Bone Bolango/ Gorontalo—Kecanggihan teknologi adalah satu dari empat faktor maraknya penyalahgunaan narkoba. Semakin majunya teknologi, terutama teknologi informasi membuat masyarakat menerima informasi yang tidak sehat dan keliru tentang narkoba. Dampaknya adalah jumlah kelompok penyalahguna coba pakai yang semakin besar.Hal ini diterangkan Kepala BNNK Bone Bolango, Abdul Haris Pakaya, S.Pd, M.Si saat menjadi narasumber dalam Program Aspirasi Rakyat Hulondalo di Radio Suara RH 99,9 FM Gorontalo, Rabu (07/06).Menurut Haris, faktor lain adalah adanya sifat keingintahuan yang besar dari kalangan remaja, pergaulan yang tidak bertanggungjawab, dan gerakan sindikat dan para bandar narkoba yang semakin massif. Merespons masalah tersebut, pihak BNN melatih para penyuluh untuk menyebarkan informasi yang benar di masyarakat. Para penyuluh merupakan bagian dari gerakan demand reduction narkoba yang merupakan domain pencegahan.Namun pihaknya menyadari kekurangan jumlah SDM yang dimiliki, khususnya di BNNK Bone Bolango.Kabupaten Bone Bolango terdiri dari 18 Kecamatan, 120 Desa. Sementara BNNK Bone Bolango hanya memiliki 39 orang pegawai termasuk tenaga non-PNS. Karena itu kita akan kesulitan jika tidak melakukan kerjasama lintas sektoral, ujar Haris.Kerjasama itu, paparnya kemudian, mulai dirintis sejak dua tahun lalu. Tahun ini BNNK Bone Bolango menjalin kerjasama dengan Kementerian Agama RI melalui Kantornya di Kabupaten Bone Bolango.Kepala Kantor Kementerian Agama Kabuaten Bone Bolango, Drs. Suleman Tongkonoo, MHi yang juga menjadi narasumber dalam program yang sama, sepakat bahwa permasalahan narkoba bukan lagi menjadi tanggungjawab BNN melainkan juga semua pihak termasuk instansi yang dipimpinnya.Tugas Kementerian Agama salah satunya adalah memberikan penyuluhan pembangunan melalui pendekatan agama. Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba menghambat jalannya pembangunan dengan merusak akhlak generasi bangsa. Maka sudah sewajarnya apabila Kementerian Agama ambil bagian dalam program pemberantasan narkoba.Suleman merinci jumlah tenaga penyuluh agama di wilayahnya mencapai 157 orang. Penyuluh Fungsional PNS sebanyak 17 orang, penyuluh Non-PNS 8 orang per kecamatan atau 140 orang seluruh Kabupaten Bone Bolango. Koordinator penyuluh per kecamatan adalah para Kepala KUA (Kantor Urusan Agama) di masing-masing kecamatan.Suleman menyatakan sesuai MoU dengan BNNK Bone Bolango para penyuluh ini diberikan materi-materi tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) secara bertahap.Sebelumnya BNNK Bone Bolango telah melakukan pelatihan kepada 30 penyuluh agama dan Kepala KUA se Bone Bolango. Program ini akan dievaluasi setiap enam bulan sekali.Program bincang-bincang radio ini sendiri berjalan cukup interaktif. Beberapa pendengar menanggapi dan bertanya melalui line telepon dan sms mengenai program-program BNNK dan langkah-langkahnya ke depan dalam mewujudkan Indonesia bebas narkoba. #StopNarkoba (jam)B/BRD-211/VI/2017/Humas
Berita Utama
Sebarkan Informasi yang Benar Tentang Narkoba
Terkini
-
BNN PAPARKAN TANTANGAN PEMBERANTASAN NARKOTIKA KEPADA MAHASISWA HUKUM UNDIP 04 Jun 2025
-
BNN GELAR UPACARA PERINGATAN HARLAH PANCASILA TAHUN 2025 03 Jun 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI UPACARA PERINGATAN HARLAH PANCASILA YANG DIPIMPIN PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO 02 Jun 2025
-
BUPATI REJANG LEBONG SAMBANGI BNN, INISIASI PEMBENTUKAN BNNK 29 Mei 2025
-
TRIDARMA PERGURUAN TINGGI UNTUK INDONESIA BERSINAR: KOMITMEN SINERGIS BNN DAN UNIVERSITAS MH. THAMRIN 29 Mei 2025
-
Rapat Kerja dalam Rangka Sinergi Stakeholder pada Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Kepulauan Riau 28 Mei 2025
-
BNN GELAR DONOR DARAH RUTIN, WUJUD SOLIDARITAS KEMANUSIAAN 28 Mei 2025
Populer
- DUA TON SABU DISITA, BNN RI-POLDA KEPRI-BEA DAN CUKAI-TNI AL GAGALKAN UPAYA PENYELUNDUPAN SABU TERBESAR SEPANJANG SEJARAH 26 Mei 2025
- BNN PAPARKAN STRATEGI 2025-2029, KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS SIAP DUKUNG PENANGANAN NARKOBA SEBAGAI BAGIAN DARI RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL 10 Mei 2025
- SESTAMA BNN RI HADIRI FORUM SEKRETARIS K/L: PERKUAT SINERGI PEMBERDAYAAN UMKM 08 Mei 2025
- TEMUI WARGA KAMPUNG KIAPANG, KEPALA BNN RI: KEMISKINAN BUKAN ALASAN UNTUK MENJADI BAGIAN SINDIKAT KEJAHATAN NARKOBA 09 Mei 2025
- BAHAS PENGUATAN P4GN, KEPALA BNN RI TERIMA AUDIENSI DPRD PURWAKARTA 15 Mei 2025
- BNN GELAR PEMBEKALAN UJI SERTIFIKASI KONSELOR ADIKSI SECARA DARING 15 Mei 2025
- BNN DAN LPSK PERKUAT SINERGI DALAM PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN KASUS NARKOTIKA 16 Mei 2025