Rapat Kerja Pemberdayaan Alternatif Lintas Kementerian Terkait, Swasta, LSM, dan Dunia Usaha di Pekanbaru, RiauWaktu dan Tempat Pelaksanaan KegiatanTanggal 04 s.d 07 Maret 2013; Tanggal 05 – 06 Maret 2013 di Hotel Grand Zury, Pekanbaru, Tanggal 06 Maret 2013 lanjut kunjungan lapangan ke Kp. Dalam, Pekanbaru dan Desa Ranah, Kab. Kampar, RiauJumlah Peserta50 orang dari KementerianTerkait, LSM, Swasta, dan Dunia Usaha di Pekanbaru, RiauNarasumber1. Drs. V. Sambudiyono, MM ,Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN, dengan Topik Topik Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Konsep P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika)2. Drs. Bambang Setiawan. Kepala Badan Narkotika Nasional Propinsi Riau dengan topik Upaya Menciptakan Lingkungan Masyarakat Kampung Dalam Bebas Dan Bersih Dari Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba Melalui Program Pemberdayaan Masyarakat3. Baharuddin, S,Sos, MSi. Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Riau dengan topik Pentingnya Membangun Sinergitas Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Bidang P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) Di Kampung Dalam, RiauPenjelasan1. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk melaksanakan Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kampung Dalam Pekanbaru, Riau dengan melibatkan Instansi Terkait, LSM dan Dunia Usaha sehinggga terciptanya lingkungan yang bersih dan bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. 2. Mensinergikan secara bersama-sama dengan Kementerian Terkait, LSM, Swasta dan Dunia Usaha dalam mengatasi permasalahan narkoba pada daerah rawan narkoba di perkotaan dengan cara pemberdayaan alternatif.3. Sebagai bahan masukan Kementerian Terkait, LSM, Swasta dan Dunia Usaha dalam menyusun program pemberdayaan alternatif masyarakat perkotaan di Provinsi Riau.Hasil Capaian / OUTPUT1. Para Stakeholder Kementerian Terkait, LSM, Swasta dan Dunia Usaha diharapkanberperan aktif melaksanakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di seluruh daerah-daerah yang rawan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di provinsi Riau, khususnya di Kampung Dalam dan Desa Ranah Kabupaten Kampar.2. Terjalinnya komunikasi yang efektif dengan Lintas Kementerian Terkait, LSM, Swasta dan Dunia Usaha dalam melaksanakan Program P4GN di provinsi Riau.3. Kementerian Terkait, LSM, Swasta dan Dunia Usaha diharapkan dapat menjadi alat pemersatu masyarakat sehingga mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di provinsi Riau.4. Menyelaraskan program pemberdayaan Alternatif dengan Kementerian Terkait, LSM dan Dunia Usaha dalam menangani Kampung Dalam dan desa Ranah Kabupaten Kampar.5. Membangun semangat kebersamaan dengan Instansi Terkait, LSM dan Dunia Usaha untuk bersama-sama menciptakan provinsi Riau yang bebas dan bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.6. Menumbuhkan kepedulian para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda Kampung Dalam dan Desa Ranah untuk bersama-sama mengatasi penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.7. Membangun komitmen bersama dengan instansi terkait, LSM dan dunia usaha untuk melakukan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba.8. Untuk menciptakan daerah Kampung Dalam dan desa Ranah menjadi daerah yang bersih dan bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba dilakukan program pemberdayaan alternatif dan penindakan hukum yang tegas terhadap para pelaku kejahatan Narkoba.
Berita Utama
Rapat Kerja Pemberdayaan Alternatif Lintas Kementerian Terkait, Swasta, LSM, dan Dunia Usaha di Pekanbaru, Riau
Terkini
-
PENGUMUMAN PENUNDAAN HASIL SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 27 Okt 2025 -
KEPALA BNN RI DAN UTUSAN KHUSUS PRESIDEN AJAK GENERASI MUDA PERANGI NARKOBA DI KEMAH KEBANGSAAN BERSINAR 26 Okt 2025 -
BNN DAN AFP SEPAKAT PERKUAT KERJA SAMA PEMBERANTASAN NARKOTIKA, FOKUS PADA INTELIJEN DAN TEKNOLOGI 25 Okt 2025 -
BNN, KEMENKES, DAN IDI PERKUAT KOLABORASI HADAPI TANTANGAN KEGAWATDARURATAN NARKOTIKA 25 Okt 2025 -
TEKAN ANGKA PREVALENSI NARKOBA, BNN FOKUS PENGEMBANGAN REHABILITASI DENGAN DUKUNGAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 24 Okt 2025 -
PKS BNN–IDI: TINGKATKAN STANDARDISASI REHABILITASI MEDIS 23 Okt 2025 -
PENGUMUMAN PERPANJANGAN JADWAL PENDAFTARAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA INSPEKTUR UTAMA BNN T.A. 2025 23 Okt 2025
Populer
- BNN DAN ESQ CORP SINERGIKAN PENCEGAHAN NARKOBA BERBASIS NILAI SPIRITUAL DAN PEMBENTUKAN KARAKTER 08 Okt 2025

- BNN DAN PP MUHAMMADIYAH SEPAKAT PERKUAT SINERGI DAKWAH ANTI NARKOBA 01 Okt 2025

- HASIL SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL DAN SOSIAL KULTURAL (ASSESMENTCENTER) PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 02 Okt 2025

- KEPALA BNN RI DORONG PWI PERKUAT PERANG MELAWAN NARKOBA LEWAT PEMBERITAAN 21 Okt 2025

- TEMUI JAJARAN BNNP DIY, KEPALA BNN RI: “BEKERJALAH, BERPRESTASI, BERIKAN SUMBANGSIH TERBAIK UNTUK BANGSA” 03 Okt 2025

- BNN DAN DPP GRANAT PERKUAT SINERGI DALAM PENANGANAN NARKOBA 04 Okt 2025

- KEPALA BNN RI HADIRI HUT KE-80 TNI 06 Okt 2025
