Pengujian Narkoba melalui media rambut oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mendapatkan apresiasi dan dukungan yang positif dari lembaga tersebut. Menurut para pimpinan LPSK, pelaksanaan tes rambut merupakan salah satu komitmen LPSK untuk menjadi instansi di lingkungan pemerintah yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.Saat ditemui di ruang kerjanya, Aidi Rusli, Sekretaris LPSK mengatakan, bahwa kegiatan tes rambut untuk personel di jajaran LPSK merupakan bentuk kerjasama lintas sektoral yang sangat positif.Kami sangat berterima kasih pada BNN yang berkenan melaksanakan tes rambut kali ini, dan kami sangat mendukung kegiatan ini untuk mewujudkan lingkungan LPSK yang bersih dari penyalahgunaan atau pun peredaran gelap Narkoba, ujar Aidi.Pengujian Narkoba lewat rambut ini dilakukan kepada 40 personel LPSK secara random. Kedepan, Aidi berharap seluruh personelnya bisa diperiksa oleh BNN, sehingga ia bisa mengetahui secara keseluruhan kondisi personelnya.Kami harus memastikan seluruh anggota kami bersih dari Narkoba, karena ini jika memang ada yang kedapatan menggunakan Narkoba, maka hal ini akan berdampak bukan hanya pada dirinya sendiri tapi pada lembaga dan juga negara, imbuh Aidi.Sementara itu, David Nixon, salah seorang komisioner di LPSK berpendapat bahwa kegiatan seperti ini memang mutlak harus dilakukan.Seperti kita tahu bahwa Narkoba adalah bahaya laten yang efeknya sangat berbahaya, dan boleh dikatakan bisa mengancam dalam jangka waktu yang cukup lama baik bagi si pengguna ataupun pengedar, ujar Nixon.Berbicara masalah bahayanya, tentu saja itu nyata. Contoh kasusnya begini, meski si pengguna itu telah pulih, tapi tetap saja jadi incaran para bandar atau teman sesama pengguna, begitu pula dengan pengedar, meski sudah insyaf, tetap saja ancaman atau teror dari bandar itu tidak akan hilang begitu saja, tambah Nixon.Nixon sangat berharap agar kegiatan pengawasan seperti ini akan lebih ditingkatkan, sehingga seluruh personel yang ada di LPSK memiliki kesadaran yang maksimal akan bahaya yang bisa ditimbulkan dari penyalahgunaan Narkoba.Saat disinggung tentang tindakan yang akan dilakukan pada personel LPSK yang terindikasi penyalahgunaan Narkoba, Nixon berkomitmen untuk memberhentikan siapapun yang memang terindikasi menggunakan Narkoba dan terkait dengan pelanggaran hukum.Karena itulah, menurut Nixon, kegiatan sosialisasi bahaya Narkoba di LPSK harus lebih intensif dilakukan. Ia sadar betul, pemahaman Narkoba di lingkungan LPSK belum begitu maksimal, sehingga dukungan BNN dalam konteks sosialisasi akan menjadi hal yang signifikan.Ketika ditanyakan tentang saksi dalam kasus Narkoba, Nixon mengungkapkan bahwa hingga Maret tahun 2012 ini belum ada satupun pengajuan saksi kepada LPSK.Jika memang nantinya ada permohonan perlindungan untuk saksi kasus Narkoba, kami memiliki standar dan aturan tertentu yang harus dijalankan. Kami harus melakukan seleksi secara ketat apakah orang tersebut pantas dilindungi atau tidak, tegas Nixon. Dalam menentukan kepantasan perlindungan saksi, LPSK harus mempertimbangkan berbagai aspek, salah satunya adalah seberapa signifikan kasus yang sedang dihadapinya.Kalau posisi saksi ini merupakan kunci yang benar-benar bisa mengungkap jaringan, maka kami pasti prioritaskan untuk perlindungan, pungkas Nixon. Dengan kondisi minimnya tingkat pelaporan atau pengajuan perlindungan saksi khususnya dalam kasus Narkoba, mendorong LPSK untuk lebih proaktif menjemput bola. (BK)
Berita Utama
BNN Uji Rambut Personel LPSK
Terkini
-
BAHAS PENGUATAN P4GN, KEPALA BNN RI TERIMA AUDIENSI DPRD PURWAKARTA 15 Mei 2025
-
BNN GELAR PEMBEKALAN UJI SERTIFIKASI KONSELOR ADIKSI SECARA DARING 15 Mei 2025
-
PERKUAT REHABILITASI BERBASIS KOMUNITAS, BNN GELAR PEMBEKALAN PETUGAS IBM BERKELANJUTAN 15 Mei 2025
-
BNN PAPARKAN STRATEGI 2025-2029, KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS SIAP DUKUNG PENANGANAN NARKOBA SEBAGAI BAGIAN DARI RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL 10 Mei 2025
-
Rapat Kerja Dalam Rangka Sinergi Stakeholder Pada Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Kalimantan Utara 09 Mei 2025
-
Pemetaan Potensi SDM & SDA Kawasan Rawan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Provinsi Jawa Tengah 09 Mei 2025
-
TEMUI WARGA KAMPUNG KIAPANG, KEPALA BNN RI: KEMISKINAN BUKAN ALASAN UNTUK MENJADI BAGIAN SINDIKAT KEJAHATAN NARKOBA 09 Mei 2025
Populer
- Pengumuman Jadwal Seleksi Kompetensi PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Tahap II BNN RI T.A. 2024 21 Apr 2025
- TEMUI MENDIKDASMEN, KEPALA BNN RI PERKUAT STRATEGI KOLABORASI PENANGANAN NARKOBA DI KALANGAN PELAJAR 16 Apr 2025
- BNN-KOWANI PERKUAT SINERGI CEGAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN PEREMPUAN DAN KELUARGA 17 Apr 2025
- SAMBANGI KAMPUS SEHAT UPI, KEPALA BNN RI TEKANKAN PERAN MAHASISWA ANTINARKOBA SEBAGAI GENERASI PENERUS BANGSA 17 Apr 2025
- SEMANGAT SINERGITAS, KEPALA BNN RI HADIR DALAM PERINGATAN 23 TAHUN APUPPT-PPSPM DI PPATK 18 Apr 2025
- BNN TERIMA HIBAH TANAH SELUAS 10.000 M2 DI SUMATERA BARAT UNTUK FASILTAS LAYANAN P4GN 29 Apr 2025
- BNN BUKA PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS KE-IV TAHUN 2025: DORONG KEPEMIMPINAN PELAYANAN UNTUK WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR 21 Apr 2025