Skip to main content
UnggulanBerita UtamaBidang Pemberdayaan Masyarakat

Program Wirausaha, Terobosan Kreatif BNN RI Ubah Daerah Rawan Narkoba Menjadi Daerah Aman Dan Produktif

Program Wirausaha, Terobosan Kreatif BNN RI Ubah Daerah Rawan Narkoba Menjadi Daerah Aman Dan Produktif
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

BNN.GO.ID, NTB – Upaya Pencegahan dan Pemberantasan  Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) sejatinya memerlukan peran serta dan komitmen dari berbagai pihak, tidak hanya dapat diselesaikan satu pihak atau instansi tertentu saja. Salah satu pihak yang memiliki peran strategis dalam hal ini adalah masyarakat.

Sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 104 sampai 108 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang menjelaskan bahwa masyarakat memiliki kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta membantu Pencegahan dan Pemberantasan  Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN RI, yang diwakili oleh Kepala BNNP NTB, Drs. Gde Sugianyar Dwi Putra, S.H., M.Si., membacakan sambutan pada kegiatan Pemberdayaan Alternatif Melalui Pengembangan Wirausaha bagi Masyarakat Perkotaan pada Kawasan Rawan dan Rentan Narkoba di Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengatakan maksud diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk memberikan pembekalan di bidang wirausaha kepada masyarakat yang berada di kawasan rawan dan rentan narkoba, dimana acara tersebut digelar di Ruang Serbaguna Balai Desa Senggigi, Nusa Tenggara Barat, (22/9).

Baca juga:  Advokasi dalam rangka pembentukan Kader Penyuluh P4GN

Melalui upaya berkelanjutan, hal ini dapat membangun peran serta masyarakat yang berujung pada kekuatan ekonomi mandiri dan terciptanya lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, ungkap Drs. Gde Sugianyar Dwi Putra, S.H., M.Si.

Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 22 – 24 September 2020 ini akan memaksimalkan dan memanfaatkan pemasaran produk melalui layanan aplikasi e-commerce tokostopnarkoba.com yang nantinya dapat dipasarkan ke seluruh wilayah Indonesia bahkan internasional.

Sementara itu, Camat Batu Layar, Lombok Barat, NTB, Syahrudin S.T., menambahkan melalui program wirausaha yang akan dilaksanakan diharapkan dapat menjadi salah satu upaya terobosan untuk memulihkan kawasan yang semula terindikasi rawan dan rentan narkoba menjadi aman dan produktif.

“Diharapkan program ini dapat memberikan alternatif mata pencaharian kepada masyarakat demi mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik ditengah adanya pandemi Covid-19″, ungkap Syahrudin S.T.

Drs. Gde Sugianyar Dwi Putra, S.H., M.Si., berharap kepada para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan akan dunia kewirausahaan dan menjadikan kegiatan ini sebagai sarana membangun jejaring perekonomian masyarakat yang berujung pada peningkatan kesejahteraan keluarga”, tutup Kepala BNNP NTB mengakhiri sambutannya.

Baca juga:  Kegiatan Supervisi penelitian Tentang Survei Nasional Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba pada Kelompok Anak Jalanan di Propinsi Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan

Pada akhir rangkaian kegiatan pembukaan Pemberdayaan Alternatif Melalui Pengembangan Wirausaha bagi Masyarakat Perkotaan pada Kawasan Rawan dan Rentan Narkoba di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kepala BNNP NTB memberikan peralatan memasak kepada perwakilan peserta yang nantinya akan digunakan sebagai alat untuk memulai wirausaha mandiri. (HNY/YDW)

BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI

#hidup100persen

Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel