAKARTA 01 Apr 2025
- BNN GELAR TRADISI HALALBIHALAL IDUL FITRI 1446 H 08 Apr 2025
- NUANSA IDULFITRI WARNAI HUT KE-23 BNN: MOMENTUM REFLEKSI DAN SERUAN PERUBAHAN 09 Apr 2025
- SAMBANGI JAJARAN DI GARUT, KEPALA BNN RI BERIKAN DUKUNGAN MORIL 13 Apr 2025