Sindikat narkoba selalu mencari celah untuk memperluas jaringannya. Salah satu cara yang mereka gunakan adalah dengan membujuk dan memperdaya para TKI untuk menjadi kurir narkoba. Selain jadi kurir, tidak sedikit diantara mereka yang terjerumus menjadi penyalah guna narkoba. Sebagai langkah antisipasi, BNN terus memberikan pemahaman pada para TKI agar memiliki imunitas untuk tidak terlibat dalam kasus narkoba baik sebagai pengedar maupun penyalah guna. Kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dalam kelompok TKI seringkali terjadi karena minimnya pemahaman tentang masalah narkoba dan juga lemahnya imunitas diri dari rayuan sindikat narkoba. Bulan Mei lalu, sedikitnya ada 14 TKI yang dideportasi dari Malaysia karena terkena kasus penyalahgunaan narkoba. Karena itulah, BNN terus berusaha untuk memberikan pemahaman tentang masalah narkoba dengan beragam cara. Sebagai bentuk upaya preventif di lingkungan TKI, Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui Deputi Bidang Pencegahan BNN bersinergi dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menggelar forum komunikasi berupa dialog interaktif dan pergelaran seni budaya dalam bentuk campursari dengan mengusung tema Melalui Pergelaran Seni Budaya Kita Selamatkan Penyalah guna Narkoba, di gedung Smesco, Jakarta (18/9). Kegiatan pergelaran seni dan dialog interaktif ini akan menjadi tontonan yang sarat dengan tuntunan dan menjadi sarana penyampaian informasi cukup efektif, tentang permasalahan narkoba yang terjadi saat ini. Di samping itu, kegiatan ini dapat menjadi media untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap masalah adiksi yang dihadapi oleh penyalah guna narkoba. Masyarakat belum paham betul mengenai kekhususan para penyalah guna narkoba. Pada dasarnya mereka adalah orang sakit yang harus diobati, bagi mereka penjara bukanlan solusi, karena tidak akan memberikan efek jera. Justru cara yang ideal adalah rehabilitasi agar mereka pulih dari masalah adiksinya.Fakta empiris yang saat ini masih mengemuka di tengah masyarakat, para penyalah guna masih terkendala stigma yang menyebabkan mereka tidak ingin keluar dari persembunyiannya untuk direhabilitasi. Melalui dialog dan pergelaran seni kali ini diharapkan mampu menggugah masyarakat untuk menghilangkan stigma sehingga para penyalah guna narkoba tidak takut lagi untuk melaporkan diri ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) sehingga mereka bisa mendapatkan layanan rehabilitasi.
Siaran Pers
Proteksi TKI Dari Jeratan Narkoba
Terkini
-
BNN DAN PEMKAB SAMPANG TUNJUKKAN KOMITMEN BERSAMA UNTUK WUJUDKAN SAMPANG BERSINAR 30 Apr 2025
-
BNN DAN PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG MUSNAHKAN BARANG BUKTI NARKOTIKA JENIS SABU DAN GANJA 30 Apr 2025
-
PERKUAT KEWENANGAN DAN PERAN KELEMBAGAAN, BNN BAHAS REVISI UU NARKOTIKA 29 Apr 2025
-
BNN TERIMA HIBAH TANAH SELUAS 10.000 M2 DI SUMATERA BARAT UNTUK FASILTAS LAYANAN P4GN 29 Apr 2025
-
DUKUNG RUU STATISTIK, BNN SAMPAIKAN BEBERAPA USULAN DALAM RDP BERSAMA BALEG DPR RI 29 Apr 2025
-
OPERASI PERTAMA DI TAHUN 2025, BNN MUSNAHKAN 12 TON GANJA DI ACEH BESAR 24 Apr 2025
-
BNN TERIMA AUDIENSI PEMKAB BANJAR, KUATKAN SINYAL POSITIF PEMBENTUKAN BNN KABUPATEN 23 Apr 2025
Populer
- Pengumuman Jadwal Seleksi Kompetensi PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Tahap II BNN RI T.A. 2024 21 Apr 2025
- BNN HADIRI GELAR GRIYA IDULFITRI 1446 H DI ISTANA KEPRESIDENAN JAKARTA 01 Apr 2025
- NUANSA IDULFITRI WARNAI HUT KE-23 BNN: MOMENTUM REFLEKSI DAN SERUAN PERUBAHAN 09 Apr 2025
- BNN GELAR TRADISI HALALBIHALAL IDUL FITRI 1446 H 08 Apr 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN MATERI STRATEGI P4GN DI SESPIMTI POLRI 11 Apr 2025
- KUNJUNGI PT PINDAD, BNN PERKUAT SINERGI DALAM PENANGGULANGAN NARKOBA LEWAT INOVASI TEKNOLOGI 11 Apr 2025
- SAMBANGI JAJARAN DI GARUT, KEPALA BNN RI BERIKAN DUKUNGAN MORIL 13 Apr 2025