Skip to main content
Siaran Pers

Proteksi TKI Dari Jeratan Narkoba

Oleh 18 Sep 2014Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Sindikat narkoba selalu mencari celah untuk memperluas jaringannya. Salah satu cara yang mereka gunakan adalah dengan membujuk dan memperdaya para TKI untuk menjadi kurir narkoba. Selain jadi kurir, tidak sedikit diantara mereka yang terjerumus menjadi penyalah guna narkoba. Sebagai langkah antisipasi, BNN terus memberikan pemahaman pada para TKI agar memiliki imunitas untuk tidak terlibat dalam kasus narkoba baik sebagai pengedar maupun penyalah guna. Kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dalam kelompok TKI seringkali terjadi karena minimnya pemahaman tentang masalah narkoba dan juga lemahnya imunitas diri dari rayuan sindikat narkoba. Bulan Mei lalu, sedikitnya ada 14 TKI yang dideportasi dari Malaysia karena terkena kasus penyalahgunaan narkoba. Karena itulah, BNN terus berusaha untuk memberikan pemahaman tentang masalah narkoba dengan beragam cara. Sebagai bentuk upaya preventif di lingkungan TKI, Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui Deputi Bidang Pencegahan BNN bersinergi dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menggelar forum komunikasi berupa dialog interaktif dan pergelaran seni budaya dalam bentuk campursari dengan mengusung tema Melalui Pergelaran Seni Budaya Kita Selamatkan Penyalah guna Narkoba, di gedung Smesco, Jakarta (18/9). Kegiatan pergelaran seni dan dialog interaktif ini akan menjadi tontonan yang sarat dengan tuntunan dan menjadi sarana penyampaian informasi cukup efektif, tentang permasalahan narkoba yang terjadi saat ini. Di samping itu, kegiatan ini dapat menjadi media untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap masalah adiksi yang dihadapi oleh penyalah guna narkoba. Masyarakat belum paham betul mengenai kekhususan para penyalah guna narkoba. Pada dasarnya mereka adalah orang sakit yang harus diobati, bagi mereka penjara bukanlan solusi, karena tidak akan memberikan efek jera. Justru cara yang ideal adalah rehabilitasi agar mereka pulih dari masalah adiksinya.Fakta empiris yang saat ini masih mengemuka di tengah masyarakat, para penyalah guna masih terkendala stigma yang menyebabkan mereka tidak ingin keluar dari persembunyiannya untuk direhabilitasi. Melalui dialog dan pergelaran seni kali ini diharapkan mampu menggugah masyarakat untuk menghilangkan stigma sehingga para penyalah guna narkoba tidak takut lagi untuk melaporkan diri ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) sehingga mereka bisa mendapatkan layanan rehabilitasi.

Baca juga:  BNN GELAR DIKLAT INTERDIKSI TERPADU

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel