Generasi muda di Malaysia sedang diancam dengan maraknya pil kuda (sabu-red). Masalah ini menjadi kekhawatiran seluruh elemen masyarakat di Malaysia. Perlu langkah komprehensif dalam menangani permasalahan ini dari hulu sampai ke hilir. Demikian disampaikan ketua rombongan pejabat Malaysia, YB Dato Sabri, seorang anggota Ahli Perwakilan Rakyat (parlemen Malaysia) saat bersilaturahmi dengan BNN, di Jakarta Timur, Jumat (24/10). Dato menambahkan, masalah pil kuda atau pil khayalan telah meresahkan negaranya, karena banyak anak muda yang akhirnya menjadi kecanduan. Meski tidak bisa merinci berapa banyak pecandu pil kuda ini, Dato menyebutkan jumlah pecandu pil kuda tergolong besar. Mengingat masalah narkoba kian mengkhawatirkan, ia beserta pejabat parlemen lain, kepala daerah, kepolisian dan pegawai pemerintahan lainnya berkunjung ke BNN untuk mengetahui bagaimana penanganan masalah narkoba di Indonesia. Ketika disinggung pola penanganan narkoba di Malaysia, Dato menjelaskan secara garis besar sama. Perbedaannya, di Malaysia ada tiga sektor yang spesifik mengurusi narkoba secara terpisah tapi berada dalam satu koordinasi. Fokus pencegahan ditangani oleh Anti Dadah, sedangkan untuk penegakkan hukum ditangai oleh Polis, dan untuk penanganan penagih (pecandu-red) ditangani oleh Pemadam. Dalam kesempatan pertemuan ini, Kepala Bagian Humas dan Dokumentasi BNN, Drs. Sumirat Dwiyanto, M.Si menjelaskan pada rombongan dari Malaysia tentang penanganan masalah narkoba baik dalam aspek supply dan demand reduction. Dalam konteks peran BNN, Sumirat menyebutkan, BNN mengemban empat fokus utama penanganan narkoba antara lain ; pencegahan, pemberantasan, rehabilitasi dan pemberdayaan masyarakat.
Berita Utama
Pil Kuda Marak di Malaysia
Terkini
- BNN RAYAKAN HUT KORPRI DENGAN SEMANGAT BERSINAR 06 Des 2024
- RAKOR DESK PEMBERANTASAN NARKOBA, SEPAKATI TIGA KOMITMEN BERSAMA 06 Des 2024
- BNN LIVE STREAMING PENGGELEDAHAN TKP DAN RUMAH PELAKU KEJAHATAN NARKOTIKA 06 Des 2024
- BNN TERIMA KUNJUNGAN DELEGASI MFDS KOREA DAN BPOM RI 06 Des 2024
- JELANG AKHIR TAHUN 2024, BNN RI UNGKAP 15 KASUS PEREDARAN GELAP NARKOTIKA 05 Des 2024
- BNN GELAR SEMINAR HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA 05 Des 2024
- BNN PROVINSI LAMPUNG RAIH ANUGERAH KIP AWARD TAHUN 2024 05 Des 2024
Populer
- HASIL SELEKSI KOMPETENSI DASAR (SKD) PESERTA CPNS BNN YANG BERHAK MENGIKUTI SELEKSI KOMPETENSI BIDANG (SKB) T.A. 2024 18 Nov 2024
- Hasil Seleksi Administrasi Pasca Sanggah Pengadaan Pppk Formasi Tenaga Teknis Dan Tenaga Kesehatan BNN T.A. 2024 11 Nov 2024
- BNN RI BERHASIL AMANKAN 19.846,43 GRAM SABU JARINGAN INTERNASIONAL DI SULAWESI TENGAH 22 Nov 2024
- BNN GELAR RAPAT KOORDINASI EVALUASI PENANGANAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA 26 Nov 2024
- BNN SUSUN RENCANA AKSI NASIONAL P4GN TAHUN 2025-2029 19 Nov 2024
- TINGKATKAN LAYANAN REHABILITASI NARKOBA, BNN GELAR EVALUASI PEMENUHAN SNI 8807:2022 26 Nov 2024
- Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Di Lingkungan BNN T.A. 2024 Tahap I 29 Nov 2024