Minggu (1/4), ratusan orang memadati lapangan parkir Badan Narkotika Nasional. Bukan menggelar aksi demo, tetapi menunggu kedatangan seorang WNA asal Skotlandia, Scott Thompson (44). Thompson bersama beberapa rekannya disambut meriah saat tiba di BNN yang merupakan titik 10 Km terakhir sebelum akhirnya Thompson mencapai garis finish di Driving Range, Senayan – Jakarta.Thompson disambut hangat oleh pendukungnya baik dari kalangan umum, warga negara asing, maupun selebritis seperti Group Band Alexa dan Mantan Putri Indonesia tahun 2002, Melanie Putria. Mereka ikut berlari mendukung Thompson mulai dari BNN sampai Senayan. Menurut Alexa, aksi ini sangat mulia dan harus didukung sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak penderita kanker dan putus sekolah, sesuai misi Thompson.Thompson yang merupakan Direktur PT Harum Energy, melakukan aksi nekat berlari sejauh 1.250 Km dari Bali-Jakarta. Pada 8 Maret 2012 sekitar pukul 06.30 WITA, Thompson mulai berlari dari Bandara Ngurah Rai, Bali. Dia melewati 5 provinsi dan 30 kota selama 25 hari berturut-turut. Setiap hari, pria ini berlari sepanjang 50 Km dengan kecepatan rata-rata 7km/jam.Kampanye sosial dengan tema Berlari Terus ini bertujuan untuk menggalang dana (fund raising) bagi anak-anak penderita kanker dan anak-anak putus sekolah. Kampanye ini didukung oleh Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) dan Marys Cancer Kiddies (MCK). Melalui kedua yayasan ini, Scott Thompsons Bali-Jakarta 1.250 Km Charity Run berhasil terselenggara dan berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 1,250 miliar.Selama perjalanan, Thompson mampu mengumpulkan dana hingga Rp 3,8 miliar. Sebagian dana tersebut datang dari sponsor yang bersedia mendonasikan Rp 1.000.000,- untuk setiap kilometer (Km) yang dilalui Thompson. Semua uang yang didapat dari berlari ini digunakan untuk kegiatan amal. Atas kegigihan dan komitmen itu, Thompson mendapat penghargaan dari YCAB dan MCK.Thompson yang disambut oleh Veronica Colondam, M.Sc, CEO/Founder YCAB dan beberapa rekan serta pendukungnya di garis finish, merasa haru atas perjuangannya. Thompson juga merasakan kesedihan yang amat mendalam karena salah satu rekannya yang turut mempersiapkan acara penggalangan dana ini dan menemaninya berlari, Mark Kennedy, meninggal dunia akibat penyakit jantung yang menyerangnya saat di kota Surabaya.Sebelumnya Thompson juga pernah melakukan aksi penggalangan dana serupa dengan berlari di Gurun Sahara sejauh 250 Km, selama 7 hari. Thompson melintasi panasnya Gurun Sahara yang mencapai 50 derajat Celcius untuk pengobatan kanker di Indonesia, dan berhasil mengumpulkan dana USD 30.000 atau sekitar Rp 270 juta.Perjuangan yang dilakukan Thompson layaknya menjadi cambuk bagi kita, orang Indonesia. Orang yang notabenenya merupakan warga negara asing seperti Thompson saja rela mengerahkan seluruh tenaganya karena prihatin dengan kondisi anak-anak di Indonesia. Bagaimana dengan kita? (DND)
Berita Utama
Scott Thompson, “Berlari Terus†Bali-Jakarta
Terkini
-
PENGUMUMAN PENUNDAAN HASIL SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA INSPEKTUR UTAMA BNN T.A. 2025 24 Des 2025 -
BUKA WEBINAR UPDATE ON ADDICTION, KEPALA BNN RI: ADIKSI JUDI ONLINE DAN NARKOBA ANCAM PRODUKTIVITAS 23 Des 2025 -
MERAJUT KOLABORASI, SABA DESA DORONG PEMBANGUNAN DAN TERWUJUDNYA DESA BERSINAR 23 Des 2025 -
BNN GELAR UPACARA PERINGATAN HARI IBU KE-97 23 Des 2025 -
BNN GELAR PEMBINAAN ROHANI DAN MENTAL SERTA BAKTI SOSIAL BAGI PEGAWAI 23 Des 2025 -
BNN GELAR AUDIENSI BERSAMA WORLD MOSQUE YOUTH DALAM PENCEGAHAN NARKOTIKA 23 Des 2025 -
BNN GELAR BAKTI SOSIAL BAGI PONPES DAARUL WASIILAH AL-ABROR 22 Des 2025
Populer
- BNN–BAIS TNI BERHASIL AMANKAN BURONAN INTERNASIONAL DEWI ASTUTIK DI KAMBOJA 03 Des 2025

- HASIL AKHIR SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 27 Nov 2025

- BNN GENJOT PERCEPATAN PELAKSANAAN RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI 02 Des 2025

- KEPALA BNN RI LANTIK 7 PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA 01 Des 2025

- PENGUATAN PROGRAM P4GN, KEPALA BNN RI LAKUKAN AUDIENSI DENGAN MENPAN RB 02 Des 2025

- PERJANJIAN KERJA SAMA DIPERBARUI: BNN PASTIKAN DISTRIBUSI OUP MENGANDUNG NARKOTIKA TETAP TERKENDALI 28 Nov 2025

- WASPADA NARKOBA DI LINGKUNGAN PESANTREN, KEPALA BNN RI EDUKASI SIVITAS AKADEMIKA UMMUL QURO 29 Nov 2025
