Sebanyak 14 orang mantan pecandu narkoba tiba di Rumah Dampingan Tenjolaut, Kuningan pada Rabu, (10/6). Mereka tercatat sebagai Angkatan III Tahun 2015 yang akan menghuni gedung yang berdiri di atas lahan 3,6 ha di kaki Gunung Ciremai itu.Ke-14 peserta tersebut diantarkan ke Rumah Dampingan Tenjolaut oleh Petugas Direktorat Pascarehabilitasi BNN RI didampingi tim Balai Besar Rehabilitasi Lido yang sebelumnya membimbing dan mendampingi para peserta pada tahap rehabilitasi. Di Rumah Dampingan, kedatangan rombongan tersebut disambut oleh petugas dan pengelola Rumah Dampingan.Para peserta merupakan residen yang telah menyelesaikan masa rehabilitasi di Balai Besar Rehabilitasi Lido meliputi rehabilitasi medis, termasuk detoksifikasi dan rehabilitasi sosial. Jadi, kategori peserta di Rumah Dampingan ini adalah peserta referal. Artinya, yang mendapatkan rujukan dari Balai Besar Rehabilitasi Lido. Dilihat dari latar belakangnya, sebagian besar peserta pascarehab ini berasal dari Kota Medan, Sumatera Utara dengan jenis kelamin seluruh peserta adalah laki-laki dan range usia 24 – 35 tahun.Di samping itu, RD Tenjolaut juga akan menerima 21 orang peserta lainnya yang berasal dari wilayah lokal Kabupaten Kuningan bekerja sama dengan Yayasan Ciptawening.Selama lima puluh hari ke depan, 35 orang peserta Rumah Dampingan akan dibimbing dan dilatih supaya siap kembali kepada lingkungan masyarakat, tutur Koordinator RD Tenjolaut, Juju Junaedi, Kamis (11/6).Mulai Terapkan Metode TCSelain itu, berbeda dengan sebelumnya, petugas Rumah Dampingan sudah mulai menerapkan metode-metode rehabilitasi yang sesuai dengan standar internasional, yaitu metode Therapeutic Community yang dikenal dengan istilah TC atau Komunitas Terapetik.Dalam metode tersebut, prinsip yang dipegang dalam memulihkan mantan pecandu narkoba adalah man helps man to help himself. Dengan kata lain, metode ini menggunakan kekuatan sebuah kelompok atau komunitas dalam memotivasi anggota yang ada di dalam kelompok tersebut untuk menghadapi berbagai masalah yang dirasakan, papar Andri, salah seorang petugas konselor RD Tenjolaut.Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan bimbingan dari konselor, psikolog, dan tenaga medis yang ada di Rumah Dampingan, peserta dilatih untuk meningkatkan perkembangan kualitas hidupnya melalui pendekatan medis, spiritual, psikologis, dan berbagai pilihan pelatihan vokasional.Pelatihan yang tersedia berupa ternak sapi, ternak kelinci, budi daya strawberry dan semangka, pelatihan bekam, dan ternak lebah madu. Jenis pelatihan tersebut disesuaikan dengan pencanangan program pemulihan pecandu narkoba berbasis konservasi alam di Kab. Kuningan, jelas Andri.Hingga saat ini, BNN memiliki delapan Rumah Dampingan yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, yakni Jakarta, Kuningan, Bogor, Bandung, Kalimantan Timur, Makassar, Lampung, dan Sulawesi Selatan.Konsep pascarehabilitasi yang diterapkan di masing-masing wilayah disesuaikan dengan potensi wilayah yang dapat dieksplorasi guna meningkatkan mental dan kemampuan sosial mantan pecandu narkoba sehingga mereka dapat kembali ke pelukan keluarga dan lingkungan masyarakat, serta mempunyai kehendak untuk tidak kembali ke pelukan barang haram yang telah menghancurkan kehidupan mereka.
Artikel
Peserta Pascarehab Angkatan III Tiba di Rumah Dampingan Tenjolaut
Terkini
-
BUPATI REJANG LEBONG SAMBANGI BNN, INISIASI PEMBENTUKAN BNNK 29 Mei 2025
-
TRIDARMA PERGURUAN TINGGI UNTUK INDONESIA BERSINAR: KOMITMEN SINERGIS BNN DAN UNIVERSITAS MH. THAMRIN 29 Mei 2025
-
Rapat Kerja dalam Rangka Sinergi Stakeholder pada Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Kepulauan Riau 28 Mei 2025
-
BNN GELAR DONOR DARAH RUTIN, WUJUD SOLIDARITAS KEMANUSIAAN 28 Mei 2025
-
WEBINAR “WORK LIFE BALANCE”: KELUARGA BAHAGIA, KINERJA MEROKET 28 Mei 2025
-
SAMBANGI BNN, PULUHAN MAHASISWA UI PELAJARI PENDEKATAN REHABILITASI SEBAGAI PEMUTUS RANTAI PEREDARAN GELAP NARKOTIKA 27 Mei 2025
-
DUA TON SABU DISITA, BNN RI-POLDA KEPRI-BEA DAN CUKAI-TNI AL GAGALKAN UPAYA PENYELUNDUPAN SABU TERBESAR SEPANJANG SEJARAH 26 Mei 2025
Populer
- Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Tahap II Pada Titik Lokasi Ujian Mandiri BKN Badan Narkotika Nasional T.A. 2024 02 Mei 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI GALA PREMIER SAYAP-SAYAP PATAH 2: OLIVIA 01 Mei 2025
- SESTAMA BNN RI HADIRI FORUM SEKRETARIS K/L: PERKUAT SINERGI PEMBERDAYAAN UMKM 08 Mei 2025
- KEPALA BNN RI LANTIK 3 PEJABAT BARU DAN LEPAS 7 PEJABAT PURNA TUGAS 01 Mei 2025
- BNN PAPARKAN STRATEGI 2025-2029, KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS SIAP DUKUNG PENANGANAN NARKOBA SEBAGAI BAGIAN DARI RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL 10 Mei 2025
- TEMUI WARGA KAMPUNG KIAPANG, KEPALA BNN RI: KEMISKINAN BUKAN ALASAN UNTUK MENJADI BAGIAN SINDIKAT KEJAHATAN NARKOBA 09 Mei 2025
- GEDUNG BARU BNNP RIAU, WUJUD KOMITMEN PEMPROV DUKUNG P4GN 06 Mei 2025