Dewasa ini Indonesia dalam kondisi darurat narkoba, fakta membuktikan hampir di seluruh wilayah mulai dari perkotaan hingga pelosok perkampungan peredaran narkoba makin meresahkan dan mengkhawatirkan warga. Menyikapi hal dimaksud Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ciamis melalui Seksi Rehabilitasi membentuk Satgas Anti Narkoba di Kawasan Rawan, bertempat di Koperasi Guru Panumbangan Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis, pada Rabu (17/06/2015). Usai dilantik, para anggota satgas menyatakan kesiapannya untuk beraksi menangkal narkoba di lingkungannya.Pembentukan dan pelatihan Satgas ini diikuti oleh 50 peserta terdiri atas unsur perwakilan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), Karang Taruna, aparat pemerintahan Kecamatan/Desa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Panumbangan.Pembentukan Satgas ini salah satu upaya BNN agar masyarakat di kawasan rawan yang warganya terlibat penyalahgunaan dan peredaran narkoba agar mampu membangun kewaspadaan dan tindakan untuk mencegah peredaran barang haram tersebut, ujar Kepala BNNK Ciamis, Drs Dedy Mudyana, M.Si, saat memberikan arahan kepada para Satgas.Diharapkan para Satgas ini dapat menditeksi permasalahan narkoba di wilayah kerjanya, selain dapat memberikan informasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat sekitar, juga menjadi mitra BNN atas indikasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah tersebut, lebih jauhnya dapat menjangkau korban penyalah guna narkoba ke BNN untuk dilakukan upaya rehabilitasi, hal ini guna mendukung Gerakan Nasional Rehabilitasi 100.000 pecandu narkoba,yang artinya bahwa pecandu narkoba lebih baik direhabilitasi daripada di penjara. Tambah Dedy.Selanjutnya Kepala Seksi Rehabilitasi BNNK Ciamis, Aris Nuryana, S.Sos, menuturkan pentingnya peranserta dalam upaya P4GN, peranserta masyarakat merupakan amanat Undang-undang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang ditujukan kepada seluruh warga masyarakat Indonesia tanpa terkecuali agar ikut serta dalam upaya P4GN.Sebelumnya BNNK Ciamis juga membentuk Satgas Anti Narkoba di Kawasan Rentan Narkoba bertempat di GOR Winduraja Kecamatan Kawali, pada Selasa (16/06/2015), yang diikuti oleh 50 orang peserta terdiri dari unsur perwakilan PIK-R, Karang Taruna, aparat pemerintahan Kecamatan/Desa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Pungkas Aris.Dengan harapan setelah mengikuti pelatihan, Satgas dapat meneruskan pengetahuannya kepada masyarakat di lingkungan sekitar,dan mampubersinergi dengan BNN guna meminimalisir penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di masyarakat. (Hendi/BNNK Ciamis)
Berita Utama
Satgas Anti Narkoba Ciamis Siap Beraksi
Terkini
-
PERERAT KEMITRAAN, BNN DAN UNODC GELAR PERTEMUAN BERSAMA 06 Nov 2025 -
BNN DAN PUI BUKA JALAN BARU STRATEGI PENCEGAHAN NARKOBA MELALUI DAKWAH DAN PENDIDIKAN 06 Nov 2025 -
BNN MUSNAHKAN 69 TON GANJA DI ACEH UTARA 06 Nov 2025 -
TERIMA KUNJUNGAN UNSRI, DEPUTI HUKKER BNN RI JELASKAN KOMPLEKSITAS PERMASALAHAN NARKOTIKA 05 Nov 2025 -
GELAR PERTEMUAN NASIONAL ORMAS, BNN DORONG PENGUATAN P4GN SECARA MASSIF 05 Nov 2025 -
MONEV KERJA SAMA: BNN GALI BERBAGAI KENDALA DAN BUKA PELUANG KOLABORASI BERSAMA MITRA EKSTERNAL 05 Nov 2025 -
GELAR RAPAT KOORDINASI, BNN SIAPKAN PROGRAM KEMANDIRIAN MASYARAKAT JOHAR BARU 03 Nov 2025
Populer
- BNN DAN ESQ CORP SINERGIKAN PENCEGAHAN NARKOBA BERBASIS NILAI SPIRITUAL DAN PEMBENTUKAN KARAKTER 08 Okt 2025

- KEPALA BNN RI DORONG PWI PERKUAT PERANG MELAWAN NARKOBA LEWAT PEMBERITAAN 21 Okt 2025

- BNN UNGKAP KASUS PABRIK SABU RUMAHAN DI APARTEMEN CISAUK TANGERANG 18 Okt 2025

- BNN GELAR SOSIALISASI REVISI JUKNIS PNBP, DORONG TRANSPARANSI LAYANAN REHABILITASI 15 Okt 2025

- BNN DORONG GENERASI MUDA BERSINAR JADI PELOPOR INDONESIA EMAS 2045 16 Okt 2025

- BNN KEMBALI MENANGKAN PRAPERADILAN DI PENGADILAN NEGERI SEMARANG 16 Okt 2025

- SERUAN KEMANUSIAAN KEPALA BNN RI: PECANDU BUKAN AIB, BANTU MEREKA PULIH LEWAT REHABILITASI 17 Okt 2025
