PEGAJAHAN: Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Serdang Bedagai menggelar Advokasi tentang implementasi Inpres Nomor 12 Tahun 2011 kepada Instansi Pemerintah di Aula Kantor Camat Pegajahan, Selasa (11/6). Seperti diketahui, Inpres Nomor 12 Tahun 2011 berisi tentang kebijakan nasional Pencegahan dan pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala BNNK Serdang Bedagai Luhut Mawardi Sihombing MH, Kepala Seksi Pencegahan BNNK Serdagai Janter Sinambela M.Si, Camat Pegajahan Misran, dan Kepala Puskesmas Pegajahan dr Evraim H.Acara ini diikuti 50 peserta yang terdiri dari para perangkat desa, pegawai kantor Camat dan tokoh masyarakat setempat. Ada dua pokok bahasan yang dipaparkan oleh penyuluh BNNK Sergai dalam advokasi tersebut. Materi pertama adalah tentang jenis-jenis Narkoba dan dampaknya yang dibawakan oleh Heriyanto M.Psi. Adapun tema diskusi kedua adalah tentang Aspek Hukum Narkoba yang dipaparkan Ramli Siagian SH.Pada sesi pertama, peserta mendapat penjelasan tentang jenis-jenis Narkoba yang marak beredar di masyarakat antara lain ganja, ekstasi, sabu-sabu dan putaw. Peserta diajak untuk mengetahui dampak negatif yang disebabkan penyalahgunaan Narkoba sehingga tidak terjerumus di kemudian hari. Adapun pada bahasan Aspek Hukum Narkoba, peserta mendapat penjelasan tentang pokok-pokok pikiran Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dari pemaparan tersebut peserta menjadi paham bahwa orang yang mengetahui adanya penyalahgunaan Narkoba tapi tidak melaporkannya juga bisa dikenakan pidana penjara satu tahun. Dalam diskusi tersebut terungkap bahwa peserta sebenarnya sadar tentang dampak buruk penyalahgunaan Narkoba. Karena itu mereka berharap BNNK Sergai lebih gencar melakukan penyuluhan maupun tes urine bagi warga. Kepala BNNK Serdang Bedagai Luhut Mawardi Sihombing MH mengatakan pihaknya memang telah menyusun sejumlah program kerja terkait pencegahan penyalahgunaan Narkoba. Menurut dia, BNNK telah menggelar sejumlah sosialisasi P4GN di sekolah-sekolah, instansi pemerintah maupun swasta.Harapannya tidak ada lagi anak bangsa yang terjerumus ke dalam lembah hitam Narkoba. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, tidak hanya tugas pemerintah atau BNN saja, ungkapnya. Dia juga berharap warga yang mengetahui adanya peredaran Narkoba di wilayah masing-masing segera melapor ke BNNK agar bisa ditindaklanjuti. Adapun bagi masyarakat yang ingin direhabilitasi, katanya, BNNK bisa memfasilitasinya tanpa dikenakan biaya apapun. (EIG)
Artikel
Perangkat Desa di Pegajahan Minta BNNK Serdang Bedagai Intensifkan Penyuluhan
Terkini
-
TEMUI WARGA KAMPUNG KIAPANG, KEPALA BNN RI: KEMISKINAN BUKAN ALASAN UNTUK MENJADI BAGIAN SINDIKAT KEJAHATAN NARKOBA 09 Mei 2025
-
SESTAMA BNN RI HADIRI FORUM SEKRETARIS K/L: PERKUAT SINERGI PEMBERDAYAAN UMKM 08 Mei 2025
-
BERIKAN KULIAH UMUM, KEPALA BNN RI BUKA WAWASAN MAHASISWA UNRI TERKAIT NARKOBA 08 Mei 2025
-
GEDUNG BARU BNNP RIAU, WUJUD KOMITMEN PEMPROV DUKUNG P4GN 06 Mei 2025
-
RDP BERSAMA DPRI RI, BNN SAMPAIKAN DATA DAN FAKTA, UNGKAP TANTANGAN DALAM PENANGANAN NARKOBA 06 Mei 2025
-
KEPALA BNN RI TERIMA AUDIENSI SISWA SESPIMTI POLRI 05 Mei 2025
-
SINERGI BNN DAN DJKN: PERCEPAT PENETAPAN ASET DAN PENGUATAN SARPRAS P4GN 04 Mei 2025
Populer
- Pengumuman Jadwal Seleksi Kompetensi PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Tahap II BNN RI T.A. 2024 21 Apr 2025
- SAMBANGI JAJARAN DI GARUT, KEPALA BNN RI BERIKAN DUKUNGAN MORIL 13 Apr 2025
- KUNJUNGI PT PINDAD, BNN PERKUAT SINERGI DALAM PENANGGULANGAN NARKOBA LEWAT INOVASI TEKNOLOGI 11 Apr 2025
- BNN DAN PEMPROV DKI JAKARTA PERKUAT KOLABORASI TANGANI MASALAH NARKOBA DI IBU KOTA 11 Apr 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN MATERI STRATEGI P4GN DI SESPIMTI POLRI 11 Apr 2025
- RESMI BEROPERASI, GEDUNG LAYANAN REHABILITASI DAN KANTOR BNN KOTA BANDUNG, SIMBOL SINERGI DAN KOLABORASI PENANGANAN NARKOBA DI BANDUNG 15 Apr 2025
- SAMBANGI KAMPUS SEHAT UPI, KEPALA BNN RI TEKANKAN PERAN MAHASISWA ANTINARKOBA SEBAGAI GENERASI PENERUS BANGSA 15 Apr 2025