Skip to main content
Berita Utama

Pil Kuda Marak di Malaysia

Oleh 24 Okt 2014Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Generasi muda di Malaysia sedang diancam dengan maraknya pil kuda (sabu-red). Masalah ini menjadi kekhawatiran seluruh elemen masyarakat di Malaysia. Perlu langkah komprehensif dalam menangani permasalahan ini dari hulu sampai ke hilir. Demikian disampaikan ketua rombongan pejabat Malaysia, YB Dato Sabri, seorang anggota Ahli Perwakilan Rakyat (parlemen Malaysia) saat bersilaturahmi dengan BNN, di Jakarta Timur, Jumat (24/10). Dato menambahkan, masalah pil kuda atau pil khayalan telah meresahkan negaranya, karena banyak anak muda yang akhirnya menjadi kecanduan. Meski tidak bisa merinci berapa banyak pecandu pil kuda ini, Dato menyebutkan jumlah pecandu pil kuda tergolong besar. Mengingat masalah narkoba kian mengkhawatirkan, ia beserta pejabat parlemen lain, kepala daerah, kepolisian dan pegawai pemerintahan lainnya berkunjung ke BNN untuk mengetahui bagaimana penanganan masalah narkoba di Indonesia. Ketika disinggung pola penanganan narkoba di Malaysia, Dato menjelaskan secara garis besar sama. Perbedaannya, di Malaysia ada tiga sektor yang spesifik mengurusi narkoba secara terpisah tapi berada dalam satu koordinasi. Fokus pencegahan ditangani oleh Anti Dadah, sedangkan untuk penegakkan hukum ditangai oleh Polis, dan untuk penanganan penagih (pecandu-red) ditangani oleh Pemadam. Dalam kesempatan pertemuan ini, Kepala Bagian Humas dan Dokumentasi BNN, Drs. Sumirat Dwiyanto, M.Si menjelaskan pada rombongan dari Malaysia tentang penanganan masalah narkoba baik dalam aspek supply dan demand reduction. Dalam konteks peran BNN, Sumirat menyebutkan, BNN mengemban empat fokus utama penanganan narkoba antara lain ; pencegahan, pemberantasan, rehabilitasi dan pemberdayaan masyarakat.

Baca juga:  TINGKATKAN PROFESIONALISME, BNN RI GELAR PEMBINAAN KEPEGAWAIAN JABATAN FUNGSIONAL TAHUN 2024

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel